My Love 3 "519"

2.5K 293 24
                                    



"Kuro!! Kuro!!"

Panggil Tatsumi kaget melihatnya menimpa anaknya sendiri sampai tidak bisa bernapas.

Tatsumi mendorong Kuro menjauh dan anaknya baru bisa menangis keras.

"Sayang,"

Panggil Tatsumi pada Yukiya dengan wajah panik.

Nagano pun datang karena mendengar suara Tatsumi.

"Ada apa?"

"Panggil dokter kak! Yukiya! Panggil dokter!!"

Panik Tatsumi melihat anaknya tidak lagi menangis, padahal tadi menangis dengan keras.

"Kenapa?"

"Cepat kak!!"

"Lebih baik bawa ke rumah sakit langsung!"

"Baik! Tolong gendong Yukiya!"

Pintanya dan Tatsumi sendiri menghampiri Kuro.

"Kuro! Bangun Kuro!!"

Panggilnya dan Kuro tidak sadar.

"Bawa Kuro sekalian!"

"Baik!"

Mereka pun pergi ke rumah sakit, keduanya di rawat terpisah.

Tatsumi menjaga anaknya dan Nagano menemani Kuro.

Kuro pun terbangun dan melihat Nagano.

"Tuan.."

".............."

Nagano menatap Kuro,

"Kau tahu apa yang sudah kau perbuat?"

"Apa maksud tuan?"

Kuro sama sekali tidak mengerti maksud Nagano.

"Kau hampir membunuh anakmu sendiri!"

Jawab Nagano membuat Kuro sangat kaget.

"A-apa?! Lalu bagaimana keadaan Yukiya?!"

"Dia dirawat dan Tatsumi menemaninya."

"Yu-yukiya di rawat?! Bagaimana keadaannya? Apa yang sudah kuperbuat?!"

Kuro menatap tangannya.

"Apa yang sudah kuperbuat.."

"Kau menimpanya dan membuatnya tidak bisa bernapas, dia kekurangan oksigen."

"A-aku.."

Kuro benar-benar tidak menyangka apa yang sudah dia perbuat tanpa sadar.

"Aku ingin menemui mereka!"

"Aku akan mengantarmu ke sana."

Nagano membantu Kuro ke kamar rawat anaknya sendiri.

Dari jauh dia bisa mendengar suara tangisan bayinya.

"Yukiya!"

Panggil Kuro khawatir dan berjalan semakin cepat.

"Yukiya!"

Tatsumi menggendong bayinya yang terus menangis.

"Kuro?"

"Tuan, ada apa dengan Yukiya?"

"Dia menangis terus sejak bangun tadi. Aku tidak tahu harus melakukan apa.."

"Berikan Yukiya padaku!"

"Ba-baik.."

Tatsumi segera memberikan Yukiya pada Kuro.

"Sayang.."

Panggilnya mencium si kecil.

"Maafin mama yang sudah menyakitimu.."

Dia memeluk putranya yang berhenti menangis setelah berada dipelukan ibunya.

"Kuro kau baik-baik saja? Aku tidak tahu kau sedang sakit."

"Aku tidak apa-apa, maafkanku tuan.. Aku menyakiti anak kita."

Sesal Kuro sedih.

"Itu bukan disengaja. Jadi jangan minta maaf."

Ucapnya mengusap pipi Kuro.

"Kau sudah menderita."

Dia memeluk keduanya bersamaan.

Nagano pun pergi dari sana. Kuro segera membuatkan susu untuk bayinya minum. Dia sudah berhenti menangis dan digendong Tatsumi.

"Memang hanya ibunya yang bisa membuat Yukiya berhenti menangis."

Ucap Tatsumi senang. kalau Cuma dirinya, Yukiya tidak akan bisa berhenti menangis.

..............................................

Untuk menghindari kejadian sebelumnya, Nagano membeli tempat tidur bayi yang dipagari oleh kayu supaya bayi tetap aman walau tanpa mereka.

"Sekarang kau aman sayang di sini."

Ucap Tatsumi senang. Nagano juga tidak lupa membeli aksesories mainan gantung untuk Yukiya supaya tidak bosan dalam kandangnya.

"Ini semua karena kesalahanku, tuan.."

"Kuro, sudah kubilang ini bukan salahmu."

"Tapi aku sudah menyakiti anak kita.."

"Kuro, dengarkanku. Yukiya sekarang baik-baik saja. Tidak ada yang menyalahkanmu."

"Aku tidak bisa menghilangkan rasa takutku, aku takut menyakiti Yukiya lagi."

"Tenang saja, aku akan membantumu menjaga si kecil."

"Tuan.."

"Jangan terlalu dipikirkan.."

Tatsumi mengusap pipi Kuro,

"Bayi kita sudah tidur, jadi sekarang kita juga istirahat okey? Kau juga dalam masa penyembuhan jangan kelelahan lagi."

Kuro mengangguk mengerti dan segera tidur bersama Tatsumi.

Tatsumi memeluknya.

"Sudah lama aku tidak memelukmu seperti ini,"

Gumam Tatsumi senang, karena anaknya ada diantara mereka jadi tidak ada waktu berduaan.

Kini anaknya sudah pisah ranjang, jadi keduanya bisa berdekatan lagi.

"Apa kau sudah tenang Kuro?"

"Sedikit,"

"Tidak apa-apa, tidak ada yang akan menyalahkanmu."

"Hmm.."

"Lalu Kuro, kita sudah tidak lama melakukannya. Boleh kah?"

Tanya Tatsumi dan Kuro menatapnya, setelah itu dia mengangguk.

"Terima kasih,"

Ucapnya senang memeluk Kuro.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang