My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "494"

Kuro terbangun dari tidurnya, dia melihat sekitarnya dan tidak ada siapapun di sana.

Dia masih memakai selang oksigen, suster yang datang memeriksanya terkejut dan segera memanggil dokter saat kuro membuka matanya.

Dokter kembali memeriksa tubuhnya dan tidak ada yang salah. Selang oksigen dilepas dan sisa selang infus saja.

Karena Kuro tidak bersuara mereka pun pergi. Dia menatap langit cukup lama sampai Tatsumi tiba setelah dikabari rumah sakit bahwa Kuro sadar.

"Kuro!"

Panggil Tatsumi lega melihatnya. Kuro menatap tuannya yang ngos-ngos san karena berlari dari parkiran.

"Kuro kau baik-baik saja? ada yang sakit?"

Tanyanya langsung dan Kuro menggeleng tanda tidak.

"Syukurlah! Untung saja!"

".............................."

"Kenapa kau ada di sana?! Apa yang terjadi setelah kau ditahan?! Semua cctv dekat gudang terbakar dan rusak. Kami tidak tahu apa yang terjadi di sana!"

Ucap Tatsumi menggebu-gebu.

"Kenapa kau tidak memanggil bantuan kalau melihat sesuatu yang aneh?! Kenapa kau melawan mereka?! Apa yang terjadi jika aku tidak menyadari asap bakar itu?! Kau benar-benar membuat semuanya khawatir!"

Tatsumi tidak berhenti bicara, tapi Kuro tidak ada suara sama sekali.

"Kuro kau mendengarku bicara apa kan? Jadi jawab semua pertanyaanku sekarang!"

Perintahnya dan dia mencoba mengambil buku cacatan yang di samping mejanya. Memang sudah dipersiapkan tapi tangannya dihentikan Tatsumi.

"Aku ingin mendengarnya secara langsung dari sini."

Ucap Tatsumi serius menyentuh bibir Kuro membuat kedua saling menatap. Kuro menarik tangannya kembali dan menunduk.

"Lihat aku Kuro!"

Pesannya memaksa Kuro melihatnya.

"Aku masih punya toleransi jika kau jujur padaku sekarang. Atau kau lebih memilih aku mengusirmu dari mansion?"

Tanyanya dengan wajah serius, dia sedang tidak bercanda. Dia sangat serius pada Kuro jika dia tetap bungkam.

................................

Tatsumi masih menunggu jawaban dari Kuro.

"Kuro, aku mau kau jujur padaku. Kau tidak perlu berpura-pura tidak bisa bicara, aku sudah mendengarmu memanggilku."

Ucapnya akhirnya dan Kuro baru sadar dia pernah memanggil nama Tatsumi di dalam gudang sebelum kehilangan kesadaran. Dia tidak tahu ternyata Tatsumi juga ada di sana.

"Aku tidak bermaksud membohongi tuan muda."

Jawab Kuro.

"Aku tidak akan marah padamu. Kau pasti punya alasan yang membuatmu begitu."

"Sewaktu kecil aku pernah dipukuli sampai tidak berani bersuara."

Ucapnya membuat Tatsumi kaget.

"Setiap kali menjerit mereka akan memukulku semakin berat dan menendangku. Karena itu aku jadi tidak bersuara, aku juga tidak tahu kenapa. Lalu 3 tahun yang lalu perlahan suaraku mulai kembali."

"Dan kau masih diam sampai sekarang?"

"Karena tidak mau membuat keributan, jadi aku memilih tetap bungkam."