My Love 3 "404"

3.7K 313 59
                                    



Rinka yang mabuk pun tidak tahu apa-apa lagi.

"Maliq.."

Panggil Rinka dalam ketidaksadarannya.

Pria ini hanya menatapnya, dia seperti pernah mendengar nama tersebut.

Sejak awal ketemu dia selalu memanggil nama Maliq dan kemudian otaknya bekerja mengingat nama tidak asing itu adalah nama Raja yang baru-baru ini akan melaksanakan pernikahannya.

"Apa Maliq yang dia panggil itu?"

Pikirnya,

"Tapi tidak mungkin, bagaimana orang seperti dia.."

Ucapnya menatap Rinka yang sudah setengah telanjang hanya bergumam tidak jelas.

"Maliq..Jangan tinggalkanku..."

Tangisnya dalam tidurnya.

"Aku benar-benar menyukaimu.. Maliq.."

Sambungnya lagi,

"Aku yakin dia adalah Maliq yang lain."

Ucapnya tidak peduli lagi dan melepas celananya hingga tidak tersisa.

Dia mengangkat kedua kaki Rinka untuk melihat lubang masuk ke dalam tubuhnya.

Salah satu kakinya dia letakkan di bahunya dan satunya lagi dia pegang. Dengan jarinya yang bebas dia mulai melebarkan lubang anus Rinka agar dia mudah masuk.

Pria ini tersenyum.

"Aku sudah tidak sabar."

Gumamnya bernafsu melihat Rinka yang bergumam.

"Nn...Tidak..Maliq..Ah..Nn.."

Desahnya walau tidak sadar. Tapi yang melakukannya ini bukanlah Maliq.

Dia pun melebarkan kedua kaki Rinka dan mulai menusukkan juniornya yang menegang sejak tadi,

"Aku masuk."

Ucapnya mulai memaksakannya masuk.

"Ahhh!!!"

Jerit Rinka.

Benda besar itu tidak bisa masuk tetapi dia terus memaksanya masuk dan semakin melebarkan kakinya.

"Ahhh!!"

Jerit Rinka yang mulai membuka matanya, dia melihat orang asing yang sedang memaksakannya.

"Tidak!!"

Jeritnya mendorong pria itu menjauh sebelum dia bisa masuk.

Dia menggigil ketakutan dan menutup tubuhnya dengan selimut.

"Hey, kenapa kau mendorongku?!"

"Apa yang kau lakukan?! Siapa kau?!"

"Aku orang yang tadi membelikanmu minum."

"Aku tidak ingat ada orang yang membelikanku minum!"

Pekiknya, dia menyentuh bokongnya dan tidak apa-apa karena memang belum masuk, Cuma ujungnya yang nusuk. Tapi kakinya sakit karena dilebarkan secara paksa.

Pria ini tidak mau menyerah begitu saja dan kembali akan menindih tubuh Rinka. Rinka meronta dan berhasil meloloskan diri. Dia mendorong pria ini dengan kuat hingga terjatuh ke lantai dengan keras. Dia segera memunguti barang seadanya dan berlari pergi sebelum pria itu kembali bangun dan mengejarnya.

Dia berlari sepanjang perjalanan, rasa sakit pun tidak dia rasakan dan terus berlari hingga kakinya tidak lagi bisa menahan beban tubuhnya dan terjatuh keras di aspal membuat orang sekitarnya kaget tapi tidak ada yang niat menolongnya karena hujan rintik-rintik mulai membasahi aspal, mereka buru-buru untuk kembali ke rumah dan bisa menghangatkan diri.

Mereka tahu orang seperti Rinka adalah pemabuk yang hilang kendali. Rinka menatap langit gelap dan hujan mulai membasahinya. Matanya sama sekali tidak tertutup dan melihat ke atas membiarkan hujan menyiraminya.

Setelah puas hujan-hujanan dia pun berjalan pulang dengan lesu dan lelah. Tubuhnya menggigil dingin dan dia meringkuk menangis. Dia hampir saja diperkosa orang asing, jika dia tidak segera sadar maka tamat sudah riwayatnya.

Dia menangis dalam diam,

"Maliq.."

Nama tersebut yang selalu dia panggil hingga dia tertidur di lantai rumahnya dalam keadaan basah.


(Cie yang penasaran haha)

My Love 3 (Mpreg)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang