My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "478"

Beberapa tahun kemudian...

Kuro yang dulunya tidak bisa melakukan apapun sekarang sudah bisa mengerjakan tugas rumahnya menjadi seorang pelayan.

Dia belajar dari kepala pelayan dan menguasai semuanya dalam sekejap karena keuletannya.

Yang tidak berubah hanyalah wajah tanpa ekspresi.

"Kuro, tuan ingin menemuimu."

Pesan pelayan padanya dia pun mengangguk dan kemudian segera ke ruangan tuannya.

Di dalam ruangan kakek tua itu dia melihat anak muda, tapi dia tidak mempedulikannya.

"Kuro, kau masih kenal dengan cucuku Tatsumi?"

Tanyanya dan Kuro mengangguk.

"Mulai sekarang dia akan tinggal bersama kita dan kau harus melayaninya."

Pesan tuannya dan dia mengangguk lagi.

"Kuro! Lama tidak berjumpa!"

Senangnya memeluk Kuro. Tapi dia tidak bergeming sama sekali.

"Kau sepertinya tidak berubah,"

Ucapnya melihat ekspresinya tetap datar seperti dulu.

"Tatsumi, kau harus sekolah dengan benar! Aku mengizinkanmu kuliah di sini karena kau terus buat masalah di sana!"

"Aku tahu kakek, aku akan sekolah dengan benar."

Jawabnya cepat.

"Kau boleh kembali bekerja, Kuro."

Pesan tuannya dan dia pun pergi.

"Kakek! Kenapa menyuruh Kuro pergi!"

"Anak ini! kuro bisa melewati harinya karena dia punya kerjaan yang harus dia lakukan,"

"Kenapa menjadikannya pelayan?"

"Hanya dengan ini yang bisa membuatnya tetap hidup. Kau tahu keadaannya sejak kecil bukan? Dia tidak akan bisa berubah,"

Ucapnya.

"Aku akan merubahnya kakek! Serahkan dia padaku!"

Kakeknya menepuk jidat.

"Aku tidak bisa mengandalkan cucu sepertimu."

Balasnya.

"Kakek kejam sekali! Aku ini cucumu yang paling imut kan?"

"Itu dulu! Dulu kau begitu kecil dan imut, tapi sekarang.."

Dia terdiam sejenak.

"Kemana cucuku yang imut dan chubby itu!"

Jeritnya frustasi.

"Kakek, bayi itu bisa besar. Dan sekarang aku sudah besar,"

Balasnya bangga karena tingginya sekarang lebih dari Kuro. Dia begitu senang, tidak sia-sia dia makan makanan bernutrisi dan berlatih.

Kakeknya masih frustasi karena cucunya yang kecil jadi besar seperti ini.

...................................

Kuro memang diperintahkan untuk melayani Tatsumi, tapi dia tetap mengutamakan kakeknya daripada Tatsumi.

Tatsumi juga jarang bertemu dengan Kuro karena dia sibuk mengurus kakeknya, sedangkan Tatsuminya diurus pelayan lain bukan Kuro.

Karena kakeknya sudah berumur dia pun lebih rentan dan mudah sakit. kuro merawatnya seperti kakeknya sendiri.

"Kuro, jika aku sudah tiada.. Aku serahkan cucuku padamu. Tolong urus dia dengan baik. Dia memang sudah besar tapi pikirannya masih seperti anak-anak."

Pesan tuannya dan dia mengangguk.

"Kata orang tuanya, dia selalu buat onar di sekolah. Dia benar-benar sudah seperti berandalan saja."

Sambungnya mulai bercerita pada Kuro. Dia selalu menemani tuannya dan tuannya pasti akan bercerita tentang cucunya. Dia menyanyangi kedua cucunya dan tidak berubah sampai sekarang. yang dia pikirkan hanya kedua cucunya, Kuro menulis di buku catatan yang selalu dia bawa,

"Tuan tenang saja, mereka sudah besar."

Tulisnya dan tuannya tertawa kecil.

"Kau juga sudah besar Kuro, seingatku dulu kau begitu kecil."

Tawanya mengusap kepala Kuro.