My Love 3 "500"

2.8K 335 67
                                    



Kuro yang sudah menganggur hampir sebulan ini pun mulai keluar mencari kerja sekitar tempatnya, tapi tidak ada yang mau menerimanya karena tidak ada yang kosong.

Dia baru sadar ternyata susah cari kerjaan.

Saat perjalanan pulangnya dia melihat taman bunga dan mendekatinya.

Tapi saat dia mencium serbuk bunga tersebut membuatnya merasa tidak enak badan dan langsung muntah-muntah.

Dia tahu apa penyebabnya tapi dia merasa mual.

Orang-orang yang melihatnya seperti menghindari Kuro seperti penyakitnya itu menular.

Padahal dia hanya muntah-muntah.

"Kau baik-baik saja?!"

Tanya seseorang pada Kuro dan dia tidak bisa menjawabnya dan justru mencengkram bajunya dengan erat.

"Kaho! Tolong kemari sebentar!"

"Ada apa Kai?"

"Orang ini sepertinya sakit, apa kita bawa dia ke rumah sakit?"

"Ayo."

Dia membantu Kai membawa Kuro ke rumah sakit karena dia terlihat lemas.

"Apa kalian keluarga pasien?"

Tanya dokter yang mengurus Kuro. Dia sudah selesai memeriksa Kuro,

"Bukan dok, kami bertemu dengannya di taman dan sedang sakit."

Jawab Kai.

Kaho hanya diam saja, mereka berdua rencana mau kencan tapi malah bertemu masalah.

"Apa ada masalah?"

Tanya Kai.

"Masalahnya dia sedang mengandung, tapi kondisinya sangat lemah."

"Apa dok?!"

"Dia hamil dok?!"

Kaho juga kaget. Keduanya kaget dengan pernyataan dokter ini.

"Dia seorang sindrom. Tapi kandungannya lemah,"

Jawabnya merasa prihatin,

"Jadi bagaimana? Dia baik-baik saja kan?"

Tanya Kai lagi,

"Dia sekarang baik-baik saja dan apa dia tidak punya keluarga?"

"Kami tidak tahu,"

Jawab Kai.

Tidak lama setelahnya Kuro sadar, dia sangat terkejut mendengar kabar dari dokter. Sama seperti lainnya, 'Bagaimana mungkin pria bisa hamil?'

Dan lagi kandungannya lemah, dokter berpesan pada Kuro untuk tidak bekerja berat sementara dan kurangi naik-turun tangga.

Untung apartemennya lantai bawah jadi tidak perlu naik tangga.

Kai mengurus administrasinya karena dia merasa kasihan Kuro hanya seorang diri. Kaho bahkan menemaninya dan tahu perasaan seperti ini karena dia juga mengalaminya untuk pertama kali.

Dia menyemangati Kuro dan menceritakan kisahnya juga.

"Terima kasih atas segalanya, apa yang harus kulakukan untuk membayarnya?"

Kuro membungkuk dengan sopan pada keduanya.

"Tidak perlu berterima kasih, aku senang bisa membantumu. Tolong jaga bayimu baik-baik yah."

Pesan Kaho pada Kuro dan dia mengangguk mengerti, setelah mengantar Kuro pulang ke apartemennya mereka melanjutkan kencannya.

Kuro mengelus perutnya.

"Aku hamil?"

Bingungnya.

Tiap paginya Kuro jadi langganan WC, dia merasa pusing karena mengeluarkan cairan terus tapi tidak ada pemasukan. Dia tidak bisa makan sama sekali, sekali makan selalu dimuntahkan.

dia hanya minum susu dan makan pudding, hanya itu yang bisa masuk ke dalam perutnya. Sisanya dibuang semua kalau dimakan.

Dia duduk lesu di sofa.

"Apa yang harus dilakukan dengan janin ini?"

Pikirnya karena tidak tahu harus melakukan apa. Dia begitu bimbang dan lelah, akhirnya dia terlelap.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang