My Love 3 "538"

2.3K 293 28
                                    



"Aku akan membunuh siapa yang telah membunuh ayahku! Aku akan membunuhnya!!"

Teriak salah seorang pemuda di Tv, pemuda itu tampak marah dan sedih. Yuzuki merasa kasihan padanya, Kuga hanya diam menatap pemuda itu.

"Untuk apa melihat berita tidak berguna."

Ucap Kuga.

"Kau sudah siap? Oda sudah datang."

"Kita mau kemana?"

"Ikut saja."

Yuzuki pun mematikan Tv dan segera menyusul Kuga.

"Yuzuki! Bagaimana makanmu hari ini lancar?"

"Biasa saja."

Jawab Yuzuki. Oda tersenyum padanya.

"Apa ada yang ingin kau makan?"

"Tidak ada, aku baru makan."

Jawabnya, keduanya duduk berdampingan. Kuga hanya diam saja,

"Boss kita ke sana dulu?"

Tanya Oda dan Kuga memberi tanda dengan matanya.

Oda segera meluncur, Yuzuki tidak mengerti sama sekali.

Mereka masuk ke dalam sebuah toko yang menjual barang bayi dan lain-lainnya berkaitan ibu dan bayinya.

"Wahh baru pertama kali aku kemari."

Ucap Oda berjalan di depan Kuga dan Yuzuki. Yuzuki melihat sekitar,

"Kenapa kita ke sini?"

Kuga melihat ke arah perutnya.

"Kenapa melihat perutku?"

Tanya Yuzuki menutup perutnya dengan tangan.

"Apa kau lupa kau sedang mengandung?"

"I-iya aku tidak lupa, lalu kenapa ke sini?"

Dia sama sekali tidak tahu apa-apa karena tidak membaca buku panduan tersebut, niat baca tapi malah tidur jadinya tidak tahu apa-apa. Beda dengan Kuga yang sudah baca dari awal buku yang diberikan dokter.

"Boss di sana!"

Ucap Oda menunjuk rak yang menjual susu bubuk untuk ibu hamil dan bayinya.

"Aku akan tanya yang mana paling bagus."

"Tidak perlu, aku sudah cari."

Kuga mengambil susu bubuk pilihannya.

"Yuzuki, kau ingin rasa apa?"

"Rasa?"

"Iya, coklat atau vanila?"

"Aku lebih suka coklat."

"Kita beli yang coklat."

"Serahkan padaku boss!"

Ucap Oda sudah menyiapkan keranjang belanja. Dia memasukkan 2 kotak susu bubuknya.

"Kau mau makan apa?"

Tanya Kuga pada Yuzuki.

"Aku mau ini.. lalu ini... Ini juga sepertinya enak.."

Yuzuki melihat banyak makanan dan langsung memasukkannya ke keranjang. Oda tinggal mendorongnya.

"Ayo beli sayur sekalian!"

Pekik Yuzuki dan ingin membeli sayur serta.

"Yuzuki, di sini tidak jual sayur. Kalau makanan bungkusan wajar mereka menjualnya tapi kalau sayur tidak ada."

"Begitu yah.."

"Apa dikulkas sayuran sudah habis?"

"Iya, tidak banyak lagi."

"Setelah ini kita ke pusat perbelanjaan."

"Ok!"

Balas Oda. Yuzuki tersenyum padanya, biasanya dia akan belanja sendiri tapi kali ini dia bersama Oda dan Kuga jadi dia merasa tenang.

Seperti yang dikatakan Kuga mereka pergi membeli sayur, Yuzuki juga melihat banyak buah.

"Kuga, kau mau makan buah apa?"

"Apa saja, kau pilihlah yang disukai."

Balas Kuga, Yuzuki pun melihat-lihat.

"Boss aku mau ke toilet sebentar."

Ucap Oda dan giliran Kuga yang mendorong troli. Yuzuki mencicipi buah yang sudah dikupas.

"Kuga, mangganya manis sekali."

Ucapnya menyuapi Kuga.

"Hmm..kau suka?"

"Hm!"

"Beli saja,"

Yuzuki segera memilih buah mangganya. Lalu dia melihat mangga muda dan terlihat lebih menggiurkan lagi.

Dia segera memilih dan menimbangnya.

Kuga melihat anggur dan memasukkannya ke keranjang. Tentu itu buat Yuzuki buahnya.

Setelah selesai mereka kembali ke mobil.

"Apa bajumu masih muat?"

Tanya Kuga pada Yuzuki.

"Masih, bajuku masih muat. Memangnya kenapa tanya bajuku?"

Kuga melihat ke arah perutnya lagi.

"Kenapa melihatnya lagi?"

"Perutmu nanti akan membesar, kalau bajunya kekecilan katakan padaku."

"Oh..Oh.."

Dia hanya bergumam Oh.

"Boss kau sudah seperti suami yang perhatian pada istrinya. Kapan menikahi Yuzuki?"

Tanya Oda tiba-tiba membuat Kuga menatapnya, wajah Yuzuki memerah.

"Kalian harus segera meresmikan hubungan kalian sebelum si kecil lahir."

Jawab Oda.

"Biarkan Yuzuki yang memilihnya."

Balas Kuga intinya dia sudah terima apa saja keputusan dari Yuzuki.

"Bagaimana Yuzuki?"

"Aku tidak tahu.."

Jawabnya masih bingung.

"Tidak apa-apa, kau bisa memikirkannya. Segera beritahu jawabanmu pada boss. Aku yang akan mengatur acara kalian!"

"Ba-baik.."

Balas Yuzuki gugup.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang