My Love 3 "543"

2.2K 297 49
                                    



Yuzuki akhirnya terbangun saat makan siang, dia membuka matanya dan terkejut melihat Kuga yang sedang berlutut.

Dia segera bangun dan memegang selimut dengan erat. Kuga diam dan tidak bergerak dari sana. Oda datang membawa makan siang,

"Kau sudah bangun Yuzuki?"

"Oda, apa yang sedang Kuga lakukan?"

"Intropeksi diri. Apa yang sudah dia perbuat memang sudah keterlaluan. Biarkan dia berlutut sampai kau merasa puas."

".................."

Yuzuki menatapnya.

"Kalau perlu kau boleh memukulnya."

Ucap Oda memberikan tongkat besi yang disimpan Yuzuki.

Yuzuki menerimanya dan menyimpannya di samping kasur.

"Kau tidak mau memukul boss?"

"Badanku masih sakit.."

Ucap Yuzuki jujur. Oda menatap Kuga dan Kuga langsung menjedotkan kepalanya ke lantai hingga bunyi keras membuat Yuzuki kaget.

"Maafkanku Yuzuki!"

Ucap Kuga terus menerus sambil menjedotkan kepalanya ke lantai. Dia benar-benar menyesalinya.

"Boss menyesali perbuatannya semalam, tolong maafkan dia. Kalau dia melakukan hal ini lagi, kau boleh menembaknya dengan pistol ini."

Oda memberikan pistol pada Yuzuki membuatnya kaget.

"A-aku tidak akan melakukan hal itu.."

"Kau benar-benar naif. Kau dengar boss, Yuzuki tidak akan menembakmu dengan pistol ini!"

Kuga tidaklah berhenti sampai Yuzuki memaafkannya.

"Kuga hentikan, kau sudah berdarah."

Ucap Yuzuki.

"Dia tidak akan berhenti sampai kau memaafkannya."

Balas Oda. Yuzuki terdiam melihatnya, dia belum memaafkannya.

Kalau dia tidak memaafkannya, maka kamarnya akan menjadi TKP kematian Kuga, bahkan nanti akan ada garis polisi dan gambar kapur di lantai.

Yuzuki menghela napas dan turun dari kasur. Oda terdiam melihatnya berjalan ke arah Kuga,

"Hentikan sudah, aku tidak marah padamu."

Ucap Yuzuki tiba-tiba dan menahan Kuga untuk menjedotkan kepalanya di lantai. Kuga menatapnya,

"Apa kau memaafkanku Yuzuki?"

"Aku tidak marah, aku hanya shock."

"Kau benar-benar sudah memaafkanku?"

"Iya,"

"Aku sungguh-sungguh minta maaf!"

"Lain kali jangan melakukan hal ini lagi, kau bukan hanya menyakitiku melainkan bayi dalam kandungan ini."

Ucap Yuzuki menunjuk perutnya. Semakin besar penyesalannya setelah melihat perut Yuzuki saat ini.

Dia benar-benar orang terburuk, pikir Kuga saat ini. Menyakiti calon bayinya dan calon ibu dari bayinya.

Menjedotkan kepalanya ke lantai tidaklah setimpal dengan apa yang dia perbuat.

Oda tersenyum kecil karena keduanya bisa berbaikan.

Tubuh Yuzuki masih terasa lemas, saat dia mencoba berdiri dia pun terjatuh dan Kuga menyelamatkannya.

Dia memeluk erat Yuzuki.

"Kau baik-baik saja?"

"Hanya sedikit lemas."

"Aku akan membantumu ke kasur."

Kuga pun menggendongnya kembali ke kasur.

Oda pun segera pergi dari sana karena tugasnya sudah selesai.

Diluar dugaan Oda, Yuzuki tidak semarah dulu dan dia juga terlihat lebih tenang.

Yuzuki melihat jidat Kuga berdarah, bibirnya juga ada yang memar dan pipinya sedikit memar juga.

"Oda yang melakukannya?"

Tanya Yuzuki menyentuh pipi Kuga.

"Aku pantas mendapatkannya."

Jawab Kuga jantan sekali.

"Makanlah, sejak malam kau tidak makan."

Pesan Kuga, dia pun pergi dari kamar Yuzuki. Yuzuki pun makan karena memang sudah lapar.

Oda mengobati kening Kuga dan berpesan padanya.

"Ingat apa yang kukatakan semalam. Jangan mengecewakan Yuzuki."

Oda pun pergi karena dia harus siap-siap ke kantor lagi. Kuga juga bersiap untuk ke kantor.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang