My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "534"

.....................................

Yuzuki pulang sendiri dari rumah sakit. Tapi dia tidak pulang ke apartemen Kuga, melainkan rumahnya sendiri.

"Sudah berdebu semua.."

Gumamnya dan duduk di kursi goyangnya. Memang sudah berdebu semua.

Dengan sisa energinya, Yuzuki membersihan rumahnya agar dirinya bisa istirahat. Untung bajunya tidak dia bawa semua, masih ada tersisa beberapa stel.

Dia pun tidur di kasur kecil yang baru dia bersihkan.

Ruangannya kini terlihat sangat kecil setelah lama tinggal di apartemen mewah Kuga.

Setelah lama bekerja, dia baru merasakan lapar dan tidak ada makanan apapun di dalam rumahnya dan dia tidak punya uang sekarang. Sisa uangnya sudah dibayar ke taksi untuk biaya ke rumahnya yang jauh dari rumah sakit.

Dia menghela napas panjang, kalau di apartemen Kuga pasti semua makanan sudah ada di dalam kulkas tinggal diolah saja, dimakan langsung pun ada.

Yuzuki pun menutup matanya, tapi hanya beberapa saat dia pun mendengar suara keras dari luar membuatnya terbangun karena kaget.

"Su-suara apa itu?"

Gumamnya mulai takut, padahal rumahnya sendiri tapi dia takut. Dia mengambil selimutnya untuk menutupi diri.

"Ja-jangan setelah ditinggal, ada hantu yang sudah menghuni? Ini tidak mungkin kan??"

Gumamnya ketakutan. Lalu terdengarlah suara langkah kaki mendekat, diam dan perlahan pintu kamarnya terbuka.

"Ahh!!!!"

Jerit Yuzuki langsung setelah pintu kamarnya terbuka tiba-tiba.

"Yuzuki!!"

Panggil Kuga akhirnya, dia terlihat panik karena mendengar suara teriakan histeris Yuzuki.

"Ahhh!! Jangan mendekat!!"

Pekiknya masih histeris.

"Yuzuki! Hey! Yuzuki! Ini aku!!"

Pekik Kuga untuk menyadarkan Yuzuki. Yuzuki membuka selimutnya dan mengintip sedikit.

"Ku-kuga?"

"Iya, ini aku. Ada apa?"

"Kuga!"

Dia memeluk Kuga dengan erat karena ketakutan, dia mulai parno.

"A-aku takut..Aku takut.."

Gumamnya gemetaran.

"Tenanglah, aku sudah di sini."

"Jangan tinggalkanku.."

Pintanya.

"Aku tidak akan meninggalkanmu. Ayo pergi dari sini."

"Ayo! Aku takut!"

Ucapnya dan membawa Yuzuki pergi dari rumahnya. Setelah beberapa saat dalam mobil, Yuzuki mulai tenang.

"Kenapa tahu aku di sini?"

"Oda meneleponku, dia bilang kau pergi dari rumah sakit. Karena aku masih di apartemen jadi aku tahu kau tidak pulang ke sana. Dan hanya rumahmu ini tempat yang akan kau kunjungi, pikirku saja. Tapi tidak ku sangka kau benar-benar di sini."

"Aku tidak tahu harus berbuat apa.."

"Yuzuki, aku sudah katakan aku akan bertanggung jawab penuh atas dirimu dan bayinya. Jadi percaya saja padaku."

Ucap Kuga serius. Yuzuki menatapnya dan kemudian mengangguk.

Tiba-tiba perut Yuzuki bunyi karena lapar.

"Kau lapar?"

Tanya Kuga dan Yuzuki mengangguk malu.

"Kau belum makan sejak tadi siang?!"

Dan Yuzuki mengangguk lagi.

"Baiklah, kau mau makan apa?"

Yuzuki tampak berpikir.

"Apa mau makan BBQ yang kau inginkan kemarin?"

Saran Kuga dan Yuzuki langsung mengangguk mantap.

"Tapi kau baru sembuh,"

"Aku sudah sehat! Aku mau makan BBQ."

"Baiklah, tapi jangan terlalu banyak makan okey? Jaga kesehatanmu juga,"

"Hmm aku mengerti."

Keduanya pun langsung meluncur ke tempat tujuan.

Yuzuki tidak mendengarkan perkataan Kuga dan makan banyak daging.

Dia baru saja keluar dari rumah sakit, kalau dokter tahu maka dia akan diceramahi mati-matian.