My Love 3 "491"

2.4K 289 30
                                    



"Kau sudah ditipu oleh orang ini!"

Pekik Nagano menunjuk Kuro. Tatsumi tidak mengerti maksud dari kakaknya.

"Apa yang kau bicarakan?"

"Kau benar-benar bodoh percaya sama pelayan sepertinya!"

"Jangan menjelek-jelekkan Kuro!"

"Dia memang penipu! Dia tidaklah bisu! Dia bisa bicara! Tapi dia pura-pura tidak bisa bicara!"

"Kau ngomong apa? Mana mungkin Kuro bisa bicara?!"

"Dia bisa bicara! Suruh dia bicara sekarang!"

"Kau gila!"

"Kuro! Katakan sesuatu sekarang! jangan hanya diam!"

Pekik Nagano tapi Kuro hanya bungkam.

"Aku tidak mengerti apa yang kau maksud, kalau kau benar-benar membenci Kuro lebih baik kau segera pergi dari sini! Bukankah mama dan papa sudah pulang? kenapa kau masih di sini?"

"Aku mengatakannya yang sebenarnya! Kau tidak percaya padaku?"

"Aku tidak akan mempercayaimu."

Balasnya dan berjalan pergi dengan Kuro.

"Kau akan menyesalinya!"

Pekik Nagano kesal.

Tatsumi tidak peduli padanya.

"Kuro, kau tidak berbohong padaku kan?"

Tanya Tatsumi dan Kuro hanya diam.

"Aku tahu kau tidak akan membohongiku. Jadi aku tidak akan percaya padanya."

Sambungnya. Kuro diam seribu bahasa, dia tidak tahu harus melakukan apa.

Apa dia harus memberitahu Tatsumi atau tidak tentang kenyataan dia bisa bicara lagi. Tapi apa reaksi Tatsumi nanti? Apa dia akan marah? Membencinya? Dia sudah membohongi seluruh keluarga ini termasuk kakek yang selama ini merawatnya. Kuro dilanda kebimbangan.

Kuro hanya duduk diam di kamarnya sendiri, dia tidak bisa tidur nyenyak.

Lalu dia pun jalan keluar untuk mencari udara segar, tapi matanya justru menangkap sosok bayangan yang masuk ke dalam mansionnya. Tepatnya di ruang penyimpanan barang dan makanan. Gudang itu berpisah dengan mansionnya hanya dengan pintu lain tetapi masih menempel satu sama lain.

Kuro langsung berlari ke arah sana tanpa ragu dan melihat beberapa perampok yang menunggu temannya masuk ke dalam mansion untuk mencuri barang berharga.

Karena Kuro yang datang mereka jadi kaget. Mereka yang panik pun langsung menarik Kuro ke dalam dan mengunci tangan serta kakinya, mereka mengikatnya. Sebelum dia bicara lagi mereka mengunci mulutnya dengan kain.


Mereka melemparkan Kuro ke tepi sedangkan mereka sudah selesai mengemas barang dan akan segera pergi. karena sudah tengah malam yang lain juga sudah terlelap. Tanpa membuat keributan mereka segera pergi, salah satu yang merokok pun melemparkan putung rokok secara sembarang dan membawa barang pergi.

Mereka meninggalkan Kuro yang tidak bisa apa-apa. Dia mencoba meloloskan diri dengan ngesot ke arah pintu. Dengan kepalanya yang keras dia memukul pintu untuk membuat keributan supaya yang lain bangun tapi tidak ada yang datang juga. Saat itu dia melihat asap yang mengepul dan api kecil mulai menyala, dalam sekejap mata api itu mulai membesar karena bersentuhan dengan kain lain.

Setelah beberapa gerakan, Kuro berhasil melepas kain di mulutnya.

"Api!!"

Teriaknya kaget.

"Seseorang!! Ada kebakaran!! Kebakaran!!"

Pekiknya keras. Tidak ada yang datang juga,

"Kalau tidak segera dipadamkan,"

Ucapnya mulai berpikir.

"Kebakaran!! Kebakaran!!"

Pekiknya lagi dan api sudah membesar. Hawa panas dan asap membuatnya lebih menjauh dari sana.

"Uhuk!!Uhuk! Kebakaran!! Kebakaran!!"

Pekiknya lagi masih memukul pintu dengan kepalanya, dia tidak peduli rasa sakit dan darah yang mulai mencemari pintunya. Yang pasti dia harus segera memanggil seseorang, kalau tidak maka semuanya akan lenyap di lahap si jago merah.


My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang