My Love 3 "441"

3.4K 354 56
                                    



Setelah Ryuu membaik, Kai pun mulai melakukan pendekatan pada Ryuu. Dia mendekatinya perlahan agar tidak membuatnya terkejut dan harus menerima papa baru lagi.

Tentu ada perbedaan, keduanya masih kaku.

Sedangkan William bisa mengambil hati Ryuu dengan mudahnya.

Kai duduk lesu, Kaho menghampirinya.

"Terima kasih president, berkat anda.."

"Kaho, apa yang Ryuu suka?! Aku harus melakukan sesuatu!"

"Ryuu suka animasi Larva, dia juga suka robot."

"Oke!"

Dia segera menelepon seseorang.

Tidak lama setelahnya kurir datang membawakan pesanan Kai. Dia membeli robot dan memberikan Ryuu. Mata Ryuu berbinar-binar.

"Untukku?"

"Iya, itu untuk Ryuu. Ryuu suka?"

"Ryuu suka! Terima kasih!"

Ucapnya senang, Kai merasa lega.

"Aku akan membelikan lagi nanti kalau produk yang baru sudah keluar."

"Sungguh??"

"Iya,"

"Janji!"

"Janji,"

Ucapnya senang karena pendekatan berhasil.

Saat melihat Kaho, dia memeluknya.

"Kaho! Dia senang! Dia bicara padaku!!"

Pekiknya senang sekali, Kaho hanya bisa tersenyum padanya.

"Kaho?"

"President sekarang tahu Ryuu anakmu,"

"Iya, aku senang sekali."

"President tidak akan memisahkan kami bukan?"

Tanya Kaho ragu.

"Kenapa?"

"President tidak akan mengambil Ryuu bukan? Dia anakku satu-satunya, tanpanya aku tidak akan bisa hidup."

Jelas Kaho, Kai tersenyum.

"Aku tahu, aku tidak mungkin memisahkan anak dan ibunya. Aku sangat paham ini, Ryuu membutuhkan ibu sepertimu. Tidak ada yang bisa menggantinya."

Ucap Kai dan Kaho menangis karena dia tidak akan berpisah dengan Ryuu.

"Jadi karena ini kau menyembunyikannya?"

Tanya Kai langsung dan Kaho mengangguk.

"Dasar bodoh, kau pikir aku siapa?"

Tanyanya dan Kaho menatapnya, Kai pun bergerak dan menciumnya.

"Aku ingin jujur padamu, aku menyukaimu Kaho."

"President.."

"Aku tidak mau memisahkan kalian, tapi aku ingin menjadi bagian dari kalian. Aku akan menebus semua kesalahan dan semua ketinggalanku! Aku akan bertanggung jawab!"

Pekiknya melamar Kaho.

"Sekarang aku tidak membawa cincinnya! Tapi nanti aku akan membawanya!"

Sambungnya dan Kaho tertawa kecil karena tingkah bossnya yang lucu bagi Kaho.

"Mama!"

Panggil Ryuu dalam gendongan William. Kaho segera menggendong anaknya,William memang sudah tidak punya harapan tapi dia merasa bahagia untuk mereka.

Kaho pun menceritakan pada Ryuu bahwa papa yang selama ini dia cari adalah Kai, Ryuu menatap Kai lalu ke arah William. Dia merasa bingung sedikit, papanya jadi ada 2.

Kaho bisa melihat wajah bingung anaknya. Dia mengusap kepala Ryuu,

"Kaho, aku akan pulang. urusanku sudah selesai di sini."

Ucap William pamit pulang.

"Terima kasih sudah menemani Ryuu,"

Ucap Kaho pada William. William tersenyum,

"Jaga dirimu baik-baik, an.."

Dia akan mengatakan anakku tapi tidak bisa lagi, karena dia bukan ayahnya. Dia terdiam sejenak. Kasian William sih,

"Jaga diri baik-baik Ryuu,"

Ucapnya kemudian berbalik. Dia pun berjalan pergi,

Kaho mencium anaknya, Kai mengusap kepalanya.

"Papa William,"

Tiba-tiba panggil Ryuu membuat William berhenti berjalan,

"Papa akan datang lagi kan? Papa akan bermain dengan Ryuu lagi kan?"

Tanyanya pada William. William menangis dan mengacuhkan jempol padanya. Jika dia berbalik melihat Ryuu, dia tidak akan bisa pergi lagi,

"Papa datang lagi!"

Pekiknya dan William pun pergi dengan wajah senang. Akhirnya Ryuu memanggilnya papa, dia merasa lega sekaligus senang. Anaknya mengakuinya.

Kaho melihat Kai,

"Kau harus berjuang president."

Pesannya, Kai mengerti maksudnya. Karena Ryuu sudah menerima William jadi papanya.

"Aku pasti akan membuatnya memanggilku papa!"

Tekad Kai bulat. Kaho tertawa, Ryuu memeluknya.

"Mama aku lapar,"

Gumam anaknya dan Kaho membawanya kembali ke kamar. Kai pergi membeli makanan enak untuk anaknya.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang