K&Q S.3 - 41a

25.2K 5.5K 473
                                        

Jumat (18.58), 26 Februari 2021

------------------------

"Selamat datang, Yang Mulia Kaisar Immorland."

Sambutan itu sama sekali tak menghentikan langkah Thane saat memasuki pintu masuk istana Ackerley. Senyum Allura yang semula cerah seketika memudar. Sekilas dia melirik bingung ke punggung Thane lalu pandangannya berubah tajam menusuk saat beralih ke arah Queenza dan pasukannya yang ternyata membuntuti Thane.

"Kenapa kau masih hidup?" tanyanya dengan nada terkejut sekaligus bingung. Dia pikir Thane akan langsung membunuh Kingsley sekaligus Queenza untuk menghilangkan ancaman.

Yang ditanya hanya menatap datar selama beberapa detik tapi kemudian sudut bibir Queenza terangkat membentuk senyum mengejek. "Mungkin dia sudah bosan denganmu dan ingin menjadikanku wanita penghiburnya juga."

Ucapan sederhana itu sontak membuat Allura berang. Dia melangkah namun hanya bisa berdiri sejauh tiga meter di depan Queenza karena di kanan dan kiri Queenza sudah bersiap para lelaki yang datang bersamanya. Dan Allura sadar diri, jika Thane tidak membantunya, dia tidak akan bisa menang melawan mereka. Apalagi sang Panglima Tertinggi Guardian juga ada di sana.

"Jelas itu mustahil. Yang Mulia Thane membencimu sama seperti dia membenci Kingsley."

"Oh ya? Memangnya aku pernah berbuat salah apa sampai dia membenciku?" Queenza mengerutkan kening pura-pura bingung.

"Jelas karena kau permaisuri si bajingan Kingsley."

"Tapi—" Queenza menyeringai. "bukankah kau juga dulu permaisuri Kingsley? Ah, bodohnya aku. Kau kan tidak pernah jadi permaisuri Kingsley. Kau hanya wanita simpanannya. Ckckck... ayah dan anak sama saja, ya? Hanya bisa memberimu status simpanan."

"Jalang!"

Traangg!

Seketika niat Allura yang hendak melayangkan tangannya ke arah Queenza urung karena pedang Tristan sudah ada di bawah dagunya. AKhirnya dia hanya bisa menatap marah mereka semua.

"Jangan terlalu sombong dulu karena Yang Mulia Thane membiarkan kalian hidup. Dia pasti memiliki rencana tertentu untuk menjadikan kematian kalian bersejarah dan diingat seluruh penduduk Immorland." Lalu dia mundur mnejauhi pedang Tristan dan memberi perintah pada anak buahnya. "Masukkan mereka ke penjara!"

***

"Yang Mulia."

Allura berusaha tetap bersikap manis saat mendekati Thane yang saat ini tengah duduk di sofa besar yang menghadap keluar jendela. Kamar yang ditempatinya adalah kamar utama di istana yang masih penuh dengan barang-barang milik Kingsley.

"Kenapa Anda terlihat tidak senang? Bukankah Anda sudah membunuhnya?"

Kerutan di kening Thane semakin dalam. "Apa kau tidak mendapat penglihatan lain?"

"Penglihatan seperti apa?"

Thane menoleh ke arah Allura. Tatapannya tajam menusuk. "Apa menurutmu Kingsley benar-benar sudah mati?"

-----------------------

Hari yang luar biasa. Banyak kegiatan dan banyak juga yang aku lupakan -_-

~~>> Aya Emily <<~~

Kingsley & QueenzaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang