My Love 3 "573"

1.9K 277 22
                                    

"Hide! Hiroi sedang sakit! Aku tidak bisa tinggal diam saja!"

Kalau sudah menyangkut anaknya Hiroi, Ayumu tidak akan peduli pada apapun.

"Aku tahu, tapi kau juga sedang mengandung bayi kita. Jadi tolong berhati-hati."

"Kau tidak peduli pada Hiroi?"

"Ayumu, aku tidak ingin pernah dengar kau bicara seperti ini! Hiroi juga anakku!"

"Lepaskan! Aku akan mencarinya sendiri! kau bisa terus bersama pasienmu!"

Marahnya dan pergi.

Dokter Hide menghela napas, dia memang sibuk sekali sampai tidak punya waktu untuk mereka. Saat Hiroi sakit pun Hide tidak bisa diandalkan. Telepon tidak bisa di hubungi karena ketinggal di ruangan lalu dia bersama ibu-ibu hamil yang stress karena kehilangan bayinya. Hide hanya menemaninya sementara untuk membuatnya tenang, tapi Ayumu justru memergoki dia bersama pasien tersebut yang sangat dekat sampai membawanya jalan-jalan ke taman. Sedangkan Hiroi sedang sakit, untung tetangga sebelahnya baik dan membantunya memanggil ambulance saat Ayumu sangat panik dengan anak sakit, sedang mengandung besar dan anak satunya yang terlelap di sofa. Bagaimana dia tidak panik hanya seorang diri?

Karena itu Ayumu sangat marah sekali sekarang.

"Papa?"

Panggil Hiroi membuatnya berpaling.

"Hiroi! Kau dari mana saja! kami mencarimu!"

Marah Hide langsung.

"Aku mencarimu. Mama menangis,"

Ucap Hiroi, Hide terdiam dan memeluk putranya yang kini sudah besar.

"Maaf, aku tidak bersamamu saat kau sakit."

"Aku tidak apa-apa, tapi mama.."

"Mama sedang mencarimu, ayo temui dia. Dia sangat khawatir padamu,"

Hiroi pun segera mencari Ayumu dan menemukan ibunya. Langsung dipeluk Hiroi,

"Darimana saja!"

"Aku pergi mencari papa, mama kangen dengannya bukan?"

"Siapa bilang!"

"Kulihat mama menangis,"

Ucap Hiroi membuat Ayumu diam, dia tidak mungkin bilang ke Hiroi kalau melihat Hide bermesraan dengan wanita lain.

"Hiroi janji pada mama, biar apapun yang terjadi Hiroi harus dipihak mama. Walau papamu meninggalkan mama asal Hiroi masih bersama mama, aku tidak peduli padanya."

"Apa maksudnya mama?"

"Ayumu!! Kau salah paham!"

Ucap Hide yang baru menemukan mereka.

"Jangan menyentuhku!"

Dia mendorong tangan Hide yang memegangnya.

"Ada apa dengan kalian?"

Tanya Hiroi bingung.

Hide memeluk Ayumu.

"Mamamu hanya salah paham. Wanita itu baru kehilangan bayinya, papa hanya kasihan padanya."

"Pertama memang kasihan tapi lama-lama kau akan bersamanya!"

"Tidak akan! Dihatiku hanya Ayumu seorang, tidak ada yang lain! Percaya padaku!"

"Pembohong! Kau memang seperti itu!"

"Aku tidak bohong! Setelah aku menikahimu aku tidak lagi melirik orang lain selain Ayumu!"

"Mama, papa tidak berbohong. Dia tidak akan mengkhianati mama."

"Hiroi! Kau jangan membela papamu!"

"Tapi Hiroi tidak mau kalian berpisah. Aku tidak mau Haruto juga pisah dari kalian."

"Kami tidak akan berpisah Hiroi! Jangan dengerin kata-kata mamamu!"

"Ayo kita lihat Haruto, dia pasti mencari kita."

Ucap Hiroi, Ayumu mengangguk dan berjalan pergi bersama Hiroi.

Dokter Hide berdampingan.

Oda dan Nagano hanya terdiam,

"Dokter kandungan itu benar-benar mencintai istrinya."

"Kau kenal dengan dokter itu?"

"Dia dokter yang membantu Yuzuki lahiran."

Jawab Oda, lagi-lagi nama Yuzuki pikir Nagano.

"Oh..."

Jawab Nagano dan tidak lagi bicara.

"Aku mau balik."

Ucap Nagano dan balik ke kamar.

"Kakak dari mana?"

"Hanya jalan-jalan."

Jawabnya pada Tatsumi yang baru datang.

"Yukiya,"

Panggil Nagano menyentuh pipi si kecil tapi si kecil justru memilih Oda untuk menggendongnya. Kuro tertawa kecil melihat wajah kesal Nagano, anaknya lebih menyukai Oda dari pada pamannya sendiri.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang