Jilid 28

2K 39 0
                                    

Dengan demikian, walaupun si kakek lulus, akan tetapi tidak mampu merampas pistolnya! Akan tetapi tubuh itu bergulingan dengan amat cepatnya sehingga sukarlah dia menentukan bidikannya. Sasaran yang bergerak demikian cepatnya memang sukar ditembak.

Tiba-tiba nampak sinar hitam kecil berkelebat, disusul teriakan Ciu Wangwe dan pistol itu tiba-tiba saja terlepas dari tangannya yang mendadak menjadi lumpuh karena pergelangan tadi disambar sebutir biji tasbeh yang tepat mengenai jalan darahnya! Sebelum dia mampu berbuat sesuatu, tiba-tiba saja tubuh yang bergulingan itu berkelebat dan pistol yang jatuh ke atas tanah itu telah disambar oleh tangan si kakek kecil yang sudah berdiri lagi sambil memegang pistol yang masih mengepulkan asap itu, menimangnya dengan alis mata berkerut dan hidung diangkat mencemoohkan!

"Bagus....... bagus.......!" Kui Eng bersorak dan bertepuk tangan, dan perbuatan ini segera diturut oleh para pengawal yang merasa kagum bukan main.

Kalau tidak menyaksikan dengan mata kepala sendiri, tentu mereka tidak akan percaya bahwa ada orang bukan hanya berhasil menghadapi serangan tiga kali tembakan dari jarak dekat, bahkan sebelumnya telah menentukan cara penghindaran diri dengan menangkis, mengelak lalu merampas pistol!

Setelah kehilangan rasa kagetnya, Ciu Wan-gwe yang ternyata tidak mengalami cedera, hanya kaget karena tangannya tiba-tiba lumpuh, kini ikut pula bertepuk tangan memuji. Dia tersenyum girang ketika kakek itu tanpa berkata-kata mengembalikan pistolnya yang cepat disimpannya.

Sebagai orang yang pandai mengambil hati pembantu yang berguna, Ciu Wangwe lalu menjura ke arah Tee-tok dan berkata.

"Ah, sungguh Thian telah mengirimkan seorang sahabat dan seorang pandai yang sakti kepada keluarga kami. Locianpwe, mulai hari ini, locianpwe adalah penyelamat keluarga kami dan murid anak tunggal kami. Kui Eng, cepat beri hormat kepada suhumu!"

Kui Eng adalah seorang anak perempuan yang cerdik sekali. Biarpun ia pernah dilatih oleh para pengawal ayahnya, akan tetapi ia tidak pernah menganggap mereka itu guru-gurunya, apalagi karena merupakan nona majikan mereka. Kini, berhadapan dengan seorang kakek yang begitu sakti, tanpa ragu-ragu lagi iapun menjatuhkan diri berlutut memberi hormat delapan kali kepadanya.

"Ha-ha-ha, namamu Ciu Kui Eng? Bagus, mulai sekarang engkau menjadi muridku. Kui Eng, engkau tidak tahu bahwa mulai detik ini, engkau telah mengangkat dirimu sendiri menjadi calon wanita paling lihai di dunia ini!"

Semua orang yang mendengar ucapan ini menganggap bahwa kakek itu memang sombong sekali. Akan tetapi Kui Eng tidak berpendapat demikian. Ia percaya penuh akan ucapan suhunya, dan ia menganggap bahwa suhunya adalah orang yang paling pandai di dunia persilatan. Dugaannya memang tidak meleset jauh karena pada jaman itu, orang yang dapat manandingi Tee-tok memang hanya dapat dihitung dengan jari tangan saja.

Mulai hari itu, Tee-tok tinggal bersama keluarga hartawan Ciu Lok Tai. Biarpun dianggap pengawal pribadi keluarga Ciu, namun dia tidak pernah bekerja sebagai pengawal, dan semenjak dia berada di situ, tidak pernah ada orang seperti mendiang Tan-siucai yang berani mati, apalagi sekarang setelah tersiar berita bahwa pengawal keluarga itu adalah seorang yang demikian saktinya sehingga mampu melawan musuh yang mempergunakan senjata api!

Dan biasanya, berita itu selalu dibesar-besarkan, semut menjadi gajah, sehingga nama Tee-tok menjadi semakin terkenal dan ditakuti orang.

◄Y►

Sang waktu melesat dengan kecepatan kilat, dan hal ini terbukti apabila kita mengenang kembali masa lampau. Demikian cepatnya sang waktu berkelebat sehingga tahun-tahun beterbangan seperti detik-detik saja.

Seorang kakek-kakek akan teringat masa kanak-kanaknya seperti baru kemarin saja, dan agaknya sukar untuk percaya bahwa waktu kanak-kanak itu telah ditinggalkannya selama puluhan tahun lamanya! Sebaliknya, kalau kita mengamati dan memperhatikan, waktu merayap seperti siput, perlahan-lahan dan seperti tidak pernah maju.

Pedang Naga Kemala - ASKPHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang