My Love 3 (Mpreg)

My Love 3 "542"

"Tidak!! Hentikan!!"

Yuzuki memberontak tapi dia tidak sekuat Kuga.

Dia melepas celana Yuzuki dan memaksa penisnya masuk ke dalam anus Yuzuki tanpa persiapan apapun.

"Ahh!!!"

Jerit Yuzuki. Dia berbaring tidak berdaya di meja, semua makanan sudah hancur berantakan.

Kuga menahan kedua kaki Yuzuki di bahunya.

"Ahh!! Ahh!! Ahh!!"

Yuzuki mencakar tangan Kuga karena merasa sakit. Dia terus menjerit hingga Oda yang baru selesai membereskan kekacauan yang dibuat Kuga di bar dan kemari.

"Boss, Yuzuki, aku beli takoyaki."

"Aah!!!!"

Jerit Yuzuki membuat Oda yang baru datang pun kaget. Dia pun langsung berlari masuk, dia melihat kekacauan makanan yang berserakan dan kemudian Kuga yang sedang melakukan sex dengan Yuzuki di meja. Suaranya semakin jelas di sini. Yuzuki menangis meminta pertolongan, Oda pun langsung memukul Kuga dengan keras dan membuatnya tersungkur.

"Kau gila boss!!!"

Marah Oda. Yuzuki menangis tersedu-sedu di meja. Oda melepas jaketnya dan menutupi bagian bawah Yuzuki.

Satu pukulan tidak membuat Kuga sadar, Oda pun terus memukulnya hingga dia benar-benar tidak bisa bangkit lagi.

Dia terbaring di lantai. Oda pun membantu Yuzuki turun dari meja, kakinya gemetaran dan tidak bisa berdiri dengan tegap. Oda tidak tega melihatnya, dia ketakutan dan menggigil . Dia membantunya masuk ke dalam kamar, mengambil pakaian baru untuk Yuzuki ganti.

"Yuzuki, hey Yuzuki. Maafkan sikap boss barusan. Dia sedang mabuk dan tidak sadar diri, dia memang seperti itu kalau sudah mabuk."

Yuzuki tidak lagi mendengarkan perkataan Oda, dia memegang perutnya yang tidak enak. Dalam beberapa menit, Yuzuki pun muntah-muntah membuat Oda sangat khawatir. Dia pun segera memanggil dokter yang biasa merawat Yuzuki di rumah sakit. Dia meminta sopir membawa dokter itu sekarang juga.

Tidak ada yang salah dengan Yuzuki kecuali karena shock.

Dia memang sedang mengandung, jadi kalau merasa mual dan muntah adalah biasa gejala awal kehamilan.

Dokter memberinya obat penenang dan dia akhirnya bisa tidur tenang.

Saat dia melihat Kuga dia pun bertanya,

"Apa dia juga perlu diperiksa?"

"Tidak perlu dok, dia memang pantas mendapatkannya."

Jawab oda mengantar dokternya pergi.

Oda kembali lagi dan menyiraminya air dingin. Kuga membuka matanya,

"Apa kau sudah sadar boss?! Apa kau sudah sadar sekarang?!"

Marahnya. Kuga menatap Oda,

"Bagaimana dengan keadaan Yuzuki?"

"Ohoh! Boss sudah sadar rupanya!"

".................."

"Boss! Kau tahu? Susah membina satu hubungan! Karena hal ini Yuzuki akan membencimu lagi!"

"Aku.."

"Yuzuki sudah percaya padamu, mulai membuka hatinya untukmu, dia mulai menerimamu boss!! Kalau kau melakukan ini, Yuzuki akan kecewa! Dia akan kecewa! Kenapa boss tidak menahan diri!!"

Oda benar-benar emosi saat ini. Padahal dia sudah memperingatinya, jangan melakukan hal yang tidak disukai Yuzuki kalau tidak mau kehilangan Yuzuki. Tapi sekarang dia melakukannya lagi.

"Aku minta maaf..."

"Minta maaf pada Yuzuki!!! Kalau pun dia mau memaafkanmu!!"

Pekik Oda menggebu-gebu, Kuga menutup matanya dengan lengannya.

Dia benar-benar melakukan kesalahan untuk kedua kalinya. Oda tidak tahu lagi harus melakukan apa kali ini. Berakhir sudah..