Menjadi seorang Ibu adalah tantang terbesar juga anugerah yang tak akan pernah aku lupakan.
Awal mengetahui ada nyawa di dalam perutku, hanya ada rasa cinta dan ingin melindungi yang besar tak ingin dia disakiti.
Meski rasanya luar biasa menyakitkan seakan seluruh tulang ditarik paksa dalam tubuh saat ia berjalan mencari jalan keluar untuk melihat dunia ini.
Rasa cinta dan melindunginya semakin bertambah besar.
Aku tak akan pernah lupa hari-hari aku lewati membawanya selama 9 bulan dan satu malam yang begitu panjang hanya untuk mendengar teriakan nyaringnya.
Semua itu terekam indah di dalam ingatan.
Meski...
Ingatan itu harus tercampur dengan ingatan sakit yang lelaki itu taburkan.
Rasa sakitnya masih sama. Tak pernah berubah.
Masih tetap membuatku sesak seakan tak ada ruang untuk aku bernafas sejenak setiap mengingatnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lanjutan cerita ini hanya di KARYAKARSA dengan judul Regret: Tasya di akun @motzky
Kalian bisa pakai voucher potongan : PAGIPAGIASIK (jumlah terbatas) di semua karyaku!🥰🤝🏼
Untuk info lebih banyak ada di instagram @princemotzky
Sekian,
Bahagia selalu,
Motzky🤍
