My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "533"

Yuzuki terbangun kembali pada siangnya, dia duduk diam. Dia mengelus perutnya sebelum berjalan keluar dari ruang.

"Dokter! Yukiya baik-baik saja bukan?!"

Tanya Kuro pada dokter Hide yang memeriksa bayinya barusan. Kuro terlihat sangat panik dan khawatir, lalu datang Tatsumi yang sama paniknya.

Yuzuki terdiam melihat pasangan tersebut dan anaknya yang sedang dirawat. Yuzuki kebetulan lewat dan melihat mereka.

"Mereka.."

Gumamnya. Dia melihat Kuro kemudian perutnya.

"Apa dia juga sama sepertiku?"

Gumamnya bertanya pada angin.

"Tapi kami sangat berbeda.."

Gumamnya lagi dan pergi.

Dia pun duduk di taman.

"Mama! Gendong!"

Pekik salah seorang anak dan membuat Yuzuki melihat ke arah mereka, sama seperti pasangan barusan. Yang dipanggil mama adalah seorang pria.

"Mereka sangat bahagia.."

Gumamnya kali ini. Cukup lama dia duduk di taman kursi dan baru kembali ke kamar, terlihat Oda yang sangat panik bersama Kuga.

"Yuzuki kau darimana saja?! kau membuat kami khawatir!"

"Hanya mencari udara segar."

"Siang-siang begini cari udara segar?!"

"Ada urusan apa lagi kalian kemari."

"Apa kau tahu apa yang baru saja terjadi padamu?!"

"Apalagi selain kehilangan janin dalam perutku."

Balasnya.

"Janinmu baik-baik saja!"

"Apa?"

Tanyanya kaget karena dia pikir sudah kehilangan janinnya.

"Janinmu baik-baik saja, tapi tolong dijaga dengan baik."

Pesannya, Oda pun menatap Kuga dan membuat isyarat mata.

"Yuzuki.."

Panggilnya dan Yuzuki tidak menjawabnya, akhirnya Kuga berlutut di hadapan Yuzuki membuatnya kaget.

"Apa yang kau lakukan?"

"Tolong maafkanku. Aku janji, aku akan bertanggung jawab penuh atas dirimu dan bayinya!"

Yuzuki menatap Kuga.

"Aku tahu aku salah, jadi tolong maafkanku dan kita bisa mengulang lagi hubungan kita. Aku akan melakukan apapun untukmu! Asal kau mau memaafkanku!"

"Aku mau kau melompat dari jendela."

Ucap Yuzuki membuat Oda kaget. Dia melihat ke arah jendela.

"Yuzuki! Apa kau tidak keterlaluan? Ini lantai 2 dan kau ingin boss melompat dari sini?!"

"Kenapa tidak? Dia bilang akan melakukan apapun."

"Tapi sama saja kau menyuruhnya bunuh diri!"

"Hentikan Oda! Aku yang membuat keputusan, aku akan melakukannya sesuai perkataanku."

Dia pun bangun dari lantai dan berjalan ke arah jendela.

"Boss! Kau tidak boleh melakukannya! Kau akan mati!"

Kuga tidak mendengarkan Oda sama sekali.

"Yuzuki! Segera hentikan boss!!"

Yuzuki hanya diam melihat Oda menahan Kuga untuk melompat dari jendela.

Saat Kuga akan melompat Yuzuki pun bersuara.

"Sudah cukup! Aku tidak mau sampai polisi datang mewawancaraiku."

"Apa kau memaafkanku?"

"Pergi dari sini, aku mau sendiri."

Balasnya dan Oda segera menarik Kuga keluar dari kamar agar Yuzuki tidak lagi emosi.

Yuzuki menghela napas panjang dan duduk di sofa.

"Apa yang sudah kulakukan?"

Gumamnya bingung.