[1] Reinkarnasi

C104: Bedah Peningkatan Tubuh (4)

Hansoo dengan cermat memeriksa formasi tersebut.

Sofía membuat ekspresi sedikit terkejut dan Hansoo menatap Sofía dengan ekspresi penuh pengertian.

'Itu adalah keterampilan yang tidak muncul di Zona Merah.'

Sebenarnya sulit juga untuk mendapatkannya di Zona Oranye.

Tapi itu memang keterampilan yang sangat berguna.

Pengguna akan dapat menciptakan lingkungan yang lebih cocok untuknya karena dialah yang menggunakan keterampilan tersebut.

Dan seiring penguasaannya terus meningkat ia akan mampu terus mengubah lingkungan itu.

Pada dasarnya, dia menciptakan zonanya sendiri.

Selama seseorang terjebak di dalamnya maka ia akan mampu memperoleh keunggulan dalam pertempuran.

Kwadududuk

Serangan berupa cacing hijau terus mengalir masuk.

Dan Binatang Karnivora yang telah dibunuh Hansoo sebelumnya demi Cincin Nurmaha bangkit dari kejauhan sambil mengeluarkan suara keras.

Poin terkuat dari formasi itu adalah bahwa orang-orang hanya akan bisa keluar jika mereka menemukan inti yang terhubung dengan pengguna.

Dan mereka perlu mencari-cari inti itu, tetapi di sini hal itu tidak diperlukan.

Karena marmer biru itu terletak di atas bangunan yang hancur di kejauhan, seolah-olah Kale sedang memamerkannya.

Hansoo membuat ekspresi terkejut.

Fakta bahwa ia dapat memperlihatkan inti seperti itu berarti ia mempunyai pengalaman dengan formasi.

'Tidak perlu berpanjang lebar.'

Semakin lama seseorang bertahan dalam keterampilan Tipe Dimensi, semakin buruk bagi mereka.

Jika mereka membuang-buang energi mereka secara acak dari keterampilan maka itu hanya akan lebih baik bagi pengguna.

Hansoo menuangkan kekuatan ke dalam Petir Bercabang di tangannya.

Pada saat yang sama ia menggunakan dari Cincin Nurmaha.

Ooooong

Cahaya transparan mengelilingi ujung Petir Bercabang.

Berikutnya adalah pandemi blade.

Tidak ada alasan untuk bersikap santai.

Hansoo menuangkan spora terkuat dan paling ganas, spora pertama, ke petir bercabang.

Cahaya kekuningan menutupi cahaya transparan dan menyelubungi Petir Bercabang.

Terakhir, Hansoo memperkuat seluruh tubuhnya dengan Bala Bantuan Naga Iblis lalu menuangkan cahaya keemasan gelap dari bala bantuan itu tepat ke tombak itu.

Serangan yang dipersiapkan untuk membunuh dengan satu tembakan.

'Jika Anda menghalangi ini maka... Anda menang.'

Hooooong!

Hansoo lalu melemparkan Petir Bercabang ke arah inti, kelereng biru, di kejauhan.

........................................

Terowongan Semut yang menjulang setinggi puluhan meter.

Sebuah kelereng berdiameter 1m mengambang di tengah terowongan semut sambil memancarkan cahaya merah.

Struktur dimensi yang tercipta dari keterampilan dimensi.

Kale Dawson membuat ekspresi puas saat dia melihat marmer merah melingkar itu.