**Author POV**
Di sebuah rumah sakit ada dokter baru yang lagi jadi bahan gosip di antara para perawat pria maupun wanita, karena dokter itu berasal dari luar negeri dan masih muda. Mereka ingin tahu lebih banyak tentang dokter muda baru di rumah sakit RSU kota Magelang.
Dialah Clara dokter baru tersebut, yang sekarang lagi sibuk meneliti jadwal pasien-pasiennya. Baru hari pertama bekerja sudah sesibuk ini, padahal baru tadi ia di kenalkan olah atasannya. Ternyta di rumah sakit ini sedang kekurangan dokter seperti dirinya. Beruntungnya Clara mendapat posisi dokter umum.
Kesibukan Clara terus berlanjut sampai jam kerjanya selesai persis jam 2 siang. Ia pun turun ke lantai bawah untuk pulang. Sambil berjalan ia sesekali membalas ramah sapaan para perawat dan dokter lainnya yang berpapasan dengannya. Ia tak ingin di kenal sebagai dokter yang dingin.
Dengan mobil Hond@ Brio warna silver Clara mengendarainya keluar lewat gerbang. Hari ini ia senang karena mendapat pekerjaan seperti yang ia inginkan. Sebelum pulang ia mampir ke apotik terdekat untuk membeli darah manusia beberapa kantong.
Dari apotik tersebut dengan mudah ia membawa kantong darah masuk ke dalam mobilnya. Clara mengendarai mobil sambil mengigit satu kantong darah menyesapnya. Matanya seketika berubah menjadi merah menatap jalan di depan. Sampai di rumah Clara memasukkan mobilnya ke garasi.
Mobil yang tadi di pake sama Clara, sekarang Sedang di keluarkan lagi sama Evan untuk mengantar Anri ke supermarket. Dengan senyum Evan membukakan pintu untuk Anri, sepertinya Anri sudah dekat dengan Evan. Mereka berdua pun pergi meninggalkan Clara yang menggelengkan keplala.
Clara pun masuk ke rumahnya dan menutup pintu. Ia melepas jas dokternya lalu melepas roknya sampai ia hanya memakai bikini saja. Clara mengikat rambutnya lalu menghampiri meja makan. Ada potongan daging ayam dan segelas darah segar di sana, tapi karena Clara sudah minum satu kantong darah ia memasukkan kembali darah itu ke botol.
Clara membawa piring daging ke sofa ruang tamu, ia duduk dengan santai sambil menyalakan TV. Sambil makan sesekali ia mengusap tengah selangkanganya. Setelah daging habis ia makan, siaran TV bukannya TV lokal tetapi yang sedang dia tonton adalah film dewasa.
Sambil menonton Clara mulai sibuk tangannya mengusap-usap selangkangannya yang masih mengenakan celana dalam model renda. Terlihat basah di sana karena Clara sedang mengangkang lebar. Tak lama ia pun kejang-kejang, celana dalamnya semakin basah saja.
Dari TV ada terputar video dewasa yang ternyata adalah Clara sendiri sedang bercinta dengan anaknya sendiri. Clara merekam adegan itu saat masih di negara Malaysia tepat seminggu yang lalu. Clara dan Evan singgah di negara itu karena untuk menghilangkan jejak.
Clara bangkit dari duduknya dan mematikan TV ia lanjut melepas pakaian dalamnya dan masuk ke dalam kamar mandi. Dengan air shower Clara membasahi tubuhnya yang dingin karena ia adalah vampir. Nampak buah dadanya yang berCup C masih bulat dan menggoda iman.
Wajah Clara yang cantik nampak kesal karena tubuhnya belum di jamah oleh anak tercintanya tetapi anaknya itu malah lagi sibuk sama wanita berbadan super montok tetangganya yang bernama Anri. Pasti sekarang Evan sedang asik dengan Anri si janda montok tetangganya.
Dengan sabun cair Clara menggosok badannya sampai merata, dan juga dua buah dada kesukaan anaknya itu sampai bersih. Clara menaikkan satu kakinya ke closet dan mengusap-usap memeknya yang saat ini sangat sensitif. Di usap-usapnya memeknya itu sampai badan Clara mengigil.
Clara melenguh panjang saat memeknya muncrat seperti sedang pipis, namun itu bukalah air seni melainkan cairan kenikmatan orgasme yang ia capai akibat sudah seminggu memeknya nggak terjamah oleh anaknya. Clara sangat merindukan jemari nakal anaknya saat memandikannya.