Kingsley & Queenza

K&Q S.2 - 32

Rabu (20.03), 24 April 2019

Happy reading!

---------------------------

Anak panah cahaya yang dilepaskan para wanita guardian tak bisa dihadang lapisan pelindung yang dibuat Tristan dan Eoghan. Lapisan pelindung lemah itu langsung hancur dan nyaris melukai tubuh mereka. Beruntung keduanya cukup gesit untuk segera menghindar, membuat dua anak panah yang mengincar mereka meledak di tanah, menciptakan lubang menganga di halaman Istana Ackerley.

Tapi bukan itu yang membuat pasukan pilihan Kaisar Kevlar itu terbelalak kaget. Seluruh perhatian mereka tertuju pada Kingsley, makhluk yang tampaknya berhasil lolos dari maut. Mereka ternganga melihat bagaimana energi yang para wanita guardian lepaskan dan menghantam tubuh Kingsley bukannya melukai, malah diserap olehnya.

Sebelum rasa kaget mereka hilang, mendadak Kingsley mengangkat tangan kanannya lalu ia arahkan telapak tangan menghadap para wanita yang masih melayang dengan sayap terentang itu. Detik berikutnya, muncul panah cahaya sebanyak yang tadi menyerang Kingsley dari telapak tangannya lalu balik menyerang si pemanah. Senyum geli Kingsley terbit saat ia melihat bagaimana barisan yang tampak diatur rapi langsung berubah kacau seiring para wanita itu yang berusaha menyelamatkan diri.

Ledakan keras terdengar memekakkan telinga. Dalam sekejap, beberapa anggota pasukan elit guardian tumbang akibat serangan kekuatannya sendiri. Sementara orang-orang yang semula menonton memilih menjauh menyelamatkan diri.

"Astaga, ini membosankan," kata Kingsley, dengan raut tak puasnya. "Apa kalian tidak bisa menampilkan sesuatu yang lebih menegangkan?"

Para lelaki anggota pasukan elit guardian yang melihat istri-istri mereka terluka merasa sangat marah. Tiga diantaranya menyerang Kingsley bersamaan dengan pedang mereka yang diselimuti cahaya. Lagi-lagi Kingsley tidak menghindar. Pedang dari arah kirinya yang bergerak hendak menebas lehernya langsung dia tangkap dengan tangan kosong. Yang di sebelah kanan pun bernasib sama. Namun yang bagian depan terpaksa menerima tendangan keras Kingsley yang membuatnya terpental jauh.

Lalu lagi-lagi para pasukan elit guardian dibuat takjub dengan terserapnya energi di pedang mereka yang tengah digenggam Kingsley. Dalam sekejap, cahaya di pedang mereka memudar diserap tubuh Kingsley. Bahkan energi guardian yang masih memegang gagang pedang pun terasa tersedot, membuat mereka buru-buru melepas pedang.

Kingsley menyeringai lebar melihat dua guardian itu mundur meninggalkan pedang mereka di tangannya. Dengan santai dia membuang kedua pedang itu ke atas tanah lalu melihat telapak tangannya sendiri yang terluka mengeluarkan darah tapi hanya dalam hitungan detik langsung menutup kembali.

Dan begitu luka di tangannya menutup, lagi-lagi Kingsley mengulurkan tangan ke arah dua orang yang telah diserap energinya. Seketika muncul cahaya putih dari telapak tangan Kingsley yang langsung bergerak cepat ke arah dua guardian tadi. Sayang gerakan gesit mereka untuk menghindar tetap tak berhasil menyelamatkan mereka. Keduanya langsung terkena hantaman energi putih itu lalu terlempar dengan tubuh hancur melepuh bagai seonggok kain.

Jerit pasangan mereka yang juga tengah terluka terdengar. Dan itu malah membuat Kingsley terbahak, merasa sangat terhibur.

Tristan dan Eoghan yang berdiri beberapa meter di belakang Kingsley sama-sama bergidik ngeri. Bahkan Tristan yang sudah mengenal Kingsley cukup lama tak pernah merasakan energi sekuat ini menguar dari tubuh Kingsley. Kegelapannya terasa sangat pekat. Menegakkan bulu roma.

"Apa ada lagi yang bisa kalian tunjukkan?" tanya Kingsley tenang, dengan seringai gelinya.

Pasukan elit guardian saling pandang, mengirim kode yang hanya mereka sendiri yang tahu. Lalu dalam sekejap, mereka yang kini hanya tersisa kurang dari dua puluh orang melesat, kembali membentuk lingkaran mengelilingi Kingsley.