My Love 3 "524"

2.4K 306 24
                                    



Yuzuki merasa lega setelah salah satunya bicara begitu.

"Kau pikir kami bodoh?!"

Teriaknya dan menembak ke arah Yuzuki tapi untung saja meleset dari bagian vital tubuh Yuzuki dan mengenai bahunya. Yuzuki menahan sakitnya dan segera lari masuk ke dalam kamar menguncinya rapat.

Mereka menembaki ruangan itu membabi buta dan Yuzuki hanya bisa bersembunyi di dalam kamar mandi.

"Siapa mereka?! kenapa mereka ingin membunuhku?!"

Sebenarnya orang itu bukan datang membunuh Yuzuki melainkan Kuga tapi sialnya Yuzuki berada dalam apartemen Kuga.

Kedua orang itu pun melihat foto Kuga dalam kamarnya.

"Jadi ini benar alamatnya?"

"Tapi siapa orang barusan?"

"Mungkin adiknya?"

"Kalau begitu kita harus membunuhnya!"

Yuzuki bisa mendengar percakapan mereka dari luar.

"Siapa yang adiknya sialan!"

Kesalnya.

"Bagaimana sekarang? Aku bisa dibunuh mereka!"

Kedua orang itu melihat jejak darah Yuzuki ke arah tempat persembunyiaannya. Pelan-pelan mereka berjalan ke arahnya, Yuzuki hanya bisa berdoa dalam hati.

Saat dia akan membuka pintu kamar mandinya, terdengar suara ribut dari luar dan membuat kedua orang ini berbalik dan segera pergi dari sana walau banyak kerumunan di sana karena terdengar suara tembakan pistol.

Pihak keamanan tidak berhasil mengejar mereka dan menghubungi Kuga sebagai pemilik ruangan ini.

Yuzuki tidak tahu bagaimana situasi di luar dan hanya menunggu dengan was-was siapa yang akan membuka pintunya.

Yuzuki memegangi lukanya yang sakit dan berdarah.

Pintu akhirnya terbuka.

Kuga melihat sekitarnya dan tidak tampak Yuzuki. Lalu matanya melihat tirai tertutup di dalam bathtub, dia pun membukanya dan terlihat Yuzuki di dalam sana. Yuzuki yang ketakutan pun merasa lega saat yang dilihatnya adalah Kuga.

"Kau baik-baik saja?"

"Hmm.."

Balas Yuzuki, Kuga pun membawa Yuzuki keluar dari kamar mandi.

Kuga merobek pakaian Yuzuki dan melihat luka tembakannya.

"Untung tidak dalam lukanya."

Ucapnya mengambil kotak P3K untuk mengobati lukanya.

Yuzuki meringgis kesakitan saat diobati.

"Bertahanlah sedikit."

Ucap Kuga.

"Boss! Kami belum menemukan pelakunya!"

"Kita bicarakan nanti, bersihkan ruangannya dulu."

Pesan Kuga karena Yuzuki bersamanya.

Dia fokus merawat Yuzuki. Yuzuki pun tidak mau tahu lagi karena sakitnya hingga dia tidak sadarkan diri setelah diobati.

Kuga membawanya kembali ke kamar dan menyelimutinya, hanya kasurnya yang masih aman sedangkan yang lain sudah rusak.

"Kalian sudah dapat rekamannya?"

"Sudah boss, kami sudah tahu siapa mereka."

"Mereka adalah pembunuh bayaran."

"Jadi belum tahu siapa yang mengirimnya yah?"

"Benar boss,sepertinya dia datang untuk membunuh anda boss."

"Hm... Dimana Oda?"

"Oda san sedang menyelidiki siapa dalang penyerangan ini."

"Baiklah, untuk sekarang kalian bereskan semua kekacauan ini."

"Baik! Akan kupanggilkan tukang bangunan untuk memperbaiki bangunannya yang rusak."

"Lakukan semuanya dan jangan menggangu orang di dalam."

"Boss orang itu kan.."

"Apa kau tidak dengar apa kataku?"

"Baik boss!"

Mereka kembali bekerja tanpa membuat suara berlebihan. Kuga duduk diam dan pikirannya sedang kemana-mana.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang