My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "536"

"Ayo makan di luar."

"Tidak mau! Kau nanti akan meninggalkanku lagi!"

Balas Yuzuki yang sudah ditipu berkali-kali, keluar makan tapi setelah pesan makan dia pergi meninggalkannya sendiri.

"Kali ini aku akan menemanimu."

"Kau selalu bilang kali ini! kemarin juga bilang kali ini! kalau sibuk tidak perlu ajak aku keluar!"

Marah Yuzuki akhirnya. Kuga terdiam sejenak.

"Maaf.."

Balas Kuga dan Yuzuki jadi merasa bersalah.

"Su-sudahlah! Aku tidak mau makan lagi!"

Balasnya pergi.

"Aku yang kesal tapi dia yang memasang wajah sedih!"

Kesal Yuzuki masuk ke dalam kamarnya.

Tidak lama setelahnya, terdengar suara Oda dan memanggilnya keluar untuk makan sushi.

"Yuzuki! Aku datang bawa Sushi kesukaanmu!"

Pekik Oda dari luar kamar.

"Sushi?!"

Balas Yuzuki langsung keluar kamar.

"Ayo makan Sushi, boss beli banyak untuk kita."

Balasnya senang setelah mendapat telepon dari Kuga untuk membeli Sushi. Dan dia bebas memilih apa saja,

"Kuga yang beli?"

"Iya, dia bilang kau tidak mau keluar jadi suruh aku beli."

"Kenapa kau tidak mau keluar dengan boss?"

"Dia selalu membohongiku! Sekali pesan makan dia pergi meninggalkanku sendiri!"

"Dia memang sedang sibuk, kami ada misi membunuh."

Ucap Oda dengan suara pelan,

"Mem-membunuh ?!"

"Benar! jadi kami sangat sibuk."

"Tapi kenapa dia mengajakku keluar kalau sibuk?!"

"Untuk menyenangkanmu."

Jawabnya jujur dan tersenyum.

"Menyenangkanku?"

Gumamnya mulai berpikir. Tapi memang sikap Kuga akhir-akhir ini berubah dan tidak lagi dingin padanya. Dia lebih perhatian dari sebelumnya.

Dia pun melihat Kuga yang sedang mengecek peluru pistolnya.

Saat Yuzuki tiba dia langsung menyimpannya.

Yuzuki menatap Kuga sebelum duduk di sampingnya.

"Ayo Yuzuki makan. Ini aku beli untukmu. Sushi salmon, baik untuk bayi dan ibunya."

Dia pun memakannya dengan lahap. Sesekali dia melihat ke arah Kuga yang sedang membaca profil orang yang akan dia bunuh.

"Makan dulu baru bekerja."

Pesan Yuzuki tiba-tiba membuat Kuga menatapnya. Dia pura-pura tidak melihat Kuga dan memakan sushinya, Oda menatap bossnya dan ditatap balik. Oda memintanya untuk makan dengan lirikan matanya. Dia menutup berkasnya dan makan bersama mereka.

"Apa sushinya enak?"

"Hmm sangat enak,"

"Makan yang banyak."'

Pesan Oda.

"Boss juga makan yang banyak, nanti harus fokus."

Pesannya dan Kuga menatap Oda, dia tersenyum padanya. Selesai makan Oda dan Kuga pergi.

"Hari ini aku tidak pulang, jadi jangan buka pintu untuk siapapun dan tidurlah lebih awal."

"Hm.."

Balas Yuzuki, Kuga pun pergi.

"Hati-hati..."

Sambungnya setelah Kuga pergi. Dia pun duduk di kursi biasa Kuga tidur,

"Dia tidak pulang, kuharap dia baik-baik saja."

Doanya.

Hingga siangnya Kuga belum juga kunjung pulang. Yuzuki kemudian melihat berita di tv tentang pembunuhan seorang kepala keluarga ternama. Yuzuki terkejut melihat foto yang ditampilkan.

Itu adalah foto yang dia lihat kemarin di berkas Kuga, dia mengintipnya sebenarnya.

"Tidak mungkin..."

Gumamnya tidak percaya.

"Tidak mungkin Kuga yang membunuhnya?"

Gumamnya masih tidak percaya pekerjaan Kuga.

"Tapi aku sudah pernah melihatnya membunuh..Jadi itu tidak mungkin.."

Dia lihat layar lagi.

"Dia sudah membunuhnya, tapi kenapa dia belum pulang? Tidak ada berita pembunuhnya tertangkap. Dimana Kuga? Dia baik-baik saja kan?"

Yuzuki jadi khawatir, dia melakukan tugas berbahaya. Bisa saja dia terluka, bisa juga dia terbunuh dan bisa juga dia ditangkap polisi. Banyak kemungkinan jadi seorang pembunuh.

Yuzuki hanya bisa berdoa Kuga akan baik-baik saja.