My Love 3 "416"

4K 329 46
                                    



Ruangan besar yang dulunya hening kini pun terdengar suara melengking tangisan bayi Maliq dan Rinka.

"Cup Cup Syamsu jangan menangis,"

Ucap Maliq menenangkan bayinya yang menangis. Tapi bayinya tidak berhenti menangis sedangkan Rinka sedang mandi.

"Aaron aku harus bagaimana? Syamsu tidak mau berhenti menangis!"

Pintanya pada Aaron yang bersamanya.

"Mungkin dia haus yang mulia."

Balas Aaron dan Maliq segera memberinya air susu di meja yang sudah dingin. si kecil meminumnya dan berhenti menangis.

"Syukurlah, dia benar-benar lapar sepertinya."

Dalam sekejep susu tersebut dia habiskan, Rinka pun selesai mandi dan melihat Maliq memberikan susu botolnya.

"Maliq!!"

Pekiknya marah,

"Ada apa?"

Kagetnya,

"Kenapa kau memberi Syamsu susu yang sudah dingin?!"

Marahnya, Maliq juga tidak mengerti.

"Kupikir dia haus, jadi aku memberinya minum."

"Tapi jangan memberinya minuman dingin!"

"Aku tidak tahu, aku memberinya karena tergeletak di meja. Kupikir kau mau memberinya minum,"

Jawabnya tidak tahu apa-apa, Rinka menepuk jidat.

"Salahku tidak membuangnya, kuharap Syamsu tidak apa-apa."

Dia mengusap wajah putranya yang terlelap.

"Tidak apa-apa kan?"

"Semoga saja,"

Syamsu kembali merengek, Rinka pun menggendongnya.

"Yang mulia, kita harus segera ke pertemuan."

"Baik, Rinka aku pergi dulu."

"Hati-hati."

"Aku akan membeli oleh-oleh nanti."

Jawabnya dan pergi bersama Aaron.

Rinka pun mengurus si kecil, dia mengganti popoknya yang sudah kotor dengan yang baru dan menidurkannya di keranjang kasur si kecil.

Makan malam juga sudah disiapkan para pelayan, dia harus makan sendiri karena Maliq belum pulang.

Saat hari semakin larut, Rinka terbangun karena tangisan anaknya.

Anaknya menangis tidak berhenti.

"Syamsu, cup cup kenapa sayang? Kenapa menangis?"

Tanyanya menimang bayinya. Tapi Syamsu tetap tidak berhenti menangis.

Saat diberi susu pun Syamsu tidak mau dan dia muntahkan. Dia terus menangis membuat Rinka sangat panik.

"Pelayan!!"

Panggilnya dengan bahasa mereka yang dia pelajari dari Maliq, dengan cepat penjaga datang.

"Dokter!!"

Pekiknya lagi dan pelayannya mengerti, dia pun segera berlari pergi untuk memanggil dokter, si kecil tidak berhenti menangis membuat Rinka sangat panik. Apapun yang dia lakukan tidak ada yang bisa membuat anaknya berhenti menangis.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang