Subaru X Mahiru

4.2K 316 70
                                    




Mahiru yang terlelap terbangun karena mendengar suara bantingan pintu dengan keras.

"Subaru?"

Panggilnya melihat Subaru dengan wajah yang sangat marah,

"Katakan padaku siapa pria yang tidur bersamamu?!"

"Apa maksudmu? Aku tidur dengan siapa?"

"Kau tidur dengan pria lain selain aku bukan?!"

"Aku tidak pernah tidur dengan siapapun! Aku hanya mencintaimu Subaru!"

"Kau berbohong Mahiru! Kau membohongiku!"

Pekik Subaru kesal dan melemparkan berkas isi foto Mahiru tidur dengan pria lain. Tapi dia merasa tidak pernah melakukan hal ini? kapan?

"Aku tidak pernah melakukannya! Percaya padaku Subaru!"

Ucap Mahiru tidak tahu harus melakukan apa lagi.

"Aku sungguh tidak pernah melakukannya!"

Subaru sangat kesal sampai melempar vas bunga yang ada di meja.

"Subaru!"

"Kau mengkhianatiku Mahiru.."

Ucap Subaru dengan suara lirih.

"Kau tahu aku sangat mencintaimu, aku membuang semuanya untuk dirimu. Tapi kau justru mengkhianatiku.."

Ucapnya lagi.

"Aku tidak pernah mengkhianatimu! Aku sungguh tidak Subaru! Percaya padaku!"

Mohon Mahiru dan Subaru tidak mendengarkannya.

"Subaru, ayo kita pulang. orang tuamu sudah menunggumu."

Ucap seorang gadis yang baru datang. Gadis yang sangat cantik dan tinggi seperti seorang model.

"Kenapa kau di sini?! Siapa yang memintamu datang?!"

"Orang tuamu. Dia memintaku menjemputmu."

"Aku tidak perlu dijemput!"

"Subaru apa maksud semua ini? kau pulang marah-marah tentang hal tidak benar dan sekarang kau bilang orang tuamu? Dan gadis ini?"

"Apanya hal tidak benar?! Jelas-jelas kau mengkhianatiku!"

"Aku tidak pernah mengkhianatimu!"

"Subaru, ayo pulang. Orang tuamu sudah menelepon."

"Kau siapa?!"

"Maaf aku lupa mengenalkan diri. Aku Sasha tunangan Subaru."

"Tunangan? Sejak kapan?"

"Kami sejak kecil sudah dijodohkan. Tapi kau mengambil Subaru dariku."

Balasnya begitu sombong dan angkuh.

"Subaru kau tidak pernah mengatakan hal ini!"

"Untuk apa aku mengatakan hal ini?!"

"Subaru!"

"Diam!! Jangan bicara padaku!"

Marahnya pada Mahiru.

"Dengarkanku Subaru!"

"Ayo pergi Subaru."

Sasha segera menarik Subaru pergi dari sana.

"Subaru!! Jangan pergi! Subaru!!"

Pekiknya tapi tetap tidak direspon Subaru. Sasha membawa bodyguard dan menahan Mahiru untuk mengejarnya.

"Subaru!! Subaru!!"

Pekiknya. Mereka pun pergi tidak ada kata kembali lagi. Mereka menghilang begitu saja.

"Subaru!!"

Tangis Mahiru karena ditinggal Subaru.

"Subaru..."


......................................

Mahiru mencoba menghubungi Subaru tapi hpnya sudah tidak aktif.

Dia pun duduk melamun di ruang tamu.

Pikirannya kemana-mana dan mengingat masa-masanya bersama Subaru.

Mereka pertama kali bertemu saat masuk sekolah tinggi karena jurusan yang sama.

Mereka bertemu karena tidak sengaja.

Mahiruyang telat pun segera berlari masuk ke dalam kelas tapi dia justru menabrak Subaru yang sama-sama telat. Setelah keduanya masuk dosennya datang.

"Tepat waktu!"

Pekik keduanya bersamaan. Lalu saling menatap dan mereka mulai tertawa, setelah itu mereka pun mengenal satu sama lain.

Mereka berteman cukup lama sampai mereka menyadari perasaan mereka bukanlah sebatas teman melainkan lebih dari teman.

Yang lebih dulu mengutarakan perasaannya adalah Subaru. Mahiru juga merasakan hal yang sama dan menerimannya.

Tidak lama hubungan mereka berjalan, orang tua Subaru yang konglomerat pun menentang hubungan mereka.

Putra satu-satunya memacari sesama jenis. Gay, tentu orang tuanya menentang.

Orang tua Mahiru juga tidak mengizinkannya. Tapi melihat Mahiru yang begitu depresi ditinggalkan Subaru pun merestui mereka tapi dengan syarat dia harus pergi dari rumah mereka. Mereka tidak mau hal ini membuat keluarga mereka semakin buruk.

Mahiru pun pergi dari rumah, Subaru juga nekat kabur dari rumah.

Keduanya tinggal bersama dan menikmati kebersamaan mereka hanya berdua. Sekolah mereka tinggalkan karena tidak ada gunanya lagi bersekolah dan mencari kerja.

Keduanya hidup dengan normal tanpa harus susah. Apalagi keduanya pekerja keras.

Tapi belum setengah tahun bersama, angin mulai bertiup hubungan mereka dengan skandal Mahiru yang tidur dengan pria lain. Itu sangat menyakiti hati Subaru, dia mencintai Mahiru tapi begitu tega Mahiru melakukan hal ini di belakangnya.

Mahiru menatap fotonya yang dipeluk seorang pria tidak dia kenali diranjang besar,

"Aku sungguh tidak melakukannya Subaru. Kenapa kau tidak percaya padaku.."

Tangisnya membuang foto tersebut. Kebersamaan mereka hanya berjalan sebentar saja.

Kini rumah kecilnya begitu sepi,

"Aku rindu padamu Subaru."

Dia memeluk lututnya dan menangis.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang