16 Bungaku

709 5 0
                                    

Istirahat kedua di tandai dengan bel berbunyi, Mila langsung keluar kelas menuju kantin membeli makan siang untuk Gaby. Setelah mendapat nasi box dengan menu ayam panggang dan tumis kangkung Mila buru-buru ke base camp. Sampai di base camp, Gaby sedang bermain ponsel, Mila pun duduk di sebelah Gaby mencium pipinya lalu menyuapi Gaby makan siangnya.

Gaby meletakkan ponselnya di meja, memeluk Mila dari samping sambil makan siang sampai habis, minumnya air mineral. Baru juga Mila membereskan box makanan itu, jemari tangan Gaby sudah melepas kancing seragamnya. Mila tersenyum lalu mencium bibir Gaby yang sudah berhasil melepas seragamnya dan karena tanpa bra, payudara jumbo Mila menjadi mainan jemari dan telapak tangan Gaby.

"Embhhh... Sayang... Embhhh... Enak... Cuphhh... Aku telanjang aja ya yank?" Mila.

"Cuphhh... Iya buruan..." Gaby.

Mila berdiri tersenyum cantik dan manis melepas seragamnya dan rok abu-abunya serta celana dalamnya. Gaby memelu pinggul Mila meraba pantat semoknya Mila, mengulum puting payudaranya. Mila mendesah lembut memandang Gaby tengah asik mengulum puting payudara sebelah kirinya. Gaby memiringkan badan Mila, menaikkan kaki kirinya ke meja sehingga vaginanya Mila menjadi terlihat.

"Ahhhhh... Sayanghhh... Enak... Embhhh..." Mila.

"Slurup... Slurp... Cuphhh..." Gaby.

Desahan Mila suaranya begitu lembut dan sensual membuat Gaby semakin bersemangat mengulum dan menghisap puting payudara Mila. Sementara itu, jari tengah tangan kanan Gaby membelah bibir vagina Mila mencari lubang kecilnya. Setelah menemukan lubang itu, jari tengah Gaby menusuknya lalu menggerakkannya hingga perlahan lendir vagina Mila membuat basah jari itu.

"Ahhhhhh... Ahhhhhh... Sayang... Terushhh... Embhhh... Ahhhhh... Kocok memek aku yang kenceng sayang... Ahhhhh..." Mila.

"Slurup... Cuphhh..." Gaby.

"Ahhhhh... Sayang.... Memek aku mau muncrat Arghhhhh... ARGHHHH..." Mila.

*Crut... Crut... Crut... Crut... Crut...*

Saat Mila orgasme dengan lubang pipisnya menyemburkan cairan cintanya, Gaby melepas celana dalam dan roknya. Terlihat penis Gaby sudah ngaceng amat keras terlihat oleh Mila, seketika mata Mila menatap sayu penis ngaceng Gaby dengan mata penuh gairah birahi. Mila pasrah saat Gaby mendudukan Mila di sofa, mengangkat kakinya lalu membuka lebar-lebar. Vagina indah Mila merekah penuh lendir dan cairan cinta.

"Masukin sayang... Memek akuhhh... Udah nunggu dari lama... Embhhhh... Sayang... Masukin kontol kamu yang indah dan gagah ke sarangnya... Embhhh... Sayang... Ahhhhh..." Mila.

Gaby juga ikut naik berhadapan dengan Mila, gadisnya itu tak sabar. Jemari tangan kanan Mila meraih batang penis Gaby ia usap-usapkan kepala penis jumbo Gaby ke bibir vaginanya. Kepala penis Gaby membelah bibir Mila memasuki lubang kecil kenikmatan Mila. Gaby mendorong pelan sampai semua batang penisnya amblas di lubang vagina Mila.

*Bleshhh... Plak...*

"ARGHHHHH... SAYANGHHH... Huhhh... Huhhhh... Kontol kamu enak banget sihhh... Embhhh... Memek aku sayang.... Ahhhhh... Memek aku enak..." Mila.

"Memek kamu sempit Mila... Ouchhh... Bukan sempit tapi ketat..." Gaby.

"Sayang Ahhhhh... Memek akuhhh... Puasa 3 hari nggak ada kontol kamu... Jadi aku mau rahim aku di siram pejuh kontol kamu sayanghhh... Embhhh... Mulut aku juga sayanghhh..." Mila.

*Plak...*

"Arghhhhh... Sayang enak..." Mila.

*Plak...*

"Ahhhhh... Sayang lagihhh..." Mila.

*Plak... Plak... Plak... Plak... Plak...*

"Ahhhh... Ahhhh... Embhhh... Embhhh... Emfthhh..." Mila.

Love story ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang