My Love 3 "512"

2.5K 302 24
                                    



Tatsumi yang seharusnya pulang 3 hari lagi justru dia percepat dan hanya 2 hari sudah kembali ke sisi Kuro.

"Kuro!!"

Panggilnya masuk ke dalam kamar. Kuro kaget dan melihat ke arah pintu dengan one piecenya setengah badan karena tersangkut di bagian perutnya.

Segera dia menariknya turun dan tertutupi perutnya.

"Ada apa?"

Tanyanya. Tatsumi yang barusan terpesona padanya hanya menatapnya.

"Tuan?!"

Panggil Kuro sudah berada di depannya. Dia menutup pintu dan melihat sekitarnya apa ada yang melihat Kuro barusan? Dan tidak ada tentunya.

"Kuro! Katakan sejujurnya padaku! Apa yang kau lakukan dengan kakakku?!"

"Maksud tuan?"

Kuro masih tidak mengerti Tatsumi yang pulang lebih cepat dan mencurigainya lagi.

"Kau tidak lupa bukan? Kau pergi bersama kakak kemana?!"

Tanyanya lagi dan Kuro baru mengerti.

"Ohh.. Tuan Nagano menemaniku cek ke dokter."

"Cek ke dokter?! Apa terjadi sesuatu pada kalian?!"

"Tidak ada, hanya periksa rutin biasa."

"Kenapa kau tidak mengajakku?!"

"Aku sudah katakan padamu bukan? Tapi tuan bisnis ke luar kota."

"Ya ampun! Aku lupa! Maaf Kuro!"

"Tidak apa-apa, tuan juga sibuk."

"Maaf, lain kali aku tidak akan lupa! Aku janji!"

Dia memeluk Kuro dan meminta maaf melupakan jadwal periksa rutinnya. Padahal kemarin dia yang bersih keras mau mengantar.

"Tidak apa-apa.."

Jawab Kuro.

"Oh yah, ada yang mau kuberikan padamu."

"Apa?"

Tanya Tatsumi dan Kuro mengambil sebuah amplop dan diberikan pada Tatsumi.

"Apa ini?"

"Buka saja,"

Jawabnya dan Tatsumi pun membukanya karena penasaran, dia terdiam melihat selembar foto di tangannya.

"Apa ini..."

Dia melihat ke arah Kuro. Kuro mengangguk dan mengelus perutnya.

"Terima kasih!!"

Pekiknya girang karena tahu jenis kelamin anaknya, dan dia memang mengharapkan jenis kelamin anaknya yang ini.

"Terima kasih! Terima kasih!!!"

Pekiknya sangat girang. Kuro hanya tertawa kecil melihat tuannya begitu bahagia.

Dia langsung meminta pelayan membawakan bingkai foto untuk menyimpan hasil foto USG bayi mereka dengan rapi.

Dia memeluk Kuro dengan pelan.

"Aku bawakan hadiah untukmu!"

Ucapnya senang dan memberikan sekotak besar hadiah.

Dia membukanya berisi banyak pakaian ibu hamil.

"Semua untukku?"

"Iya, aku yakin one piece yang sebelumnya sudah tidak muat. Yang dipakai saja sudah terlihat kecil."

"Memang iya sudah lebih kecil. Aku tidak pakai celana karena takut bayinya tidak nyaman."

"Aku juga belikan celana untukmu lebih nyaman dan tidak menyakiti bayi kita."

Jawabnya dan Kuro merasa senang karena tidak akan memakai one piece terus. Dia bisa memakai celana lagi.

"Lalu kaos besar juga sudah kubelikan. Yang dulu juga pasti sudah tidak muat."

Dia membeli banyak pakaian untuk Kuro.

"Banyak sekali tuan,"

"Tidak apa-apa, ini semua untukmu dan bayi kita. kalau ibunya nyaman maka bayi kita juga."

Ucapnya mengelus perut Kuro.

"Benarkan nak? Papa akan membahagiakan ibumu, jadilah anak baik setelah lahir di dunia yah."

Pesannya dulu sebelum bayinya lahir. Kuro menatap Tatsumi yang berbicara pada bayinya.

"Tuan, ada yang ingin ku makan,"

"Apa? Mau makan apa?"

"Aku mau makan sosis,"

"Sosis?! Jangan bilang sosisku?!"

Pekiknya kaget dan Kuro menatapnya yang memegang juniornya.

"Sosis daging ayam!"

"Oh oke,"

"Tapi di panggang!"

"Jangan aku yang panggang."

"Iya,"

"Benarkah?"

"Iya,"

"Asyik, kali ini aku bisa bebas."

Senangnya dan kali ini tidak ada kaitannya dengan dirinya. Dia pun segera meminta koki memanggang sosis yang enak untuk Kuro.

"Tuan, ice cream aku juga mau lagi."

"Ice cream?"

"Aku makan ice cream yang kemari dengan tuan Nagano makan. Aku mau lagi."

"Mau lagi? Baiklah, aku akan tanya pada kakak."

Pesan Tatsumi dan segera mencari kakaknya.

"Dimana kalian makan ice cream kemarin?"

Tanyanya langsung saat melihat kakaknya sedang baca.

"Memangnya kenapa?"

"Kuro mau makan lagi."

".........."

Dia pun menuliskan nama tokonya dan berikan pada Tatsumi.

"Kalau mengajaknya keluar harus minta izinku."

Pesan Tatsumi sebelum pergi, Nagano berbalik melihat ke arah Tatsumi yang sudah pergi.

"Seenaknya saja."

Balas Nagano kesal.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang