My Love 3 "457"

2.5K 278 32
                                    



Subaru segera mengejar Mahiru, Subaru mencarinya disekitar rumah tapi dia sudah tidak ada di sana. Dia pun keluar dan melihat Mahiru yang berjalan ke arah pantai. Subaru pun mengikutinya, Mahiru berjalan ditepian pantai sambil menatap air laut yang membasahi kakinya. Dia seperti memikirkan sesuatu, air ombak pun semakin tinggi karena cuaca sedang buruk saat ini tapi itu tidak membuatnya ragu dan terus berjalan sampai kakinya menginjak sesuatu membuatnya tersadar betisnya sudah terbenam oleh air dan pasir yang menutupi kakinya. Mahiru mengangkat kakinya dan ada sesuatu yang menempel di kakinya.

"Mahiru!!"

Panggil Subaru akhirnya karena melihat keanehan padanya dan mengangkat tubuhnya kembali ke daratan.

"Subaru?"

"Kau tidak apa-apa? Bulu babinya akan kucabut!"

Tanyanya melihat kaki Mahiru yang tertempel bulu babi. Dengan pelan-pelan dia menariknya dan membuangnya. Darah mulai mengalir setelah lubang yang ditutupi durinya tercabut. Mahiru mengernyitkan dahinya karena perih.

"Kita pulang!"

Pekik Subaru segera menggendongnya. Mahiru hanya terdiam dalam gendongan Subaru.

"Subaru,"

"Iya?"

"Bagaimana kalau aku tidak ada diantara kalian?"

"Apa yang kau bicarakan? Apa kau mengingat masa lalumu?"

"Mungkin saja,"

"Jangan mungkin saja! sudah ingat atau belum?"

"............................"

Mahiru diam.

"Aku akan jujur padamu."

"......................"

Hanya terdengar suara ombak dan angin bertiup.

"Aku tidak pernah hilang ingatan. Aku ingat semuanya."

Ucap Mahiru setelah lama terdiam, Subaru juga diam tapi kakinya masih melangkah.

"Maafkanku karena sudah membohongimu. Aku tidak bermaksud melakukannya. Karena aku takut kau akan mengantarku pulang kalau aku bilang ingat masa laluku,"

"Apa kau tidak ingin pulang? keluargamu?"

"Aku sudah dikeluarkan keluargaku karena aku mencintai pria lain."

Jawab Mahiru jujur. Tidak ada lagi yang perlu disembunyikan.

"Lalu pria yang kau cintai? Apa kau tidak ingin bertemu dengannya?"

"Dia sudah menikah mungkin,"

"Apa?!"

"Sebelum waktu penculikan dan pembunuhanku, di rumahnya sudah merias pesta pernikahan. Pengantinnya juga sangat cantik,"

Ucapnya terdiam lagi, dia mengingat hari terakhir ke rumah Subaru. Itu sangat menyakitkan baginya.

"Jadi ada yang ingin membunuhmu?"

"Mereka gagal membunuhku, tapi jika aku kembali sekarang mungkin tidak akan seberuntung ini lagi. Aku sudah tidak punya apa-apa lagi juga, jadi tidak masalah kalau aku mati."

"Jangan kembali, aku tidak akan membiarkanmu kembali jika kau mau mati ditangan pembunuh tersebut!"

"Subaru?"

"Kau tidak perlu kembali kalau tidak ingin. Kau bisa tinggal di rumahku sesuka hatimu,"

"Terima kasih, Subaru."

"Apa kau masih mencintai pria ini?"

"Hmm aku masih mencintainya,"

"Lalu kenapa dia menikah dengan yang lain? Apa dia tidak mencintaimu lagi?"

Tanyanya, dia juga tidak yakin kalau Subaru masih mencintainya atau tidak. kalau dia memang mencintainya? Seharusnya dia menolak pernikahan ini, tapi dia justru mau menikah dengan gadis yang dijodohkan orang tua mereka.

"Dia hanya salah paham, dia pikir aku mengkhianatinya."

"Apa kau tidak akan menyesal?"

"Mungkin ini yang terbaik, dia tidak akan punya masa depan jika denganku."

"Kau terlalu baik untuknya. Jika aku jadi dirinya, aku tidak akan melepaskan seseorang yang begitu mencintaiku."

"Apa kau tidak marah karena sudah membohongimu?"

"Kau melakukannya karena tidak mau kembali ke rumahmu. Aku tidak akan marah,"

"Kau begitu baik, Subaru."

Ucapnya membuat Subaru malu-malu. Mahiru tidak mengatakan nama pria yang dia cintai juga 'Subaru'. Dia pikir tidak perlu juga.

Sesampainya di rumah, Subaru segera mengobati kaki Mahiru yang berdarah. Ito kembali terlelap dan tidak tahu apa-apa lagi.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang