My Love 3 "522"

2.8K 340 22
                                    



Yuzuki pun tidak tidur dan berpikir semalaman hingga dia memutuskan untuk pergi dari kota ini. Dia mengepak pakaian seadanya dan pergi subuh.

Diam-diam dia keluar dari rumahnya sambil melihat sekitar, saat ini salju sedang turun dan dia memakai pakaian begitu tebal serta topi dan masker.

"Aku harus segera pergi sebelum mereka datang kembali!"

Gumamnya dan berjalan dengan cepat untuk keluar dari komplek rumahnya.

"Mau pergi kemana pagi-pagi begini?"

Tanya seseorang membuat Yuzuki membatu.

"Kau tahu sekarang sangatlah dingin sekali dan butuh kehangatan."

Balas yang lain. Yuzuki sudah ancang-ancang akan lari secepatnya tapi sayang dari belakang sudah ada yang lain dan dengan keras memukulnya menggunakan tongkat besi.

Kepala Yuzuki langsung puyeng dan akhirnya gelap.

Salju putih pun berubah jadi merah.

"Kau tidak langsung membunuhnya kan?"

"Aku tidak tahu.."

"Bawa saja kalau begitu."

Mereka pun membawa Yuzuki ke gudang tak terpakai dan mengikatnya ditiang.

"Hubungi boss,"

"Baik!"

Mereka pun segera menghubungi Kuga, tidak lama setelahnya Kuga datang.

Dia melihat Yuzuki tidak sadar,

"Apa yang kalian lakukan?"

Tanya Kuga dan mereka menjawab.

"Dia mau kabur boss! Kami melihatnya membawa tas dan mengendap-endap keluar."

"Siapa yang meminta kalian mengawasinya?!"

"Kami hanya takut dia berbuat macam-macam jadi kami mengawasinya.."

"Siapa yang menyuruh kalian?!"

Ulangnya.

"Tapi boss..."

Kuga menatap tajam mereka dan mereka pun hanya bisa bungkam.

Yuzuki perlahan bergerak dan membuka matanya.

"Bunuh saja aku..."

Ucap Yuzuki akhirnya. Kuga menaikkan dagu Yuzuki dan Yuzuki menatapnya. Kuga juga menatapnya balik.

"Kita bunuh saja bos! Supaya tidak ada lagi bukti!"

"Diam kalian! Ini urusanku dengannya."

Yuzuki kembali menutup matanya.

"Jangan melakukan apapun tanpa perintahku!"

"Baik boss!"

Kuga terdiam menatap Yuzuki.

................................

Yuzuki terbangun dari tidur panjangnya. Dia melihat sekitar dan kepalanya berdenyut sakit.

"Dimana?"

Gumamnya bingung melihat tempat asing ini, kamarnya rapi dan bersih. Tidak seperti kamar kecilnya.

"Apa yang terjadi padaku? Apa aku sudah dijual ke orang kaya?"

Pikirnya hanya terdiam di kasur saja. kakinya masih belum bisa dia gerakkan karena lemah.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang