01 Balada Si Juki

10.2K 56 1
                                    

Juki seorang remaja yang sedang stres karena baru seminggu yang lalu di keluarkan dari sekolahnya karena nunggak bayar SPP. Juki kesal sekaligus stres terdiam di kemudi angkotnya. Juki kini beralih profesi dari pelajar jadi supir angkot beberapa minggu yang lalu. Angkot ini ia beli dari uang hasil jual motor dan ngutang sama bibinya.

Juki tinggal di kampung tak jauh dari kota bersama bibinya yang mengurus Juki dari ia kecil, orang tua Juki entah ke mana tidak ada yang tahu. Bibinya Juki itu tidak punya suami karena ia madul, menjadikan bibi Juki janda sampai sekarang Juki sudah remaja, bibi cantiknya tak kunjung menikah lagi.

Ketika sedang stres-strenya karena di DO dari sekolahnya, bibi Juki mengasih saran suapaya Juki kerja saja. Juki pun mengiyakan nasihat bibi cantiknya dengan menjual motor dan memimjam uang bibinya. Jadilah Juki sekarang supir amgkot baru yang lagi adaptasi sama preman-preman jalanan.

Beruntung sang bos preman adalah kerabat Juki sendiri dan dengan stiker khusus dari bos preman itu Juki leluasa dan bebas narik angkot. Dan karena Juki orangnya macho dengan badan berotot meski masih remaja dan ganteng wajahnya menjadikan angkotnya laris selalu di tunggu ibu-ibu ganjen.

Juki mengambil nafas panjang lalu menggenggam kemudi angkot sambil memantapkan bahwa ia akan bekerja mengumpulkan uang, untuk ia tabung dan membayar hutang kepada bibi cantiknya. Juki sudah terbiasa kerja keras jadi kuli bangunan atau buruh kasar lain sehingga ia punya banyak ketrampilan.

Angkot Juki berjalan pulang dari pasar sambil celingak-celinguk Juki, siapa tahu ada yang mau naik. Ada 7 orang yang naik angkot Juki semuanya ibu-ibu ganjen dan nakal. Mereka memuji kalau Juki pria muda yang macho nan gagah, ibu-ibu itu tidak tahu kalau Juki masihlah remaja.

Sampai di rumah ibu-ibu yang rumahnya sekampung dengan Juki membayar biaya angkot, namun sambil membayar mereka juga mencubit pipit Juki karena gemas. Juki menggeleng pelan kepalanya sambil memarkirkan angkot di depan rumah bibi cantiknya yang bernama Susi, Juki memanggilnya bibi Susi.

Di rumah Juki di sambut senyuman hangat bibinya yang telanjang bulat menunggu kepulangan Juki. Susi sebenarnya bukan bibi kandung Juki tetapi ia sudah baik mau mengurus Juki dari kecil dan Juki sudah terbiasa memanggil Susi dengan sebutan Bibi.

"Wow... Nah kalau bibi telanjang kan tambah cantik dan seksi, bentar bi tak lepas baju dulu" Juki.

Susi tersenyum senabg merespon kata-kata Juki yang kurang ajar, meski begitu Susi ketagihan sejak ia di perkosa Juki berkali-kali sampai Susi sendiri menjadi gila sex. Susi berusia 38 tahun, tubuhnya langsing dan mulus, teteknya berukuran sedang dan menggemaskan.

Juki melepas bajunya sampai telanjang bulat, mengunci pintu dan menutup korden jendela karena hari sudah petang. Di rangkulnya Susi telapak tangan Juki meremas pantat Susi yang masih kencang. Juki makan malam dengan nikmat karena ada bibinya yang telanjang bulat di sebelahnya.

"Bibi udah selesai makannya ya? Kulumin kontol Juki dong bi biar anget, hawanya dingin" Juki.

"Bentar Juk, emuachhh..." Susi.

Di kursi makan Juki makan dengan lahapnya sambil menatap wajah cantik bibinya yang mulai mengemut kontol. Wajah cantik Susi tepat di depan batang kontol Juki yang ukuranya standar saja. Juki kesal karena kontolnya tak kunjung di kulum bibinya, dengan paksa Juki memasukkan kontol ke mulut bibinya.

*Clup...*

"Ahhhhh... Enaknya mulut bibi uhhhhh... Ngemutnya yang enak ya bi" Juki.

"Slurup... Clup... Cup... Ahhhhh..." Susi.

"Ahhhhh... Mulut bibi emang enak shhhhhh... Ahhhhh... Apa lagi memeknya indah banget bibi" Juki.

Susi mengemut kontol Juki yang mentok di tenggorokanya lalu Susi menghisapnya sambil menjepit bibirnya. Kontol Juki di urut menggunakan bibir Susi yang tipis seksi nan sensual selalu ketagihan sama kontol Juki. Selesai makan Juki berdiri dan mulai menggerakkan pinggulnya menikmati mulut bibinya.

Love story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang