My Love 3 "502"

2.3K 284 24
                                    



Kuro yang sudah berminggu-minggu langganan WC pun sudah mencapai batasnya, dia benar-benar lelah sekali. Akhirnya dia menutup matanya dan terbaring lemah di kasurnya.

Tatsumi yang sudah tiba ke tempat tujuan pun harus mencari pemilik apartemen dan menanyakan dimana Kuro tinggal.

Setelahnya dia menggedor pintunya tapi tidak ada jawaban.

Dia pun meminta pemilik apartemen membuka pintunya dengan kunci cadangan dengan alasan takut Kuro sakit di dalam karena dia sudah mengetuk pintunya cukup lama.

Segera pintu terbuka.

"Kuro!!"

Panggilnya menerobos masuk dan melihat Kuro yang terbaring di kasurnya.

"Kuro!! Hey! Kuro bangun!"

Panggilnya panik, dia pun segera menggendongnya dan pergi ke rumah sakit terdekat setelah diberitahu pemilik apartemen.

"Dokter! Kuro baik-baik saja kan?!"

Pekiknya pada dokter yang merawat Kuro.

"Untuk saat ini dia baik-baik saja dan tadi dia mengalami sedikit pendarahan tapi janinnya masih aman."

"A-apa? Pendarahan?!"

"Iya, kandungan pasien sangat lemah. Kalau saja telat sedikit mungkin kalian akan kehilangan bayi kalian."

"Tidak mungkin...Lalu kami harus bagaimana untuk membuat bayi kami tetap aman?!"

"Pertama biarkan Kuro istirahat, keduanya jangan bekerja berat dan hindari naik turun tangga. Kemudian pola makan sehat, aku akan memberinya obat supaya keduanya tetap aman."

"Baik! Baik! Lakukan semua yang bisa dokter lakukan! Selamatkan keduanya! Kumohon!"

"Aku mengerti, menjadi seorang ayah itu sangat susah. Jadi berjuanglah calon ayah,"

Ucapnya mendukung Tatsumi.

"Aku akan melakukan segalanya untuk mereka!"

Balas Tatsumi yakin.

Dokter pun meninggalkan mereka dan Kuro masih terlelap.

Tatsumi menghampirinya dan mencium tangannya.

"Akhirnya aku menemukanmu.."

Ucapny begitu lega.

Setelah tidur seharian penuh, Kuro pun terbangun di ruangan kosong tanpa seorang pun selain dirinya.

"Apa aku bermimpi mendengar suara tuan?"

Pikirnya mengingat hari terakhir dia masih sadar, dia mendengar suara Tatsumi sebelum kesadarannya benar-benar hilang.

Dia memegang perutnya ,

"Apa aku harus mempertahankannya?"

Gumamnya bingung, dia juga tidak tahu harus melakukan apa. Dia harus menderita selama ini dan kalau dia hamil maka dia tidak akan bisa bekerja. Tidak akan ada yang mau menerimanya.

Kalau dia tidak bekerja selama setahun, apa uangnya akan cukup? Belum lagi membeli kebutuhan untuk bayinya.

"Apa aku harus menggugurkannya?"


My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang