My Love 3 "555"

2.2K 295 33
                                    

Kuga duduk diam di sofa, Yuzuki datang dan memeluk lehernya dari belakang.

"Ada apa? Ada yang mengganggu pikiranmu?"

Tanya Yuzuki pada Kuga.

"Kejadian kemarin seperti mimpi buruk untukku."

"Tapi aku baik-baik saja."

Dia pun duduk di samping Kuga.

"Aku tahu, tapi aku tidak bisa melupakannya.."

Balas Kuga yang benar-benar takut kehilangan kedua orang ini.

Yuzuki tersenyum padanya dan mengusap perutnya.

"Aku tahu kau khawatir, tapi kami sudah baik-baik saja. Dewi keberuntungan selalu berpihak padaku."

"Demi bayi kita dan Yuzuki, aku akan meninggalkan pekerjaan gelapku."

Ucap Kuga tiba-tiba membuat Yuzuki kaget.

"Apa kau yakin? Ini adalah pekerjaanmu selama ini. kalau kau meninggalkannya apa tidak akan menyesal?"

"Aku tidak akan menyesal jika untuk kalian."

Jawab Kuga yakin.

Yuzuki tampak berpikir,

"Sebenarnya aku sudah memikirkan hal ini sejak lama,"

"Memikirkan apa?"

"Kau tidak perlu meninggalkan pekerjaan ini."

"Apa maksudnya?"

"Kau bisa merubahnya untuk melindungi bukan untuk menghilangkan. Bagaimana menurutmu?"

"Melindungi?"

"Benar, seperti kalian melindungiku. Kalian adalah pembunuh dan penjaga terbaik!"

"Tapi aku hanya akan melindungimu."

"Aku tahu, tapi kau masih punya banyak bawahan. Jadi mereka tidak akan menganggur dan bisa mendapatkan pekerjaan layak. Melindungi orang adalah hal termulia!"

Kuga terdiam dengan saran Yuzuki. Dia tidak tahu ini ide bagus atau buruk karena semua yang ada di kelompoknya adalah pembunuh, bagaimana bisa mereka tiba-tiba hanya jadi bodyguard melindungi tuannya dari ancaman bahaya? Biasanya mereka yang menjadi TUHAN pencabut nyawa.

Besoknya Kuga membicarakan pada Oda.

"Aku setuju dengan Yuzuki,"

"Kau menyetujuinya?"

"Iya, dengan begitu musuh boss akan berkurang dan kita tidak lagi membunuh."

"Apa kau sudah menyerah tentangnya?"

Tanya Kuga dan Oda hanya diam.

"Pokoknya aku setuju dengan Yuzuki, aku akan memberitahukan kepada yang lain!"

Dia pun langsung pergi, dia mengumumkan pada semua bawahannya. Ada yang terima dan tidak tapi Oda menyakinkan mereka dan akhirnya semua pada setuju. Dengan begitu mereka juga bisa menebus dosa mereka.

Organisasi gelap Kuga menjadi organisasi penuh harapan karena keinginan sang istri tercinta.

.........................................

Kuga menatap tajam layar Tvnya dan Yuzuki datang menggodanya.

"Kau seperti akan mengeluarkan laser untuk menghancurkan layar Tvnya."

Dia duduk di sampingnya dan memakan buah yang dia kupas. Dia menyuapi sang suami.

"Kau lihat berita apa sampai serius begitu?"

Yuzuki pun melihat layar dan ingat dengan pria yang pernah bilang akan membalaskan dendam kematian ayahnya.

"Apa dia sudah menemukan pembunuh ayahnya?"

Gumamnya melihat berita di Tv dia kehilangan semua kekayaannya karena perbuatan sang suami yang duduk di sampingnya. Semua asetnya dia sumbangkan ke panti jompo dan panti asuhan sebagai awal penebusan dosa organisasi gelapnya.

Kuga masih belum puas dengan menghilangkan aset mereka, dia ingin sekali menghabisi orang ini. Tapi dia sudah berjanji pada Yuzuki bahwa dia akan meninggalkan pekerjaan ini.

"Sebenarnya siapa yang sudah membunuh ayahnya? Kasian sekali."

Ucapnya justru iba pada musuhnya sendiri.

"Kasian katamu?"

"Iya, dia kehilangan semua aset dan ayahnya juga."

"Kau tidak tahu betapa liciknya dia! Aku sangat ingin membunuhnya walau suaranya saja kudengar!"

"Kau kenapa Kuga?"

Yuzuki sangat bingung Kuga yang emosi tiba-tiba.

"Kau mau tahu siapa pembunuh ayahnya?"

"Memangnya kau tahu?"

"Akulah orangnya dan atas permintaan anaknya sendiri!"

Jawabnya membuat Yuzuki tidak menguyah buahnya.

"Ka-kau?"

"Jadi kau sudah tahu seperti apa orang yang kau kasihani!"

Balas Kuga,

"Aku tidak tahu dia seperti itu.. Dia yang sudah menyewamu untuk membunuh ayahnya?"

"Benar! Dan dia juga yang selama ini menerormu! Aku sangat ingin membunuhnya!"

Kuga benar-benar emosi ingin untuk membunuhnya.

Yuzuki memukul kepalanya.

"Kendalikan emosimu! Nanti anak kita juga emosional sepertimu!"

Balas Yuzuki membuat Kuga terdiam,

"Seperti kata Oda kemarin?"

"Benar, nanti dia sangat galak sepertimu!"

"Tapi tidak apa-apa kalau mirip denganku."

Jawab Kuga akhirnya tenang.

"Jadi semua asetnya kau yang.."

"Aku sudah menyumbangkan ke panti."

"Wahh suamiku baik sekali!"

Pekiknya girang.

"Orang seperti itu pantas mendapatkannya! Membunuh ayahnya sendiri demi harta? Sekarang dia tidak punya harta lagi, dia akan menyesalinya!"

Kesal Yuzuki juga,

"Kau jangan membencinya! Anak kita bisa mirip dengannya!"

"Ah iya! Aku lupa! Sudah! Jangan bahas dia lagi!"

Balas Yuzuki panik sendiri. Kuga tersenyum kecil, emosinya benar-benar hilang berkat Yuzuki di sampingnya.

Dia pun mengganti saluran Tvnya dan menonton movie.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang