Setelah mandi dan penisku di kulum Cuyu sampai crot, aku mengajaknya makan di kedai penginapan ini. Agak banyak yang aku pesan, aku dan Cuyu menghabiskan semuanya. Ada warga yang lagi ramai di luar kedai berjalan entah ke mana. Kata Cuyu di Plaza Street semua warga sedang menunggu Putri mahkota Yelena lewat.
Aku dan Cuyu buru-buru membayar tagihan makan dan ikut warga ramai-ramai ke Plaza Street yang letaknya ada di sebelah timur kota. Jalan Plaza Street ini membentang daro Nether Town, Middle Town sampai Royal Town lurus tanpa belok. Jalannya sangat lebar.
Dari arah luar ada iring-iringan prajurit Orc paling depan, lalu Cylops, ada kereta kencana yang di tarik seekor naga. Kereta itu besar dan panjang dan mewah, berdiri di kereta itu seorang gadis muda yang berambut pirang. Wajahnya sangat cantik dan angkuh memamai mahkota kecil di rambutnya.
Gadis muda itulah Putri Yelena yang akan segera di angkat menjadi ratu kerajaan Underland menggantikan ayahnya yang sudah tua, kata Cuyu. Putri Yelena adalah titisan dewi, bagian bawah tubuhnya adalah ular naga sisiknya berwarna merah gelap dan putri Yelena juga punya dua buah tanduk berwarna merah gelap.
"Putri Yelena berambisi membangkitkan kekuatan kegelapan tuanku, agar rakyat bisa mudah punya anak, dari tahun ke tahun angka kelahiran ras monster terus menurun tuanku, makanya tidak banyak anak-anak yang terlihat" Cuyu.
"Mudah-mudahan saja berhasil dan kalau berhasil kekuatan kegelapan itu nggak buat perang" Aku.
Warga kota bersorak gembira menyambut ratu baru mereka yang akan segera di angkat. Kata Cuyu sudah setahun putri Yelena bermeditasi terpencil guna menyiapkan acara penobatannya. Aku dan Cuyu kembali ke penginapan karena Putri Yelena sudah lewat. Untung aku dan Cuyu datang kalau tidak bisa di curigai sama penjaga.
"Tuanku, Cuyu khawatir kalau Putri Yelena berhasil membangkitkan kekuatan kegelapan maka tuanku nggak bisa lagi di kerajaan ini, kita harus keluar tuanku" Cuyu.
"Aku juga berpikir begitu, pasti akan ada tumbal untuk memanggil kekuatan kegelapan, apa kau punya rute?" Aku.
"Punya tuanku..." Cuyu.
Aku membawa tas ajaib dan tongkatku berjalan mengikuti Cuyu sampai selokan air yang cukup besar. Ada gelondongan kayu yang telah di siapkan oleh Cuyu beberapa tahun yang lalu. Ternyata Cuyu sudah berniat pergi dari kerajaan ini kalau seandainya ia di beli oleh seseorang selain dari ras monster.
Aku dan Cuyu naik gelondongan itu melewati sekolah yang baunya tengik sekali sampai keluar kota Nether tanpa ketahuan. Air selokan mengarah ke saluran sungai mengarah ke hutan Elpen, sampai di tepian aku loncat dan membantu Cuyu juga. Ia langsung menggendongku dan berlari ke dalam hutan.
"Huh... Huh... Akhirnya kita aman tuankuhhh..." Cuyu.
"Mudah-mudahan saja aku salah menduga soal tumbal" Aku.
"Tuanku benar sekali, budak-budak manusia kerajaan Underland di siapkan untuk upacara ini, Cuyu sering mencari tahu dengann menyamar menjadi orc perempuan, dan tak sengaja ada seorang perwira prajurit membahas hal itu" Cuyu.
"Jadi sekarang kita gimana? Kau yang ngajak kabur lho..." Aku.
"Apa tuanku berminat melihat ritual pemanggilan iblis?" Cuyu.
"Tentu saja Cuyu" Aku.
"Hihihi... Cuyu punya tempat rahasia yang pemandangannya indah" Cuyu.
Aku di ajak Cuyu mendaki ke sebuah bukit, jalan yang terjal membuat agak lama sampai di puncaknya. Namun Cuyu begitu semangat mengajakku naik ke puncak bukit yang letaknya berada di sebelah barat kerajaan Underland. Sesampainya di puncak, Cuyu menggali tanah dan ada kotak di sana.
