Seorang gadis berkaca mata tengah memainkan papan ketik komputer di sebuah bilik warung intermet. Di layar komputer tampak sebuah kata " Masukkan Kode " si gadis berkaca mata itu tersenyum karena berhasil membobol sebuah brangkas bang mencuri sebagian uangnya dan ia kirim ke berbagai rekening di berbagai negara.
Si gadis cantik itu bernama Revi yang mempunyai hobi pemerogaram data komputer atau yang di kenal hacker. Bersama gadisnya yaitu yang juga saudara kembarnya, mereka berdua keluar dari bilik warnet dan membayar kepada petugas sambil tersenyum ramah. Revi dan Dila berjalan bergandengan tangan naik ke mobil taksi.
"Reviku kita kaya" Dila.
"Hihihi... Kita bakal jalan-jalan keluar negeri, atau ke Dila mau ke belanda?" Revi.
"Kita ngapain ke sana Revi? Dila bersyukur di rumah aja sama Revi cintaku." Dila.
"Emuachhhh" Revi.
"Emuachhhh" Dila.
Dila dan Revi melalukan percakapan melalui SMS sambil tersenyum bergadengan tangan, Revi maupun Dila tak suka memakai ponsel yang canggih, ponsel mereka hanya bisa mengirim SMS dan telpo saja, layarnya juga masih belum berwarna. Dila dan Revi tak mau memakai ponsel canggih karena demi menjaga hubungan cinta mereka.
Sosial media juga mereka tak punya akunnya, semakin sedikit orang yang tahu mereka semakin bagus jadinya buat Revi dan Dila. Mereka berdua terlalu cemburuan satu sama lain, jadi demi menjaga hubugan cinta mereka rela melakukan berbagai cara agar hubungan cinta semakin bertambah setiap harinya. Akhirnya mereka berdua pun sampai di rumah.
Sampai di rumah, Revi dan Dila berciuman bibir dengan saling melumat sambil melepas baju mereka. Dila melepas baju Revi sampai telanjang dan Revi juga melepas baju Dila sampai telanjang. Dila yang manja banget sama Revi mulai di peluk dan di ciumi kening, pipi dan bibirnya. Revi menggenggam tangan Dila dan membawanya duduk di sofa.
"Dila makan dulu ya?" Revi.
"Supain" Dila.
"Iya Revi suapin kok" Revi.
"Pake bibir Revi, cup... emuachhh..." Dila.
Revi membalas ciuman Dila dengan lumatan lembut di bibir atas Dila, lalu Revi mengambil burger yang masih hangat, ia gigit burger itu lalu ia suapkan ke mulut Dila yang mengambil gigitan burger sambil melumat bibir Revi. Dila sangat senang sekali makan di suapi memakai bibir Revi yang menurutnya sangat manis itu.
Setelah selesai makan dan minum bersama, mereka berdua masuk ke kamar sambil berpelukan dan berciuman mesra. Revi memeluk Dila dan berjalan mudur sambil mencium bibir Dila sampai di ranjang. Revi naik lalu bersandar di ujung matras, Dila juga naik ke ranjang dan ke pelukan Revi yang selalu menghangatkan cintanya.
Dila duduk membelakangi Revi dan bersandar ke badan Revi, kepala Dila berada di pundak kanan Revi saling memandangi wajah satu sama lain. Telapak tangan Revi mulai menjelajahi tubuh seksi dan halus serta putih kulitnya Dila, bagian depan tubuh Dila di elus-elus dan usap-usap oleh telapak tangan Revi yang mulai nakal menyenggol puting merah mudanya Dila.
Dila mendesah lembut dan pelan tak berani keras-keras karena takut tetangganya akan terganggu, karena putingnya tiba-tiba di pencet pelan oleh telunjuk dan ibu jari menjepitnya. Dila mendesah merdua di telinga Revi, putingnya yang merah muda itu di putar bolak-balik menjadikan Dila keenakan.
"Payudara Dila tambah gede, uhhh... Revi suka" Revi.
"Ahhhh... Ini miliknya Revi ahhhh... Embhhh... Enak banget Revikuhhh..." Dila.
Dila mendesah sambil tersenyum nakal melihat Revi yang juga tengah memandangi wajah Dila. Bibir mereka dekat sekali sehingga nafasnya saling bertemu. Revi mulai memeggang payudara Dila yang semakin besar itu karena Revi meremas-remasnya setiap hari. Dila ternyata juga ingin meremas payudara Revi yang semakin montok.