My Love 3 "496"

2.5K 302 47
                                    



"Apa yang kalian lakukan?"

Tanyanya dengan nada bicara yang tidak suka.

"Kuro, apa yang kau lakukan di sana? kau adalah pelayanku. Tidak perlu melayani mereka."

Ucapnya langsung menarik Kuro kembali ke sampingnya.

"Jangan tidak sopan pada tamu!"

"Maaf kalau aku tidak sopan, aku hanya datang membawa Kuro."

Balasnya pergi begitu saja, dia tidak peduli pada wanita itu walau sudah tersenyum semanis mungkin padanya.

Kuro menarik tangannya kembali.

"Tidak baik berlaku kasar di depan tunanganmu."

"Jangan dengarkan omongan mereka!"

"Maaf, tapi anda harus meminta maaf pada tunangan anda atas sikapmu barusan."

"Kenapa aku harus minta maaf? Aku tidak mengenalnya!"

"Tuan, dia adalah tunangan anda. Dan kalian akan segera menikah."

"Apa kau ingin aku menikah dengannya?! Aku tidak pernah bilang mau menikah dengannya!"

Marahnya kesal. Tapi semua yang Kuro dengar adalah mereka sudah setuju akan menikah tapi kenapa semuanya berbeda lagi?

"Kuro! Jawab aku! Apa aku harus menikahinya?!"

Tanyanya geram pada Kuro.

"Untuk masa depan tuan, anda harus menikahinya."

Jawab Kuro akhirnya.

"Dia wanita yang baik dan sangat perhatian. Kalian sangat cocok."

"Aku tidak peduli!"

Balas Tatsumi membanting pintu kamarnya dengan keras. Kuro hanya diam di depan sana, Tatsumi tidak lagi keluar dari kamarnya.

"Ini semua gara-gara kehadiranmu!"

Marah kakak Tatsumi pada Kuro saat makan malam. Tatsumi tidak mau makan dan tunangannya menangis saat dia pulang. sikap Tatsumi membuatnya sedih, dia bahkan tidak menyapanya dan marah-marah tidak jelas.

"Jika saja kau tidak ada! Semuanya akan baik-baik saja! ini semua karena kehadiranmu! Kenapa kakek harus menemukanmu!? Dan karena kehadiranmu semuanya berubah! Seharusnya Tatsumi menikah dan hidup bahagia dengan gadis lain! Bukan mencintai pria penipu sepertimu!!"

Geram kakaknya. Dia benar-benar sudah kelewat batas kali ini. tapi Kuro tidak bisa melawannya, dia hanya diam dimaki seperti ini. karena semuanya memang fakta.

Jika kakeknya tidak menemukannya, jika dia tidak tinggal bersama mereka, jika dia tidak bertemu dengan Tatsumi, maka semuanya tidak akan sama. semua akan berbeda, Tatsumi akan bahagia bersama gadis lain dan mempunyai keluarga yang sempurna. Tapi karena kehadirannya, dia merusak semuanya.

Dan pada akhirnya tuannya sendiri tidak mau bertemu dengannya.

Datang ke dalam keluarga ini benar-benar kesalahan terbesar yang pernah dia perbuat.

Keluarga Tatsumi jadi terpecah belah seperti ini, padahal dulunya mereka sangat akur dan saling menyanyangi. Hanya karena dirinya, mereka mulai menjauhi satu sama lain.

Kuro mencoba bicara pada Tatsumi dan mengantarkan makan malam tapi dia tidak menjawabnya sama sekali. Dia masih kesal karena Kuro memintanya menikah, padahal dia tahu perasaannya bahwa dia menyukai Kuro lebih dari apapun.

Dia sangat kesal pada Kuro yang tidak memberinya kesempatan dan memintanya menikahi gadis lain? Apa itu masuk akal baginya? Orang yang dia cintai memintanya menikah dengan gadis yang tidak dia cintai! Itu merusak perasaan yang dia miliki pada Kuro. Berarti Kuro sama sekali tidak menyukainya, sama sekali tidak menyukainya! Lalu bagaimana dengan perasaan Tatsumi yang sudah mencintai Kuro seorang? Cinta tidak akan menghilang dalam semalam saja bukan?

Tatsumi duduk diam menatap bulan sambil minum wine, dia bisa mendengar suara Kuro dari luar pintunya tapi dia tidak niat melihatnya.

Dia membiarkan dirinya diterpa angin malam dan menikmati winenya di balik balkoni sampai dia benar-benar mabuk. Gelas yang dia pegang pun terjatuh dan pecah.

Dia seperti menatapi nasibnya yang sedang patah hati dan tersenyum gila.

Dan ujung-ujungnya botol winenya dia lempar dan hancur lagi.

Dia berteriak tidak jelas membuat pintu segera terbuka.

Terlihat Kuro yang panik setelah mendengar suara pecahan dalam kamar tuannya.

Kepala pelayan dengan paksa membuka pintunya karena suara gaduh yang dibuat Tatsumi saat Kuro ingin menemui tuannya lagi.

"Siapa yang mengizinkan kalian masuk?! Keluar!"

Pekik Tatsumi marah. Kepala pelayan segera pergi dan tinggal Kuro.

"Kenapa kau masih di sini?! Masih belum puas membuat perasaanku kacau?!"

"Maaf,"

"Aku tidak ingin melihatmu, pergi dari sini.."

Pintanya lirih.

Kuro menatapnya dan akhirnya berbalik. Tapi belum sampai ke depan pintu sebuah pelukan membuatnya berhenti.

"Jangan pergi.. Jangan tinggalkanku.."

Pinta Tatsumi. orang mabuk memang susah dimengerti.

Dia memeluk erat Kuro dan Kuro hanya diam saja.

Kuro membawa Tatsumi ke kasurnya untuk tidur. Tatsumi sudah benar-benar mabuk saat ini, dia tidak tahu lagi apa yang ingin dia perbuat.

Kuro mencoba melepas diri dari tangan Tatsumi tapi dia memegangnya erat.

"Jangan pergi! jangan tinggalkanku! Aku mencintaimu Kuro! Aku hanya ingin Kuro! Aku tidak mau yang lain! Kumohon.."

Pintanya memelas, dia memang hanya memandang Kuro seorang tidak ada yang lain.

"Kuro!"

Tatsumi memeluknya erat, Kuro tidak tahu harus menjawab apa. Dia juga bimbang dengan perasaannya.

Tatsumi tiba-tiba berubah jadi liar dengan mata penuh nafsu dia menekan tubuh Kuro di bawahnya.

"Tu-tuan?"

Kaget Kuro karena kedua tangannya ditahan,

"Aku mencintaimu Kuro, aku akan bertanggung jawab atas segalanya. Aku janji, tapi biarkanku memelukmu.."

Pintanya dan tanpa jawaban Kuro dia sudah memeluknya.

Kuro tidak bisa melepaskan diri, nafsu liar Tatsumi sudah merasukinya dan akan membuatnya khilaf setelahnya.

Tanpa tahu perasaan Kuro dan tidak mendengar erangan sakitnya, Tatsumi terus melakukannya sampai dia kehilangan kesadarannya.

Hanya satu kata yang keluar dari mulut Tatsumi, yaitu 'Kuro'

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang