My Love 3 "569"

1.9K 277 26
                                    


Keesokan paginya kedua terbangun karena tangisan Yukiya.

Nagano mengusap matanya yang juga tidur di samping Yukiya dan sebelahnya lagi Oda.

Dia juga ikut terbangun,

"Tuan Kuro tidak membawa si kecil?"

Gumamnya menggendong Yukiya.

"Aku akan menelepon Tatsumi."

Balas Nagano meneleponnya tapi suara hpnya terdengar di luar.

"Mereka sudah datang?"

Ucap Nagano membuka pintu,

"Selamat pagi kak, aku datang membawa susu untuk Yukiya."

"Tatsumi? kenapa kau begitu senang?"

"Karena semalam Kuro sangat jujur sekali.."

Ucapnya dan mendapat tamparan keras di punggungnya.

"Jangan mengatakan hal tidak perlu."

"Terima kasih kalian sudah memberi kami waktu untuk berdua,"

Ucap Tatsumi senang. mengerti kan waktu untuk berduaaaaaa.

"Semalam aku datang menjemput Yukiya tapi aku lihat kalian tidur begitu nyenyak dan tidak kubangunkan."

"Jadi begitu.."

Ucap Nagano dan tidak sadar bahwa dia juga ada diantara mereka.

"Lalu kakak kenapa tidur di sini juga?"

Tanya Tatsumi membuat Nagano tertegun, dia tidak bersembunyi.

"Karena Yukiya di sini."

"Kenapa kakak bisa tahu Yukiya di sini? Kuro semalam tidak bertemu denganmu."

Skakmat, dia tidak ada alasan.

"Itu bukan urusanmu!

Marahnya dan pergi.

"Kenapa dia marah?"

Gumam Tatsumi aneh, Yukiya sudah tenang karena sudah mendapat susu. Habis menyusui mereka balik ke kamar untuk memandikannya.

Oda pun hanya bisa menghela napas panjang,

"Kuharap tuanku tidak salah paham karena tuan Nagano di dalam kamar ini. Aku benar-benar akan dipecat nanti."

Gumamnya.

Liburan pun selesai dan mereka balik lagi ke mansion.

Baru sampai di mansion, Oda pun mendapat telepon dari Kuga.

"Oda, anakku sakit bisa tolong kembali ke kantor sebentar?"

Pinta Kuga langsung.

"Aku mengerti!"

Dia pun pamitan sama Kuro dan pergi ke kantor.

"Boss, ada apa?"

"Anak-anak demam tinggi, Yuzuki sangat panik jadi aku akan menemaninya. Bisa kau bertemu dengan klienku hari ini? aku tidak mau membuatnya menunggu."

"Aku tahu, serahkan padaku."

"Aku akan meminta maaf pada Tatsumi karena memintamu pulang."

"Tidak apa-apa, tuanku orang yang baik."

"Baiklah aku pergi dulu."

Balas Kuga pergi segera, kata orang tubuh masih di sini tapi jiwa sudah sampai di tempat tujuan, itulah yang dirasakan Kuga saat ini.

Oda pun sibuk di kantor dan tidak balik mansion beberapa hari sampai bayi Kuga dan Yuzuki sudah membaik.

Setelah Kuga balik kantor, Oda pun kembali ke mansion dan mansion itu tampak sepi.

"Dimana tuan muda?"

Tanya Oda pada pelayan.

"Tadi mereka buru-buru ke rumah sakit."

"Ada apa?!"

"Aku tidak tahu, keduanya sangat panik!"

"Ke rumah sakit mana?!"

Tanya Oda lagi dan segera memanggil taksi untuk ke tempat tujuannya. Dia bukan tidak punya mobil tapi dia tidak mengendarainya karena menjadi bodyguard. Dia menyimpannya di parkiran apartemen Kuga agar bossnya bisa memakainya untuk memanaskan akinya supaya tidak dingin yang bisa merusak mobilnya kalau kelamaan tidak dipakai. Kuga pun bergiliran memakai mobil tersebut.

Tapi sampai di rumah sakit dia harus mencari mereka, dia pun bertanya pada suster ruang anak-anak dimana karena takut Yukiya yang sakit tapi setelah mencarinya tidak ada anak yang namanya Yukiya di rawat. Oda jadi bingung, kenapa kedua orang ini buru-buru ke rumah sakit?

Oda pun berjalan tidak tentu arah karena tidak tahu lagi harus mencari mereka, lalu terdengar tangisan Yukiya di ruang reseption.

Mereka sedang mengisi formulir.

"Tuan muda!"

Panggil Oda dan Kuro serta Tatsumi menoleh.

"Oda? Kau sudah balik?"

"Maaf! Karena aku tidak di samping tuan muda! Jadi dia.."

"Yukiya baik-baik saja."

Balas Kuro,

"Apa? Tuan muda baik-baik saja?"

"Iya, Yukiya baik-baik saja."

"Lalu kalian kenapa di sini?"

"Kakak dapat masalah,"

"Tuan Nagano?"

"Iya, seseorang menusuknya saat dia balik dari kantor. karena ada kerumunan jadi dia tidak menyadarinya."

"Apa tuan Nagano baik-baik saja?"

"Sekarang dia di dalam ruang Gawat darurat untuk melakukan operasi, jadi kami mengisi formulir lengkap dan administrasinya. Editor kakak masih di depan ruang operasi kau juga boleh menunggu di sana,"

"Aku tidak dibutuhkan di sana, jadi tidak perlu. Tapi syukurlah tuan muda baik-baik saja."

Ucap Oda lega tapi tidak menyangka justru Nagano yang terluka dan bukan Yukiya yang membuatnya sangat panik berlari sana-sini.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang