My Love 3 "517"

2.1K 254 11
                                    



"Tuan, kita mau ke dokter sebentar."

Tatsumi melihat jam tangannya,

"Sekarang?"

"Iya,"

"Tapi aku ada meeting sekarang. Sore boleh?"

"Kalau tidak bisa jangan dipaksakan."

"Maaf, aku benar-benar sibuk."

"Iya, aku akan pergi sendiri kalau begitu."

Jawabnya.

"Maaf Kuro,"

"Tidak apa-apa. Pergilah sebelum terlambat."

Pesan Kuro. Tatsumi mencium Kuro dan pergi.

"Yukiya, kita pergi berdua saja yah."

Ucapnya menggendong si kecil untuk ke dokter.

"Kuro."

Panggil Nagano melihatnya keluar dari pintu. Kebetulan Nagano mau keluar juga.

"Sedang apa?"

"Aku mau ke dokter sebentar."

"Dokter? Siapa yang sakit?"

"Tidak ada yang sakit, hanya saja aku mau minta salep untuk kemerahan Yukiya."

"Biar kuantar, aku juga mau keluar sebentar."

"Terima kasih, tapi aku tidak ingin merepotkan tuan."

"Tidak apa, ini demi Yukiya."

"Baiklah,"

Nagano mengantar Kuro ke dokter sebelum dia pergi.

"Tidak apa-apa, hal ini biasa terjadi pada bayi. Pakaikan salepnya sebelum pakai pampers maka akan menjaga kulit bayi tetap sehat."

"Terima kasih dokter,"

Ucap Kuro lega,

"Sudah selesai?"

Tanya Nagano.

"Tuan? Anda sudah selesai dengan urusannya?"

"Sudah, aku hanya mengantarkan berkas kantor."

"Sebelumnya maaf kalau aku lancang. Tuan kerja apa di sini?"

"Aku? Aku hanya seorang pengusaha,"

"Oh..."

"Baiklah kalau sudah selesai, ayo pulang."

"Iya tuan,"

"Tidak ada masalah dengan Yukiya bukan?"

"Tidak ada, tapi tuan aku mau membuat susu buat Yukiya dulu. Aku takut dia bakal menangis nanti."

"Aku akan menggendongnya,"

Kuro pun mengeluarkan perlengkapan bayinya dan membuat susu. Termos kecil selalu menjadi pilihan utama ibu-ibu kalau keluar rumah bila ada si kecil.

Si kecil melihat Nagano, Nagano juga melihat balik.

Hening saja untuk keduanya.

Tiba-tiba si kecil buang angin dan membuat Nagano kaget.

"Di-dia buang angin!"

Pekiknya tidak percaya pada pendengarannya.

Kuro hanya tertawa kecil mendengar suara Nagano yang terkejut.

Si kecil justru tertawa,

"Malah dia yang tertawa,"

Herannya. Tapi ujung-ujungnya Nagano pun tersenyum.

Kuro memberi si kecil susu sebelum perjalanan pulang, dia tidur dengan nyenyak dalam gendongan sang ibu.

Setelah beberapa hari pakai salepnya, kemerahan pada selangkangan Yukiya berkurang. Kuro pun memakaikan popok lagi,

"Hello sayang, papa pulang."

Ucap Tatsumi mencium Yukiya.

"Kuro, Yukiya buang air besar!"

Pekik Tatsumi karena mencium bau dari tubuh anaknya.

Kuro pun keluar dari kamar mandi sehabis mandi. Dia mandi setelah Tatsumi pulang supaya bayinya ada yang menjaga.

"Tunggu sebentar."

Ucap Kuro yang belum memakai baju.

"Biar aku saja kalau begitu."

"Memang tuan bisa?"

"Apa kau meremehkanku? Kalau hanya ganti popok semuanya juga bisa."

Jawabnya. Kaki si kecil tidak bisa diam bergerak.

"Sayang, diam sebentar yah."

Ucap Tatsumi membuka popok celananya. Dia bisa langsung melihat isi dalamnya.

"Hoekkk!!"

Tatsumi hampir mau muntah.

Kuro menertawainya.

"Jangan tertawa!"

Balasnya dan melanjutkannya dengan berjauhan sekali,

"Ini bagaimana pakai?! Apa ini? ini bersihkannya bagaimana?!"

Pekiknya bingung melihat eeqnya sudah kemana-mana.

"Ihh!"

Jijiknya saat menyentuh eeq anaknya.

Kaki si kecil tetap tidak bisa diam dan membuatnya jadi semakin berantakan.

"Kuro! Tolong!!"

Pekik Tatsumi akhirnya. Kuro hanya menggeleng kepala.

"Pegang kakinya dengan pelan. Lap pantatnya pakai tissue basah. Lapnya pelan-pelan saja."

Pesan Kuro dan Tatsumi melakukannya.

"Lalu apa lagi?"

"Sudah bersih?"

"Sudah. Coba lihat."

"Kalau sudah pakaikan salep obatnya dulu, pakai bedak dan minyak telon dibagian perut serta punggungnya."

"Oke,"

Ucapnya dan berhasil dilakukan walau sedikit berantakan.

Kuro tertawa kecil.

"Sekarang pakaikan popoknya."

"Selesai!! Sayang! Kau sangat wangi sekarang!"

Pekiknya girang mencium anaknya lagi.

"Jangan lupa popok kotornya dibuang."

Pesan Kuro dan Tatsumi melihatnya, dia merasa jijik tapi tetap dilakukan sambil menutup hidungnya dan mengangkatnya jauh-jauh.

"Papamu aneh-aneh saja."

Ucap Kuro pada anaknya, dia juga menciumnya sebelum berbaring di sampingnya.

Dia pun terlelap sebelum anaknya.

Tatsumi yang langsung mandi pun segera tidur setelah bayinya tidur tentunya.


My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang