My Love 3 "498"

2.5K 293 58
                                    



Kuro kemudian merasa sehat besok harinya, dia bekerja seperti biasa dan saat dia akan ke ruang tuannya. Dia mendengar pertengkaran mereka,

"Kau harus minta maaf padanya! Kau sudah membuatnya menangis!"

"Siapa yang membuatnya menangis? Aku tidak pernah merasa membuat anak orang menangis!"

"Dia itu tunanganmu! Minggu depan akan diresmikan!"

"Aku tidak mau! Berapa kali harus kukatakan?! Aku tidak mau! Orang yang kuinginkan hanya Kuro! Kuro! Tidak yang lain! Kau dengar?! Kalau sudah mengerti segera pergi dari ruanganku! Katakan pada papa dan mama aku tetap akan menolak! Dan kau segera pergi dari sini! Kau tidak punya urusan dengan kehidupanku!"

Usirnya tanpa segan.

"Apa baiknya si bisu itu?! Asal usul tidak jelas! Datang entah dari mana! Atau jangan-jangan dia anak buangan!?"

"Jaga omonganmu! Jangan memanggilnya bisu! Dan jangan mengatainya anak buangan! Kuro punya keluarga yang bahagia!"

Balas Tatsumi.

"Kuro, apa yang kau lakukan di sana?"

Panggil seorang pelayan membuat kedua orang di dalamnya terdiam. Kuro tidak menjawabnya dan segera pergi.

Dia hanya tidak sengaja mendengar perbincangan mereka. tapi yang dianehkannya adalah kenapa Tatsumi bisa mengatakan kalau dia punya keluarga yang bahagia? Dia tidak pernah mengatakan apapun tentang keluarganya? Kenapa dia bisa mengatakan hal ini?

Kuro pun menyibukkan dirinya mengurus bunga dan tidak mau memikirkan hal ini dan itu.

Kembali lagi calon tunangan Tatsumi datang, kali ini dia menghampiri Kuro langsung.

"Namamu Kuro bukan?"

Tanyanya memastikan namanya benar atau tidak. kuro segera mengangguk,

"Ku dengar dari kakak kau tidak bisa bicara?"

".............................."

"Tapi aku mendengarmu bicara dengan Tatsumi."

Sambungnya dan Kuro pun bersuara.

"Maaf, apa ada yang bisa kubantu?"

Tanya Kuro.

"Ternyata apa yang dikatakan kakak memang benar, kau membohongi keluarganya dengan pura-pura bisu untuk bisa mendekati Tatsumi kan?"

"Maaf? Aku tidak pernah berpura-pura, tapi.."

"Kumohon padamu! Tinggalkan Tatsumi untukku! aku jatuh cinta padanya saat pertama kali aku melihatnya!"

"Ta-Tapi aku dan tuan..."

"Aku tahu Tatsumi mencintaimu, jika kau tidak ada maka dia akan mencoba mencintaiku. Kumohon padamu, menghilanglah dari hidupnya!"

Mohon gadis ini putus asa.

Kuro terdiam, dia jadi bingung. Keputusan apa yang harus dia ambil?

"Aku berjanji akan membahagiakan Tatsumi selamanya!"

Ucap wanita ini lagi, pada akhirnya Kuro tidak punya pilihan lain jika wanita ini bisa membahagiakan Tatsumi? Maka dia akan pergi dari sisinya, sebab karena kehadirannya dia bermusuhan pada keluarganya sendiri.

Malamnya Kuro sudah memasukkan bajunya ke dalam koper kecil. karena dia setiap hari kerja, dia tidak punya baju biasa kecuali seragam kerjanya. Jadi bajunya hanya sedikit saja.

"Kuro, kau di dalam?"

Tanya Tatsumi di luar pintu, dia pun menyembunyikan kopernya dan membuka pintu.

"Ada apa tuan? Apa anda lapar?"

"Aku tidak lapar, aku hanya ingin melihatmu. Boleh aku masuk?"

Tanyanya dan Kuro membuka pintu kamarnya supaya Tatsumi masuk.

Tatsumi melihat sekitarnya, kamar kecil itu sudah dia tinggali sejak kecil. walau kecil tempatnya cukup rapi dan tidak banyak barang berserakan dan terorganisir dengan rapi.

Kamarnya berbeda dengan kamar Tatsumi yang mungkin3x lipat dari ruangan Kuro. Ini kedua kalinya Tatsumi masuk ke dalam kamar Kuro, sebelumnya waktu mereka masih kecil. waktu kecil tidak terasa begitu sempit tapi sekarang dia baru sadar bahwa kamarnya sangat kecil.

"Kuro, apa kau mau pindah kamar yang lebih besar?"

"Iya?"

"Kamarmu sangat kecil. kau bisa pindah kamar yang lebih besar."

"Aku adalah seorang pelayan tuan, sama dengan pelayan lainnya. Aku tidak berani menerima usulan dari tuan."

"Baiklah, aku tidak akan memaksa. Tapi kalau kau berubah pikiran langsung katakan padaku."

"Aku mengerti,"

"Kalau begitu kau tidurlah."

"Baik."

Tatsumi pun berjalan pergi tapi belum keluar dia berbalik lagi,

"Kuro.."

Panggilnya dan Kuro menatapnya.

"Sampai ketemu besok."

Sambungnya dan pergi, dia hanya rindu dengan Kuro makanya dia datang kemari.

Kuro memberi salam,

"Selamat tinggal.."

Balasnya setelah pintu kamar tertutup.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang