My Love 3 "548"

2.3K 281 35
                                    



"Oh Oda kau sudah datang?"

Tanya Yuzuki yang sedang makan buah, Kuga mengupasnya.

"Yuzuki kau kenapa?! Kau membuatku khawatir waktu boss menelepon!"

"Ah..Aku makan terlalu banyak.."

Jawabnya malu-malu.

"Tapi tidak apa-apa kan?"

"Aku baik-baik saja,"

Jawabnya. Oda bisa melihat selang infus yang masih tertanam di tangannya dan tidak dia gerakkan karena sakit. Lalu Kuga yang menyuapinya buah,

"Boss biar aku saja,"

"Aku bisa melakukannya. Kau beli makanan saja."

"Aku mau sushi!"

"Kau mau sushi?!"

"Belikan saja."

"Tapi boss."

"Aku sudah tanya dokter dan dia bilang tidak apa-apa."

"Beli banyak yang salmon!"

"Iya!"

Oda kembali pergi.

"Kuga, aku mau anggur."

Pinta Yuzuki dan Kuga pun membuka kulkas tapi tidak ada anggur.

"Sepertinya tadi aku sudah beli anggur? Apa kelupaan?"

Pikirnya dan dia pun mengambil kunci mobilnya, siapa tahu jatuh di dalam. Dia ingat bahwa sudah membeli anggur pesanan Yuzuki tapi sekarang tidak ada.

"Aku pergi sebentar,"

"Kemana? Anggurnya?"

"Sepertinya ketinggalan di mobil."

"Baiklah. Jangan lama-lama.."

Pesan Yuzuki takut sendiri.

"Aku tidak akan lama."

Kuga pun keluar dari rumah sakit menuju ke arah mobilnya parkir. Dan ternyata benar saja anggurnya terjatuh di bawah kursi.

Kuga pun segera mengambilnya dan kembali ke rumah sakit, tapi saat dia kembali dia melihat ada sedikit keributan di depan kamar Yuzuki.

"Ada apa?"

Tanya Kuga pada suster yang berjalan ke arahnya.

"Katanya ada mayat binatang tanpa kepala."

Jawab suster membuat Kuga langsung lari ke ke dalam kamar Yuzuki.

Kuga bisa melihat Yuzuki yang muntah-muntah dan selang infus yang terpasang terlepas dari tangannya membuatnya berdarah.

"Yuzuki!!"

Pekik Kuga panik.

Yuzuki menangis dan segera memeluk Kuga.

"Ku-ga..Hikss..Kuga..."

"Kau baik-baik saja, tenang saja."

Suster yang masih berada di sana pun memberi Yuzuki obat penenang agar dia tidak histeris. Kuga sebenarnya tidak mengizinkannya tapi Yuzuki benar-benar sangat ketakutan jadi dia membiarkan suster menyuntiknya dengan dosis rendah. Sedangkan yang lain sedang membersihkan bangkai kelinci tersebut.

"Tidak perlu pasang infusnya, kau hanya akan menyakitinya!"

Pesan Kuga karena itu tangannya berdarah.

"Dimana dokternya!?"

"Dokter sedang melakukan operasi sesar."

"Suruh dia kemari kalau sudah selesai."

"Baik."

"Dan siapa yang mengirim paket itu?"

"Aku sendiri tidak tahu, waktu aku datang sudah ada di depan pintu. Aku hanya memberikan pada pasien karena tertulis untuk dia, tapi aku tidak tahu isinya seperti itu. Mereka bercandanya sangat keterlaluan."

Ucap suster. Bagi Kuga itu bukan candaan, kali ini dia akan menumpas orang itu.

Yuzuki walau dia sudah tidur dia tidak mau melepaskan pegangannya pada Kuga, mau tidak mau Kuga pun memeluknya dalam pangkuan dan membiarkannya tidur.

Suster segera pergi setelah semuanya sudah bersih termasuk muntahan Yuzuki.

Kuga terlihat sangat marah,

"Boss?"

Tanya Oda yang akhirnya datang, dia melihat ada perubahan.

"Kau tidak perlu memeluknya seperti itu, dia tidak akan kemana-mana."

"Kau harus menemukannya!"

Ucap Kuga membuat Oda melihatnya, awalnya dia masih bingung tapi melihat kondisi Yuzuki dia langsung berpikir hal sebelumnya.

"Jangan bilang bangkai itu.."

"Dia membuat Yuzuki histeris lagi! Apa tujuannya membuat Yuzuki menderita!? Akan ku bunuh dia!"

"Tenang dulu boss, dia sepertinya hanya mengincar Yuzuki."

"Akan kubunuh dia!"

"Aku memikirkan sesuatu tapi ini harus izin dari boss dan Yuzuki, kalau tidak semuanya akan kacau."

"Apa maksudmu?"

"Dia mengincar Yuzuki waktu kita tidak akan kan?"

Tanya Oda memastikan, Kuga berpikir sejenak. Waktu dia bersama Yuzuki tidak ada apapun tapi setelah dia pergi paket itu datang.

"Sepertinya dia mengikuti kita dan memantau Yuzuki apa bersama kita atau tidak."

Ucap Oda lagi, Kuga menatap oda.

"Lalu apa rencanamu?"

"Aku mau Yuzuki jadi umpan.."

Kuga menatapnya tajam Oda seakan mengatakan 'KAU GILA?' dalam tatapan matanya.

"Aku tahu ini ide gila tapi hanya begitu baru bisa menangkap dalang semua ini."

"Aku tidak akan setuju! Yuzuki tidak bisa! Dia akan histeris!"

"Aku tahu, tapi kita akan melindunginya sebelum hal buruk terjadi!"

Ucap Oda menyakinkan Kuga. Dia pun terdiam sejenak, dia melihat Yuzuki dan akhirnya setuju.

"Kita harus cepat menolongnya!"

"Itu pasti! Jadi tinggal menunggu keputusan Yuzuki. Aku yakin dia akan setuju."

Ucap Oda.

"Jangan katakan apapun padanya, kita akan menangkapnya sebelum dia menyentuh Yuzuki."

"Apa boss yakin?"

"Dia akan ketakutan kalau kita mengatakannya."

"Benar juga,"

"Kita akan menyelesaikannya."

"Baik!"

Keduanya pun sepakat tidak memberitahu Yuzuki rencana ini.

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang