Kenya baru saja pulang dari acara ulang tahun sahabatnya pukul 3 pagi. Tadi, dia terlalu banyak minum, akhirnya seluruh benda yang dia lihat jadi berlipat ganda.Dia terkekeh pelan saat menutup pintu apartement. Rasanya lucu saat melihat satpam yang berjaga tiba-tiba memiliki kembaran. Lalu melihat nomor apartementnya yang 96 berubah jadi 69.
Mengingat angka 69 pikirannya jadi berkelana pada kegiatan panas yang sangat dia suka sebelumnya.
Kenya terkekeh lagi, kini lebih kencang saat terjatuh ke sofa putih di tengah ruangan.
Ruangan gelap kembali terang karena seorang lelaki berdiri di samping saklar.
"Mau sampai kapan kamu begini?" Desis lelaki yang memakai kacamata baca dengan marah.
Kenya menoleh cepat lalu memasang cengiran lebar. Tidak ada rasa bersalah atau rasa takut. Hanya ada rasa geli yang menggelitik perutnya.
"Mas~" Panggilnya dengan desahan.
Dia berusaha berdiri dari rebahannya untuk memeluk lelaki yang sudah tegang melihat tingkahnya.
"Kapan pu—lang?" Tanya Kenyadi sela sendawanya.
Lelaki itu adalah Coki. Memiliki karir bagus sebagai kepala cabang bank swasta. Usianya baru saja menginjak di angka 36 tahun.
Dan dia harus terjebak dengan Kenya Ataris. Perempuan bar-bar yang bekerja sebagai karyawan administrasi di sebuah perusahaan biasa.
Sialnya, mereka adalah pasangan suami-istri. Lebih tepatnya bagi Coki adalah pasangan yang terpaksa menikah.
Coki sangat muak dengan Kenya, tapi dia memilih bertahan. Prinsipnya menikah sekali seumur hidup mengikatnya pada pernikahan bagai neraka.
Di mata Coki, tidak ada satu pun kelebihan yang Kenya punya selain fisiknya. Yang Coki tahu, saat remaja Kenya aktif di dunia permodelan. Tapi, saat ayahnya meninggal dunia dan meminta Kenya mencari pekerjaan yang lebih pantas, akhirnya perempuan itu keluar dari dunia itu.
Coki menyelamatkan Kenya dari kasta terendah karena menikahinya. Tapi! Ada kata tapi lagi. Coki harus menanggung aib yang istrinya lakukan.
Sebulan setelah meninggal ayah Kenya, remaja yang duduk di bangku akhir SMA itu terlibat kasus prostitusi online walaupun kebenaran itu masih simpang siur. Maka dari itu Kenya dianggap rendah oleh orang-orang yang dikenalnya. Kenya juga tidak pernah mengklarifikasi berita yang beredar hingga banyak yang membenarkan berita tersebut.
Bertahun-tahun Kenya harus memakan pahit tatapan hina serta cibiran dibelakangnya. Ibunya saja sampai malu jarang keluar dari rumahnya.
Itu semua terjadi sebelum Kenya dan keluarganya pindah ke Jakarta selesai perempuan itu menempuh pendidikan s1.
Di Jakarta yang tidak mengenal Kenya pasti sangat memuji perempuan itu. Awalnya Coki juga memuji Kenya. Perempuan cantik dan enerjik. Sangat masuk ke dalam kriterianya.
Belum lagi, rumah mereka bersebelahan. Kedua orang tua Coki sangat akrab dengan ibu dan adik Kenya. Mereka sering bertemu tapi perasaan Coki hanya sebatas kata kenal dekat saja. Tidak ada yang berlebihan.
Sampai akhirnya, malam naas itu mengguncang Coki. Perjodohan yang awalnya tidak mengerikan untuk Coki kini sangat membakar emosinya.
Dia di jodohkan dengan Kenya. Perempuan yang seperti berlian di mata ibunya.
Firasatnya sangat tidak mengenakkan saat tahu jika Kenya yang menjadi calon istrinya. Tapi, dia memilih diam saja saat ibu dan bapak begitu bersemangat memilih Kenya.