My Love 3 "537"

2.3K 295 19
                                    



Karena Yuzuki mengandung, Kuga memintanya untuk mengurus rumahnya saja dan kantornya dia akan menyuruh Oda melakukannya seperti dulu.

Yuzuki hanya bisa menunggunya pulang. setelah 2 hari baru nampak batang hidung Kuga.

Yuzuki sedang mandi saat Kuga pulang jadi dia tidak tahu.

Saat dia keluar dari kamar mandi dia mendengar suara dari luar. Segera dia mengambil tongkat besi yang dia persiapkan kalau Kuga berani masuk maka dia akan memukulnya dengan tongkat tersebut.

Dia pakai baju dulu baru keluar, diam diam dia berjalan ke asal suara.

Dia melihat seseorang sedang jongkok di bawah meja.

Yuzuki pun mengangkat tongkat tersebut dan memukul bagian bokongnya yang terlihat dan membuat orang itu kaget sampai kepalanya terbentur meja.

"Mati sana pencuri! Mati!!"

Pekik Yuzuki memukulnya.

"Yuzuki hentikan!!!"

Pekik Kuga dan baru Yuzuki berhenti, dia berjalan mundur dan Kuga keluar dari bawah meja.

Dia memegang pantatnya yang sakit.

"Ku-Kuga?!"

Kaget Yuzuki membuang tongkatnya.

"A-aku tidak tahu.. kau baik-baik saja?"

Dia sangat kaget orang itu adalah Kuga.

"Tidak apa-apa. pertahananmu boleh juga."

Puji Kuga berjalan ke kursi untuk duduk. Dia mengernyit sakit sejenak dan baru duduk sambil bersandar.

"Ka-kau baik-baik saja?"

Tanya Yuzuki lagi karena dia memukul sangat keras.

"Ke-kepalamu juga.."

Kuga memegang kepalanya yang terbentur barusan,

"Tidak apa-apa,"

Jawabnya lagi. Yuzuki melihat tangan Kuga yang diperban.

"Ku-kuga kau sudah makan?"

"Belum,"

"Aku akan masak."

"Tentu, aku akan menunggumu."

Jawabnya dan berbaring di sofa hingga terlelap.

Yuzuki langsung masak.

"Apa dia baik-baik saja?"

Gumamnya lagi dan kembali fokus masak.

Setelah masakan selesai Kuga masih tidur, Yuzuki tidak tega membangunkannya. Dia duduk diam dan menatap Kuga yang terlelap, dia menyentuh luka di tangannya.

"Apa sakit?"

Gumamnya.

"Tidak,"

Jawab Kuga membuat Yuzuki kaget dan dia langsung mundur dan punggungnya menabrak meja.

"Aw! Aw!"

"Yuzuki!"

Kuga langsung bangun dan menariknya ke kursi.

"Kau baik-baik saja?"

"I-iya, hanya kaget."

"Punggungmu bagaimana?"

"Tidak apa-apa, tidak sakit lagi."

"Kau harus hati-hati!"

"Bagaimana denganmu? Lukanya masih sakit?"

Dia menyentuh kening Kuga yang membiru.

"Sudah tidak sakit, tenang saja."

Jawab Kuga berbohong, pantatnya masih sakit juga.

"Apa sudah masak?"

"Sudah."

Mereka pun ke ruang makan. Baru juga Kuga duduk, telepon masuk lagi. Yuzuki menatapnya.

"Ini dari Oda, tidak akan lama."

Yuzuki menghela napas.

"Lain kali akan ku sembunyikan Hpnya!"

Kesalnya. Dia pun meminum perasan air lemon seperti minum air biasa. Lalu dia berpikir hal lain dan menukar air minum Kuga dengan air lemonnya.

"Rasakan!"

Balasnya kesal. Kuga balik dan segera makan bersama, dia meminum airnya dan tidak ada reaksi apapun.

"Airnya kau tambahkan lemon?"

"Iya, kenapa? Kau tidak suka?"

"Aku suka."

Jawabnya dan Yuzuki yang kesal sendiri, Kuga pasti suka air lemon karena dia suka olahraga dan diet.

"Itu punyaku, ini punyamu."

Balasnya akhirnya menukar balik.

"Kenapa? Kau tidak biasa minum yang asem?"

"Entah mengapa itu tidak terasa asem dan aku menyukainya."

Kuga mulai berpikir.

"Apa ada waktu hari ini?"

"Iya?"

"Aku mau membawamu belanja,"

"Belanja?"

"Sebentar lagi Oda datang."

"Bagaimana pekerjaanmu?"

"Untuk sekarang bisa bersantai sedikit sampai keadaan di luar reda."

Yuzuki terdiam dengan ingatannya tentang berita pagi ini.

"Ku-kuga.."

"Hmm?"

"Ka-kau yang melakukannya? Aku melihatnya di Tv.."

"Kau takut padaku?"

Tanyanya menatap Yuzuki.

Yuzuki terdiam, tidak ada lagi suara yang keluar dari mulut Yuzuki. Kuga juga diam dan tidak mau bersuara.

Setelah itu dia pergi mandi dan mengganti pakaian baru. Kuga masuk ke kamarnya hanya untuk mengambil baju dan mandi di kamar mandi luar. Yuzuki duduk diam dan masih melihat berita,

"Aku akan membunuh siapa yang telah membunuh ayahku! Aku akan membunuhnya!!"

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang