My Love 3 "583"

1.7K 247 18
                                    



Setelah beberapa minggu, giliran anak Yuzuki yang merayakan 40 hari anaknya.

Oda lebih dulu ke tempat pesta, Kuga juga mengundang Tatsumi tapi karena Kuro sakit dia pun meminta Nagano membawa Yukiya ke sana.

Nagano mendudukkan Yukiya ke kursi bayinya,

"Jadilah anak baik dan kita akan menjemput Oda kesayanganmu pulang."

Ucapnya pada Yukiya dan si kecil merasa senang setelah mendengar nama Oda.

Nagano pun melesatkan mobil sedan  keluar mansion.

Tapi dalam perjalanannya tiba-tiba ada yang menghadang mobilnya. Dan membuat Nagano me-rem mendadak.

Nagano yang cepat emosi pun marah dan keluar akan melabrak orang ini yang menghentikan mobilnya secara paksa.

"Kau cari mati yah! Kenapa berhenti mendadak!?"

Marah Nagano, mobil APV hitam ini pun membuka pintu gesernya dan terlihat beberapa orang berpakaian hitam.

Melihat ada yang tidak beres, Nagano pun angkat kaki dan lari.

Mereka segera mengejar Nagano, belum sempat sampai mobilnya mereka mendapatkan Nagano dan menekan wajahnya ke mobilnya.

Mereka membuka pintu mobilnya dan menggendong Yukiya.

"Apa yang mau kau lakukan?!"

Marahnya karena Yukiya berada di tangan penjahat. Yukiya menangis keras karena orang asing yang jahat.

"Hentikan dia menangis!"

Pekik salah satunya karena Yukiya berisik.

Mereka pun membungkam mulut Yukiya dengan tangan dan membuat si kecil kesusahan bernafas.

"Lepaskan!! Lepaskan tanganmu! Yukiya!!"

Pekik Nagano meloloskan diri. dia segera mengambil Yukiya yang hampir kehilangan nafasnya karena mulut dan hidungnya tertutupi tangan besar.

"Yukiya! Hey Yukiya! Buka matamu! Menangislah!"

Panik Nagano dan Yukiya kembali menangis keras setelah mendapat oksigen.

"Apa yang kau lakukan?! Cepat tangkap mereka!"

"Kita hanya mengambil bayinya!"

"Kalau begitu bunuh satunya! Cepat lakukan!"

Pekik mereka buru-buru takut ada yang datang.

Nagano memeluk erat Yukiya dan segera lari.

Di sisi lain, Oda masih menunggu kedatangan Nagano dan Yukiya yang belum kunjung datang. Acaranya sudah mau selesai tapi keduanya masih belum sampai, telepon Oda pun berdering.

"Iya tuan,"

"Apa kakak sudah sampai di sana?Dia tidak beri kabar ke kami."

"Sudah berapa lama tuan Nagano berangkat dari mansion?"

"Sejam yang lalu, kenapa? Apa kakak belum sampai?"

"Seharusnya mereka sudah sampai."

"Belum sampai? Kenapa? Apa ada kemacetan di jalan?"

"Itu tidak mungkin."

"Ada apa Oda?"

Tanya Yuzuki melihat wajah bingung Oda.

"Nagano dan Yukiya katanya akan datang tapi mereka belum tiba."

"Kalau begitu aku coba telepon kakak."

Balas Tatsumi ditelepon dan menutupnya.

Oda masih memandang keluar tapi tidak tampak batang hidungnya.

"Yuzuki aku harus pergi cari mereka dulu."

"Baik, hati-hati. Beri kabar kalau sudah ketemu."

"Iya."

Oda pun segera pergi mengendarai mobilnya.

Saat dia memasuki jalan ke mansion, dia melihat mobil Nagano yang di dalamnya sudah kosong.

"Mobilnya ada di sini tapi tidak ada orang?"

Gumam Oda. Lalu teleponnya bunyi,

"Iya tuan?"

"Kakak dan Yukiya diculik!"

"Apa?"

Tatsumi begitu panik bahkan Kuro pingsan mendengar hal ini, apalagi dia sedang sakit. semakin panik Tatsumi.

"Bagaimana? Aku harus bagaimana?!"

"Darimana tuan tahu mereka di culik?"

"Penculiknya menelepon meminta uang tebusan 10 Milyar!"

"Apa anda menyetujuinya?"

"Tentu saja! Berapapun akan kuberikan!"

"Anda tahu dimana tempat pertemuannya?"

"Dia sudah memberitahuku dan memintaku menyiapkan uang itu dalam waktu 1 jam!"

"Tenang dulu tuan,"

"Bagaimana aku bisa tenang! Yukiya dan kakak!"

"Aku akan menjamin keselamatan mereka!"

Balas Oda sangat yakin.

"Aku tutup teleponnya, akan ku bawa mereka kembali!"

"Oda! Kumohon!"

Pekik Tatsumi sebelum telepon dimatikan Oda.

Oda pun segera menelepon Kuga dan meminta bawahannya membawa apa yang dia minta.

Tidak sampai 10 menit mereka sudah tiba, Oda mengganti pakaiannya yang agak ketat supaya lebih mudah bergerak dan menyelipkan dua pisau kecil dibagian pinggangnya sebagai sabuk dan pistol di samping kiri kanan pinggangnya.

"Bunuh semua yang menghalangi jalan kalian."

Pesannya kepada sesama pembunuh, Oda terlihat sangat serius dan bisa membunuh apa saja dalam jarak 5 meter di depannya.

"Aku akan membawa kalian kembali!"

Segera mereka berangkat ke tempat tujuan yang dikirimkan Tatsumi alamatnya. Para bawahannya juga sangat serius, mereka seperti berubah jadi orang lain dengan hawa membunuh yang sangat kuat.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang