My Love 3 "444"

3.4K 351 28
                                    



"Sebentar lagi waktunya tiba, aku akan membawa Ryuu bersamaku."

Ucap William.

"Tolong jaga Ryuu, William."

"Tentu,"

"Terima kasih, itu yang bisa kuucapkan sekarang."

"Seandainya hubungan kita masih berlanjut, mungkin aku yang ada di sampingmu sekarang."

"Iya,"

Balas Kaho, William bukan tidak baik. Dia orang pertama baginya, yang mencintainya dan dicintai Kaho. Tapi takdir berkata lain pada mereka. william sudah melepaskan Kaho seutuhnya, Kaho juga sudah tidak memiliki perasaan pada William.

"Semoga berbahagia.."

Ucap William dan pergi.

"Kau juga, segera temukan seseorang."

Balas Kaho dan William hanya memberi jempol.

Ryuu mengusap air mata William. Menyedihkan datang ke acara pernikahan sang mantan, entah mengapa ini rasanya sangat nyata.

"Laki-laki jangan menangis,"

Pesannya, Kris berbalik melihat Kaho dan kemudian melihat William. Ryuu justru merasa ditatapi dan tersipu malu.

"Papa masih ada Ryuu, jadi papa akan baik-baik saja."

Ucap Ryuu menyemangati William. William tertawa dan merasa lega.

Setelah mereka keluar, Kai datang membawa bunga. Kai menatap Kaho yang ditutupi kerudung tapi dia masih bisa melihatnya.

Kai tersenyum padanya dan berlutut memberikan bunganya.

"Permaisuriku, ayo ikutlah denganku."

Ucapnya sok-sokan dan Kaho tertawa, dia menerima bunga Kai dan tangan Kai. Keduanya berjalan berdampingan menuju pelaminan.

Tebaran bunga mulai berjatuhan saat keduanya keluar. Kaho bisa melihat keramaian orang-orang dan anaknya. William menggendongnya agar bisa melihat kedua mempelai. Kedua mempelai melambaikan tangan ke arah Ryuu dan Ryuu melambaikan tangan balik.

"Apa kalian bersedia menerima mempelai kalian dalam keadaan suka dan duka?"

"Kami bersedia."

Jawab mereka kompak.

"Kalian sah menjadi suami istri."

Setelah selesai janji suci mereka, Kai membuka kerudung Kaho.

"Mama!!"

Pekik Ryuu berlari ke arah mereka. Kai dengan cepat menggendong anaknya.

"Anak papa jangan berlarian seperti itu."

"Mama!"

Pekiknya lagi memeluk ibunya.

"Mama selamat! Ryuu mencintai mama!"

Pekiknya lagi membuat orang yang mendengarnya tertawa.

Kaho mengecup putranya,

"Mama juga mencintai Ryuu."

Balasnya. Kai juga tidak mau kalah dan memeluk keduanya.

"Aku mencintai kalian."

Dia mencium pipi Ryuu dan mencium bibir Kaho.

"Aku nantikan nanti malam."

Ucapnya pada Kaho. Wajahnya merona. Ryuu menatap mereka dan tersenyum.

Acara terus berlanjut sampai selesai.

Kaho yang sudah selesai mandi pun berbaring di kasurnya datang Ryuu tidur di sampingnya.

Saat Kai keluar dari kamar mandi terkejut dengan Ryuu ada diantara ranjang mereka. Padahal ini malam pertama mereka.

"Ryuu tidak bisa tidur tanpa aku disisinya. Sementara dia akan tidur dengan kita."

"Baik."

Ucap Kai lesu, Ryuu sudah terlelap dalam pelukan hangat ibunya.

Memang susah memisahkan anak dan ibunya. Kai harus mengalah, karena mereka sejak dulu sudah berdua dan Kai adalah pendatang, tidak mungkin dia bisa masuk dengan mudah.

Dia mengusap kepala Ryuu.

"Dia akan terbiasa nanti."

Ucap Kai yang tinggal di rumah Kaho.

Apartemen mewahnya dia tinggal begitu saja dan pindah ke rumah kecil Kaho.

Mereka tinggal di sana untuk sementara sampai Ryuu selesai dengan sekolah anaknya. Kasian Ryuu harus pindah lagi karena dia sudah terbiasa di sana dan dekat rumah Kaho juga. Dia akan menunggu Ryuu lebih besar baru pindah kembali ke apartemennya.

Kaho juga merasa lebih nyaman di rumah sendiri, jadi Kai harus mengalah lagi dan pindah ke sana. Dia tidak pernah mengkomplain apapun untuk kebaikan mereka, dia merasa senang asal bersama mereka.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang