My Love 3 "535"

2.7K 295 37
                                    



Yuzuki kembali ke apartemen Kuga,

"Segera istirahat dan jangan melakukan hal bodoh lagi."

Yuzuki mengangguk dan masuk ke dalam kamar. Kamarnya rapi dan dia tinggal tidur,

"Sikapnya seperti ada perubahan?"

Gumamnya.

Yuzuki tertidur begitu lelap hingga waktu sarapan dan makan siang dia lewatkan. Kuga yang tidak mendengar suaranya pun mencoba mengetuk pintunya, tentu saja tidak ada suara karena Yuzuki masih terlelap. Sampai Kuga kehilangan kesabaran dan menghancurkan pintu tersebut.

Barulah Yuzuki terbangun.

"Hm..."

Gumamnya terbangun dan melihat pintunya sudah terbuka lebar serta Kuga yang berdiri di sana.

"Kuga? Ada apa?"

"Kupikir terjadi sesuatu padamu."

"Aku hanya tidur.."

Jawabnya dan Kuga pun pergi. Yuzuki melihat ke arah jam dan kaget.

"Sudah siang begini?!"

Pekiknya baru bangun dan segera mandi.

"Maaf aku ketiduran,"

Ucapnya langsung ke arah dapur untuk buat makanan.

"Tidak perlu masak, kita makan di luar."

"Iya?"

"Kita makan di luar."

Balasnya lagi.

"Ba-baik."

Yuzuki tidak jadi memakai apronnya dan berganti memakai jaket untuk keluar.

"Kau ingin makan apa?"

"Dekat sini ada rumah makan, mau coba ke sana?"

"Baik."

Kuga menurut saja pada Yuzuki. Baru sampai di rumah makan bunyi hp Kuga terdengar.

"Aku harus pergi."

Ucap Kuga tiba-tiba padahal sudah memesan makanan.

"Tapi kita baru pesan makan!"

"Aku ada urusan dan bayar pakai ini."

Kuga pergi dengan menitipkan kartu hitamnya pada Yuzuki serta beberapa uang tunai jika diperlukan.

"Kalau tahu begitu lebih baik makan di rumah!"

Kesalnya dan meminta pelayan membungkus semua makanan yang dipesan. Dia pun pulang ke rumah dan makan.

"Lain kali kalau dia begitu lagi! Akan kutarik telinganya!"

Kesalnya dan makan dengan lahap.

Yuzuki membuka kulkasnya dan melihat ada lemon, dia langsung ngiler dan membelah lemon menjadi dua bagian. Dia meminumnya langsung tanpa merasa asam.

Yuzuki duduk santai di kursi tempat Kuga tidur, matanya melihat majalah ibu hamil.

"Dia membeli banyak sekali majalahnya?"

Gumamnya dan mulai membacanya untuk menghabiskan waktu luangnya.

Tiba-tiba Yuzuki merasa ngantuk dan akhirnya dia terlelap.

"Yuzuki! Hey bangun!"

Panggil Kuga membangunkan Yuzuki.

"Ah...Kau sudah pulang? Tumben sekali pulang awal.."

Gumamnya terbangun.

"Pulang awal? Kenapa kau tidur di sini?"

"Aku tadi baca-baca majalah yang kau beli sampai ketiduran."

Jawabnya.

"Kau sudah makan malam?"

"Kan aku tadi baru makan. Katanya ada urusan mendadak? Kenapa sudah pulang?"

"Aku memang punya urusan, jadi kau makan makanan tadi siang?"

"Hmm.. aku menghabiskannya.."

Jawabnya, lagi-lagi perut Yuzuki bunyi.

"Aku lapar lagi?"

Gumamnya bingung.

"Aku ada beli makanan, makanlah selagi hangat."

Ucap Kuga dan Yuzuki tidak menolaknya.

"Habis makan, tidurlah di kamar. Kau bisa masuk angin tidur di luar."

Pesan Kuga dan seperti yang dikata Kuga, Yuzuki ke kamar karena sudah terisi perutnya.

"Mandi dulu deh.."

Ucapnya segera mandi. Saat dia melihat jam dia terkejut.

"Jam 11 malam?!"

Kagetnya, seingatnya dia tidur pada siangnya dan baru bangun setelah Kuga pulang.

"Kuga! Kuga!!"

Panggilnya keluar kamar. Kuga sudah siap-siap mau tidur.

"Ada apa?"

"Apa jamnya tidak salah?"

"Jam?"

"Sekarang sudah larutkah?"

"Memang sudah larut malam. Ada apa?"

"Tapi tadi aku sepertinya baru tidur.. dan.."

Dia yang merasa baru tidur, tapi sebenarnya dia sudah tidur seharian ini tanpa terbangun. Dia merasa lapar karena memang tidak makan malam dan hanya makan siang. Dia benar-benar tidak sadar diri.

"Kau memang tidur tadi."

"Bukan! Maksudku aku baru tidur siang dan sekarang sudah malam!"

"Memangnya kenapa? Cepatlah tidur."

"Apa itu wajar?! Aku tidur hampir setengah hari!"

"Iya, tidak apa-apa tidur banyak. Jadi sekarang pergi tidur."

Pesannya dan Yuzuki pun kembali ke kamar.

"Apa wajar tidur begitu?"

Gumamnya bingung. Tapi Kuga juga tidak merasa aneh, karena memang ada yang banyak tidur seperti itu. Dia sudah membaca beberapa artikel yang berkaitan dengan diri Yuzuki saat ini. Jadi dia tidak kaget lagi, Kuga yang dulunya hanya fokus membaca berita dan berkas kerjanya kini berubah dan dia sudah mulai mencari-cari artikel di internet kalau sedang senggang. Dia tidak mau dikata ORANG PEDALAMAN oleh dokter kandungan itu.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang