My Love 3 "464"

2.5K 299 18
                                    




"Aku adalah kakaknya! Aku akan merawat Ito!"

"Kakak?"

"Kakak sepupunya! Aku akan merawatnya! Kumohon! Biarkanku merawat Ito! Aku sudah berjanji pada Subaru untuk merawat Ito!"

Mohonnya. Tapi pengurusnya tidak bisa menjawab langsung.

Tetap saja mereka terlihat seperti orang asing.

"Kumohon! Hanya aku yang Ito punya! Kumohon biarkanku merawatnya!!"

Pekiknya tidak mau menyerah,

"Aku akan menjamin kehidupan yang layak untuk anak itu,"

Ucap Subaru akhirnya, Mahiru menatap Subaru dengan penuh rasa terima kasih. Entah mengapa Subaru juga menyetujui keinginan egois Mahiru. Mahiru benar-benar sangat menyanyangi anak itu, anggap saja itu hutang budi yang bisa Subaru berikan karena sudah menjaga Mahiru.

Pengurus itu akhirnya setuju.

"Aku akan mengurus berkasnya."

Ucapnya.

"Kau yakin Subaru? Aku akan merawatnya sendiri kalau kau tidak mau,"

"Apa yang kau katakan? Tidak perlu pikirkan hal ini. Aku akan menjamin kehidupan yang layak untuk kalian, temui lah anak itu."

Ucap Subaru mantap. Mahiru tersenyum padanya,

"Terima kasih Subaru!"

Ucapnya dan Subaru tertawa kecil.

"Sesenang itu kah sampai harus berterima kasih?"

Gumam Subaru tidak bisa melawan Mahiru sama sekali.

Mahiru pun menghampiri Ito,

"Ito,"

Panggilnya tapi tidak direspon. Mahiru berlutut di depan Ito dan memeluknya.

"Maafkanku datang terlambat, maafkanku Ito."

Tangis Mahiru memeluk Ito. Subaru ikut prihatin melihatnya,

"Subaru,"

Panggil Mahiru membuat Ito merespon. Mahiru pun menatap Ito.

"Ito, ini aku Mahiru. Aku datang menjemputmu. Ayo pulang bersama,"

Ucapnya tapi yang ada hanya air mata Ito mengalir, dia tidak bicara tapi air matanya mengalir. Tetap saja pandangannya kosong. Mahiru menghapus air mata Ito,

" Maaf sudah membuatmu menunggu, tapi sekarang kita akan selalu bersama."

Ucapnya, Subaru pun menggendongnya karena Ito tetap tidak meresponnya.

"Apa tidak apa-apa?"

"Aku akan merawatnya, aku sudah berjanji pada ayahnya."

"Baiklah, aku tidak mungkin melarangmu kalau anak ini penting untukmu."

"Terima kasih, Subaru."

Lagi-lagi Ito merespon setelah mendengar nama 'Subaru'

Tapi mereka tidak menyadarinya.

Setelah selesai mengisi berkas, Ito pun dibawa pulang.

Padahal mereka Cuma berpisah beberapa hari tapi semuanya berubah total. Ito jadi sebatang kara dalam semalam.

Malam sebelumnya mereka mencari Mahiru tapi tidak ditemukan.

Padahal mereka sudah berjanji akan mencarinya besok karena Subaru harus melaut tapi justru mayat dingin yang pulang paginya.

Betapa Shocknya Ito sampai tidak bisa bicara, anak seumuran itu harus terima berita buruk bertubi-tubi.

Pertama ibunya, kedua Mahiru yang mulai dia sayangi dan kemudian serangan terakhirnya adalah ayah yang paling dia cintai juga meninggalkannya.

Betapa hancurnya hati Ito saat ini.

Mahiru mengusap wajah tidur Ito.

"Aku harap dia baik-baik saja."

"Apa perlu ke psikiater anak-anak? Dia tidak baik-baik saja Mahiru. Kau lihat matanya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan."

"Aku mengerti, kita harus mengembalikannya seperti biasa."

Subaru menyetujui Mahiru. Dia mendukung apapun yang mau dilakukan Mahiru pada anak ini. sekarang Ito adalah tanggung jawab mereka.


My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang