Beberapa hari yang lalu aku mendapat pekerjaan yang lumayan padat, tentu juga dolarku juga makin menumpuk. Dan aku bersama Ulfa libur di rumah kosku dengan berpesta, yang pesta sih cuma Ulfa ia menghisap ganja sampai mabuk dan terkapar di lantai telanjang bulat sampai pagi aku dan Ulfa tidur di ruang tamu.
Juga aku tak menyangka kalau ibuku hari ini mampir ke kosku. Dengan gaun yang mahal berkelas, ibu cantik sekali. Ibu membawakanku sarapan pagi, saat melihat bahwa aku sudah beli cewek ia tersenyum lalu menyuruhku makan sedangkan ibu sedang mengecek kualitas cewek yang beli yaitu Ulfa.
"Nak kamu beruntung dapat cewek bagus, bodynya oke, wajahnya cantik, susunya bulat, memeknya sempit banget nak?" Ibu.
"Aku belinya 5.000 dolar bu" Aku.
"Embhhh... Murah sayang, ohhh iya kamu mau beli lagi nggak? Nanti ibu beliin yang istimewa" Ibu.
"Mau dong bu, ibu pilihian aja buat aku ya?" Aku.
"Sip besok ya nak?" Ibu.
"Ibu mau ngapain kok gelar kasur busa?" Aku.
"Ibu ada tamu sayang, tuhh... Udah datang. Tuan-tuan silahkan masuk" Ibu.
Ibu menyambut tamu-tamunya yang ada 3 pria dewasa dengan style mewah. Aku gendong Ulfa ke kamarku, Ulfa aku pangku dengan batang kontolku aku masukan ke lubang memeknya. Perlahan ia bangun dan mencium bibirku mesra sekali, aku meremas-remas pantatnya sambil melihat ibuku yang cantik tengah melepas baju ke 3 tamunya itu sampai telanjang.
Ke 3 pria itu tak sabar langsung melucuti gaun yang ibu pakai. Kini mereka ber 4 telanjang bulat dengan 1 pria berbaring di kasur busa. Ibu naik ke atas pahanya dan memasukan kontol besar pria no 1 ke memek ibu. Pria yang no 2 langsung menyodorkan kontolnya ke mulut ibu. Ibuku mengemut kontol itu dengan semangatnya sambil mengolesi anusnya pake pelicin. Pria no 3 memasukan kontolnya ke anus ibu dengan semangat.
Ulfa yang sudah bangun masih belum sadar ia masih mabuk karena kebanyakan ganja. Aku memeluk Ulfa sambil mengangkat dan menurunkan pantatnya agar memeknya bisa mengurut-urut batang kontolku. Aku lihat lagi ibuku yang kini di jejali kontol di mulut, anus dan memeknya. Tubuh langsing ibuku tersentak-sentak hebat di genjot kontol-kontol besar dan panjang itu.
Pria no 1 menggenjot mulut ibu dengan memegang kepala ibu yang nampak kewalahan dengan panjangnya. Pria no 2 menggenjot memek ibu dari bawah bergantian dengan pria no 3 yang menggenjot anus ibu. Tiba-tiba ibu melepaskan kontol dari mulutnya dan berteriak kencang sekali. Ke tiga pria itu mencabut kontol mereka dan memandangi memek ibu yang muncrat deras sekali.
Aku juga kaget melihat memek ibuku yang squirt hebat, memek ibu meski kalah indah dan bagus dari memeknya Ulfa namun pesona keseksian dan kecantikan ibuku masih di gandrungi ketiga pria itu dan juga para pelanggan ibu. Ibu dengan semangatnya kembali mengulum kontol-kontol itu sambil mengocoknya sampai ibu kembali naik nafsunya.
Kini posisi ibu tengah berdiri dengan membungkuk ke depan. Ada kontol pria no 3 yang tadi menggenjot anus ibu tengah memasukan ke mulut ibu dengan paksa. Di belakang pantat ibu ada pria no 1 yang tadi menggenjot mulut ibu juga memasukkan kontolnya ke memek ibu yang basah. Kontol pria no 2 kini di kocok tangan ibu, dengan keras kontol di mulut dan memek ibu menggenjotnya.
Ulfa yang ada di pelukanku sudah agak sadar sekarang ia tengah mengecupi leherku sambil menggerakan sendiri tubuhnya maju-mudur agar kontolku bisa ia urut-urut memakai memek Ulfa yang sempit dan hangat. Mata Ulfa masih belum kuat untuk membuka, aku biarkan saja ia menikmati kontolku.
Aku lihat lagi ibuku yang tengah di genjot mulut dan memeknya sambil mengocok juga. Pria no no 3 terus menggenjot dengan cepat dan keras sampai ia memuntahkan sperma di dalam lubang memek ibu. Ibu cuma bisa pasra sambil mendesah tertahan kontol di mulutnya, pria no 2 kini bergantian langsung memasukkan kontolnya ke lubang anus ibu dan menggenjotnya dengan keras juga.