My Love 3 "438"

3K 339 36
                                    



Berjam-jam dokter di dalam menangani Ryuu tapi tidak kunjung juga selesai.

Saat dokter keluar, Kaho pikir operasinya sudah selesai tapi harapannya pupus.

"Pasien membutuhkan donor darah, dia kehilangan banyak darah."

Ucap sang dokter yang menangani Ryuu.

"Aku ayahnya dokter, kau bisa ambil darahku!"

Pekik William memotong pembiacaraan dokter,

"Baik."

Ucapnya segera mengecek darah William karena dia mengaku ayahnya jadi tidak perlu lagi bertanya golongan darahnya. Tapi setelah dicek dokter untuk memastikannya ternyata..

"Maaf, darahmu tidak bisa diterima pasien."

"Kenapa?"

"Golongan darahmu AB dan pasien bergolongan darah Rh positif yang jarang ini."

"Tidak mungkin.."

Ucap William shock.

"Bagaimana dengan yang satunya?"

Tanya dokter, seingat William golongan darah Kaho adalah B.

William pun kembali ke ruang tunggu, Kaho masih terdiam di sana.

"Apa maksudnya ini Kaho?! Kenapa golongan darah kami berbeda?!"

Pekik William pada Kaho, dia hanya diam saja. Dia menggenggam ponselnya begitu erat karena baru menelepon seseorang.

Tidak lama setelahnya Kai datang, dia melihat Kaho yang begitu kacau. Matanya sampai bengkak karena menangis terus sejak tadi.

"Kaho!"

Pekiknya pada Kaho yang masih duduk lesu di kursi,

"Kai.."

Panggilnya lemah.

"Ada apa meneleponku?"

"Hanya kau yang bisa kuminta tolong."

"Ada apa?"

"Kalau dia memang anakmu, tolong selamatkan Ryuu!!"

Mohon Kaho pada Kai. Kai dan William sangat shock mendengar kata dari mulut Kaho.

"Tolong selamatkan Ryuu! Dia butuh darahmu!"

"Aku mengerti!"

Balas Kai yang tidak mengerti tapi tetap bersikap tanggap.

Dia pun segera menemui dokter yang menangani Ryuu.

Karena darahnya cocok dokter langsung melakukan tranfusi darah.

Kai bisa melihat Ryuu yang lemah dan kecil sudah dipenuhi dengan selang-selang. Dia tidak tega melihatnya, apalagi Kaho melihatnya. Dia akan menjerit histeris. Tapi Kai tidak bisa mengalihkan pandangannya, dia terus menatap Ryuu dan mengamati detak jantungnya yang lemah.

"Kuharap kau baik-baik saja."

Doanya.

Kaho masih terdiam. dan William tidak sabar menunggu jawaban dari Kaho, kenapa orang itu bergolongan darah sama dengan Ryuu?

"Kaho! Jawab aku sekarang juga!"

"Ryuu bukan anakmu."

"Apa kau serius mengatakan hal ini?"

"Ryuu bukan anakmu."

Ulangnya.

"Kaho! Apa kau sejak awal sudah mengkhianatiku?"

"Aku tidak mengkhianatimu! Ini terjadi karena kecelakaan.."

Jawab Kaho.

"Kecelakaan katamu? Kecelakaan sampai bisa melahirkan Ryuu?"

"Ini benar-benar kecelakaan. Aku tidak tahu kenapa aku bisa hamil anak Kai.."

Ucapnya. Kai terdiam dan mendengarkan pertengkaran mereka.

"Awalnya aku tidak mempercayainya, tapi sekarang aku yakin. Ryuu anak Kai, bukan anakmu William."

Ucap Kaho membuat William merasa jatuh. Dia terduduk di kursi.

"Semuanya hanya bohong kan? Tidak mungkin.."

Dia merasa shock juga karena Kaho hamil anak orang, bukan anaknya sendiri. padahal pacarnya Kaho adalah William. Tidak bisa dipercaya, Kaho seperti mengkhianatinya dan menusuknya dari belakang.

"Maaf William, aku tidak bisa mengatakan insiden ini. Tapi kau juga memutuskan hubungan setelah tahu aku hamil. Jadi aku tidak akan menyesalinya,"

Jawab Kaho. William juga tidak bermaksud meninggalkan Kaho, tapi karena keadaan saat itu sangat buruk untuk bisnisnya. Sebab itu, dia juga salah besar pada Kaho. Tidak ada yang bisa dikatakan lagi,

Saat Kaho berbalik dia melihat Kai sudah berada di belakangnya.

"Kai, bagaimana dengan Ryuu?!"

Tanyanya segera.

"Katakan padaku! Apa yang kau bicarakan benar?! Ryuu adalah anakku?!"

Tanya Kai tanpa menjawab pertanyaan Kaho.

"Benar, mungkin kau sudah melupakannya tapi kita pernah bertemu 3 tahun yang lalu. Dan karena sama-sama mabuk kita melakukannya,"

Jawab Kaho jujur.

"Ternyata memang benar,"

Ucapnya. Kaho hanya diam, dia tidak ada lagi yang perlu dibicarakan. William juga hanya diam. Berbeda dengan Kai, dia merasa lega semua bebannya sepertinya hilang.

Walau sudah dapat donor darah, keadaan Ryuu juga tidak membaik.

"Kita akan melihatnya 2 hari ke depan. Jika pasien tidak sadar, kemungkinan dia akan koma."

Ucap dokter setelah 8 jam 15 menit melakukan pertolongan pada Ryuu. Kaho tidak bisa melakukan apapun. Dia hanya diam, Kai melihatnya begitu tertekan. Dia seperti kehilangan separuh jiwanya.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang