My Love 3 "483"

2.5K 287 9
                                    



Dokter pun membawa peralatan rumah sakit yang diperlukan Tatsumi dengan mobil ambulance. Mereka merawat Tatsumi di rumah seperti keinginannya, kakeknya sendiri yang melihat mereka memasang alat-alat medis pada cucunya.

"Tatsumi baik-baik saja kan?"

"Tuan muda baik-baik saja, karena demamnya terlalu tinggi jadi mempengaruhi sistem pernapasannya."

Ucap dokter memasangkan selang oksigennya. Dia mengganti botol infusnya dengan yang baru lagi. Kuro juga membantu para suster termasuk mengganti pakaian baru lagi karena yang sebelumnya sudah kotor. Kuro membersihkan tubuhnya dan dokter mengganti perban baru yang lebih hieginis disekujur tubuh Tatsumi.

"Bagaimana dengan kaki dan tangannya? Apa kepalanya terbentur? Sudah diperiksa? Lalu tubuhnya yang diperban?"

"Aku sudah melakukan scan seluruh badan, tidak perlu khawatir tidak ada luka serius."

"Kau yakin dokter?"

"Sangat yakin tuan besar."

"Baiklah, aku bisa mempercayaimu."

"Aku akan datang lagi setelah botol infusnya habis. untuk sekarang tuan muda butuh istirahat, jadi jangan banyak bergerak dulu. Lalu aku sarankan pakai kursi roda kalau memang mau keluar agar tidak membebani kakinya lebih buruk lagi."

"Aku mengerti, aku akan meminta pelayanku melakukan semuanya."

"Baiklah, aku permisi."

Ucap dokter dan pergi bersama yang lain. Kuro menyelimuti Tatsumi, kepala pelayan pun datang membawa kakeknya pergi untuk makan siang.

"Kuro, jaga Tatsumi. Jangan meninggalkannya."

Pesan kakeknya dan Kuro menundukkan kepalanya tanda laksanakan perintah tuannya.

Kuro pun tidak meninggalkan Tatsumi lama-lama, setelah mandi dia sudah berada di kamar Tatsumi dan makan pun dia lakukan di dalam kamar Tatsumi untuk memantau keadaannya. Tatsumi tidur seharian dan justru malam dia baru tersadar. Dia mengerjap-ngerjapkan matanya dan melihat sekitar, dia melihat Kuro yang sedang terkantuk-kantuk sambil memegang 1 buku. Tatsumi tertawa membuatnya tersadar,

"Kalau ngantuk tidurlah,"

Pesan Tatsumi. Kuro segera mengambil catatannya dan menulis,

"Tuan muda, apa ada yang sakit? Anda butuh sesuatu?"

Tanyanya langsung.

"Aku tidak butuh apapun, aku akan tidur lagi. Kau juga tidur,"

Pesannya dan menutup matanya lagi. Kuro hanya terdiam, lagi-lagi hanya beberapa kata, Tatsumi kembali tidur. Kuro menyentuh kening Tatsumi untuk memeriksa masih demam atau tidak dan dia merasa suhu badannya mulai turun, tidak sepanas sebelumnya.

Dia menutup bukunya dan tidur di sofa, dia sudah lelah.

Paginya sebelum Tatsumi sadar, Kuro sudah selesai menyiapkan sarapannya. Tapi sayangnya Tatsumi tidak sadar di pagi hari melainkan sore harinya. Dia sudah melewatkan 2 kali makannya yang sudah disiapkan Kuro.

"Kuro, aku ingin makan sesuatu."

Pinta Tatsumi tiba-tiba saat dia sadar.

Kuro sudah menyiapkan makanan sehat untuk tuannya, pertama dia memberikan beberapa potongan apel serta anggur.

Tatsumi memakan sepiring apel dan anggur campur. Dokter sudah mencabut infusnya dan sekarang dia merasa lapar. Karena itu dia makan tanpa sadar setelah makan buah, Kuro memberinya bubur yang mudah dicerna Tatsumi tapi Tatsumi tidak makan banyak dan memintanya memotongkan buah lagi. Kuro mengupaskan jeruk manis untuknya, kakeknya datang setelahnya.

"Tatsumi!"

"Kakek!"

"Bagaimana keadaanmu? Masih ada yang sakit?"

"Aku sudah baik-baik saja kakek!"

Jawab Tatsumi yang sedang makan jeruk. Kuro mengupas apel manis lagi, kakeknya duduk di samping Kuro dan memakan potongan apelnya.

Kakeknya melihat bubur Tatsumi yang masih banyak.

"Kau tidak makan?"

"Aku sudah kenyang makan buah."

"Kau juga harus makan."

"Aku tidak mau, aku Cuma makan buah."

"Lihatlah ini, selalu makan buah dan tidak makan nasi!"

"Kakek, aku sudah terbiasa tidak makan banyak nasi. Aku hanya makan buah."

"Makan nasimu! Kau bukan di negara asing! Makan nasimu! Mulai besok kita akan makan bersama!"

"Kakek! Aku tidak mau, aku bukan anak kecil lagi!"

"Aku tidak mau tahu kau masih kecil atau sudah besar! makan bersama itu adalah hal wajib dalam keluarga!"

"Aku mengerti, kita akan makan bersama."

"Kuro siapkan makanan untuk kami mulai sekarang."

Kuro segera mengangguk.

Dia tahu apa yang harus dilakukan mulai sekarang. keduanya memang jarang bertemu karena kakeknya yang kurang sehat, dia selalu makan di dalam kamarnya dan Tatsumi jarang makan di rumahnya juga.

Tapi karena hal ini, mereka jadi memutuskan untuk makan bersama setiap harinya.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang