My Love 3 "582"

1.8K 250 35
                                    





Marahnya kesal dan menumpahkan jus manis ke muka Oda membuat perhatian tertuju pada mereka. Yukiya pun menangis karena teriakan wanita ini, Oda membersihkan wajah Yukiya yang terkena cipratan jus barusan.

"Tidak apa-apa tuan muda,"

Dia mengusap wajah si kecil dengan lengan bajunya yang bersih. Si kecil berhenti menangis dan Oda menatap tajam wanita di depannya. Wanita ini semakin kesal dan memaki Oda serta akan menamparnya.

"Pelayan rendahan sepertimu berani menatapku seperti itu!"

Marahnya sangat kesal dan melayangkan pukulan pada Oda, Oda tidak takut padanya. Dia hanya fokus melindungi Yukiya agar tidak terkena dampaknya.

Sebelum tangan wanita ini mendarat di wajah Oda, seseorang menghentikannya.

"Jangan menyentuh yang bukan milikmu."

Ucapnya menekan setiap katanya dan menatap wanita ini. Dia sangat kaget karena Nagano memegang tangannya di udara dan menatapnya tajam.

"Nagano! Pelayan ini yang kurang ajar!"

Adunya dan Nagano menatap Oda yang hanya diam dan wajahnya basah oleh jus. Kemudian Nagano melihat Yukiya dan masih ada sedikit noda di baju si kecil dalam gendongan Oda. Dia melepas tangan wanita ini,

"Sepertinya gelasmu sudah kosong?"

Ucap Nagano melihat gelas kosong wanita ini.

"Oh iya, aku sudah memberikan pada pelayan kurang ajar ini!"

Jawabnya sok lagak.

"Aku akan memberikan punyaku untukmu. Bir tidak apa-apa?"

Tanya Nagano karena memang sedang memegang segelas bir.

"Tentu saja! Aku suka bir!"

Balasnya senang dan memberikan gelas kosongnya pada Nagano.

Nagano tersenyum dan langsung menumpahkan ke kepala wanita ini dari atas sampai habis.

"Lain kali jangan pernah memarahi pelayanku! Berani menghinanya lagi akan kupermalukan lebih dari ini! kau mengerti?! Segera pergi dari sini!"

Marah Nagano dan wajahnya berubah begitu galak.

Semua orang menatapnya kaget, Nagano lebih memilih seorang pelayan daripada seorang wanita.

"Kau!"

Marah wanita ini.

"Pergi!"

Pekik Nagano dan wanita ini pergi dengan kesal karena sudah dipermalukan.

Oda sangat terkejut dengan aksi yang dilakukan Nagano.

Nagano pun mengeluarkan sapu tangan dan membersihkan jus di wajah Oda.

"Dasar orang tidak tahu diri."

Kesalnya.

"Kakak ada apa?"

"Tamu seperti dia jangan diundang lagi!"

Marah Nagano pada Tatsumi.

"Aku tidak tahu dia seperti itu!"

"Kau tidak apa-apa Oda?"

Tanya Kuro, Oda tersenyum padanya.

"Aku tidak apa-apa, tuan muda juga tidak apa-apa."

Balasnya senang, Yukiya tertawa kecil dan meminta gendong mamanya.

Kuro menciumnya,

"Sayang, kau tidak merepotkan Oda kan?"

Anaknya justru tertawa.

"Oda ganti baju saja dulu, Yukiya aku akan menjaganya."

Ucap Kuro dan Oda mengangguk.

Oda pun pergi dan Nagano hanya diam menatap Kuro,

"Ada apa kak?"

"Tidak ada, Yukiya biar kujaga. Kau istirahat saja,"

Ucapnya dan membawa Yukiya pergi.

"Ada apa dengannya?"

Tanya Tatsumi heran. Tatsumi meminta maaf pada tamu lain karena ketidaknyamanan barusan.

Pesta kembali dilanjutkan.

Oda pun membuka pakaiannya yang sudah kotor dan mengambil yang baru. Tiba-tiba terdengar suara Yukiya dan membuat Oda berbalik.

Yukiya tertawa senang melihat Oda dan Nagano pura-pura tidak melihatnya. Oda segera memakai bajunya,

"Kenapa Yukiya di sini?!"

"Yukiya tidak suka keramaian."

Jawabnya asal. Yukiya hanya tertawa dan menarik bibir Nagano karena merasa lucu, bibir Nagano bergerak.

"Apa yang kau lakukan Yukiya? Jangan memasukkan jarimu ke mulutku!"

Dia mendorong jari Yukiya menjauh. Oda sudah selesai mengganti pakaiannya dan Nagano justru memberikan Yukiya padanya.

"Jaga dia, kita pergi dari sini."

"Mau kemana? Acaranya?"

"Biarkan saja Tatsumi yang mengurus."

Ucapnya dan pergi membawa keduanya.

Dia pun mengendarai mobil sportnya untuk berkeliling. Yukiya tentu sangat senang sekali, dia duduk manis dipangkuan Oda.

"Kalau masalah jalan kau nomor satu yah.."

Ucap Nagano mencubit pipi Yukiya. Oda langsung menampar tangan Nagano.

"Jangan mencubit pipinya!"

Pesannya dan Nagano menatap Oda galak.

"Galak amat.."

Ucapnya dan fokus di jalan.

Dia juga berhenti sejenak untuk membeli jajanan untuk Oda dan dirinya santap selama perjalanan.

Mereka juga tidak lama karena si kecil sudah mengantuk.

Tatsumi marah-marah karena membawa si kecil tanpa ijin saat diacara ulang tahunnya, tapi Nagano masa bodoh dan meninggalkannya. Kuro hanya tertawa kecil dan menenangkan Tatsumi.

Yukiya bahkan memilih Oda melihat Tatsumi sedang marah,

"Oda!"

Panggil Yuzuki, mereka bertiga menoleh ke arah suara tersebut. Terlihat Kuga beserta sang istri datang ke pesta Yukiya.

"Yuzuki! Boss!"

Nagano menatap Kuga dan dia juga menatap balik Nagano.

"Kalian darimana saja? Tatsumi sampai marah-marah karena Yukiya dan kalian tidak ada."

"Hanya jalan-jalan."

Jawab Nagano melihat ke arah Yuzuki.

"Kami harus pergi dulu, si kecil sudah mengantuk."

"Baik, hati-hati di jalan."

Pesan Oda dan Kuga beserta istri pergi akhirnya.

"Kau tidak mengantar mereka?"

"Tidak, Yukiya harus segera diberi susu."

"Baiklah,"

Jawab Nagano dan mereka ke kamar si kecil untuk memberinya susu dan menidurkannya.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang