My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "578"

Kuga mengabari Tatsumi bahwa Oda istirahat karena sakit, dia berbohong untuk Oda karena Oda tidak mau bicara sama sekali.

Dia hanya duduk diam di kasur, Yuzuki pun sengaja membawa si kembar ke kamarnya dan akhirnya raut wajahnya berubah.

Si kembar tertawa kecil mengajak Oda bermain.

Yuzuki berhasil membuat Oda kembali seperti biasanya.

"Oda,"

Panggil Kuga masuk ke dalam kamar dan Nagano di belakangnya.

Oda terdiam,

"Apa kau sakit?"

Tanya Nagano langsung. Yuzuki pun keluar membawa si kembar dan Kuga serta.

"Siapa dia?"

Bisik Yuzuki,

"Dia kakak Tatsumi,"

"Kenapa dia kemari?"

"Mengajak Oda pulang."

"Oh.. Ada hubungan apa mereka berdua sampai dia datang ke sini menjemput Oda?"

Bisik Yuzuki lagi dan membiarkan mereka berdua dalam kamar.

"Apa kau sakit karenaku?"

"Itu bukan karenamu."

"Lalu kenapa kau tiba-tiba sakit?"

"Aku tidak sakit,"

"Kalau begitu ayo ikut aku pulang. Kuro mengkhawatirkanmu."

".................."

Oda hanya diam,

"Jangan hanya diam! Kalau sakit katakan sakit!"

Pekik Nagano langsung menggendong Oda membuatnya kaget.

"Apa yang kau lakukan!?"

Marah Oda pada Nagano.

"Ke rumah sakit! kau sakit atau tidak?!"

"Aku tidak sakit! Turunkan aku!"

Tiba-tiba pintu terbuka,

"Hey ada apa?!"

Tanya Yuzuki masuk karena mendengar keduanya ribut.

Yuzuki menatap Oda yang dalam gendongan Nagano.

"Apa yang kalian lakukan?"

"Kita pergi!"

Balas Nagano membawa Oda pergi.

"Turunkan aku!"

"Tidak!"

"Turunkan!"

"Aku minta maaf karena sudah mengatakan hal buruk padamu dan memukulmu."

Ucap Nagano tiba-tiba Oda terdiam.

"Untuk apa minta maaf.."

Gumamnya sudah tenang.

"Kalau sudah tenang, kita balik ke mansion."

Balasnya menurunkan Oda dan segera menyuruhnya masuk ke dalam mobil. Kuga terdiam melihat Oda di gendong Nagano.

Sesampainya di mansion dia langsung di sambut Kuro.

"Oda, kau baik-baik saja? Apa karena kakak kau jadi sakit?"

Tanyanya khawatir,

"Aku baik-baik saja, bukan karena tuan Nagano."

"Kalau kakak memukulmu lagi katakan padaku,"

"Iya,"

Balas Oda. Yukiya datang bersama Tatsumi, saat melihat Oda dia begitu senang dan memintanya gendong.

"Yukiya juga rindu padamu."

"Maaf, tuan muda."

Ucapnya, Yukiya menyentuh pipinya dengan senang seperti biasa.

"Yukiya, sini sama paman."

Minta Nagano tapi dia justru memeluk Oda erat.

"Ehh! Dia itu orang asing! Aku ini pamanmu loh!"

Tapi Yukiya lebih memilih Oda. Kuro mengusap kepala Yukiya,

"Senang dengan Oda yah?"

Tanyanya pada Yukiya. Si kecil tertawa senang.

Pada akhirnya Oda terlelap saat mencoba menidurkan Yukiya.

"Apa Yukiya tidur?"

Tanya Tatsumi.

"Ssst, mereka sedang tidur."

"Oh.."

"Biarkan Oda istirahat sebentar,"

"Iya, aku ada urusan aku harus pergi sekarang."

"Baik, Oda sudah di sini jadi kau bisa tenang."

"Hm.. Hati-hati kalian di rumah,"

"Baik."

Kuro pun mengantar Tatsumi keluar dan kembali masuk setelah sang suami pergi.

"Kuro! Dimana Oda?"

"Dia sedang tidur kak,"

"Ohh.."

"Kakak mau kemana?"

"Aku mau ketemu editorku, aku pergi dulu."

"Hati-hati."

"Hm.."

Balasnya dan segera pergi. Kuro pun kembali ke kamarnya untuk istirahat.