Hari ini aku habis bikin video cover lagu judulnya Tum Hi Ho dengan gitarku, suaraku jelek jadinya aku nyanyi lewat gitar aja. Aku merem saat pengambilan video supaya pas sama alunan lagunya yang sedih, dan fokus karena yang ngerekam bugil nggak pake baju, tante Nike emang hot dan gila.
"Ihhhh... Bagus banget sih Remi? Tante uplud ke yutub banyak yang pada nunggu updatetanmu" Tante Nike.
"Tante kenapa telanjang gini sih? Nggak dingin?" Aku.
"Nggak kok, pake baju rasanya agak geli udah dari tadi pagi" Tante Nike.
"Tante tambah hot aja kalau begini, di tambah perut tante yang buncit, tapi nggak lama lagi vagina tante nggak bisa aku gunain tan" Aku.
"Tenang kan perut tante baru 5 bulan, pokoknya ini kontol kamu nggak ada kata libur muasin tante oke?" Tante Nike.
"Iya deh tan, udah di uplud tan?" Aku.
"Udah kok, yang subkrib langsung nambah, emuachhh..." Tante Nike.
Aku berbaring telengang di dalam kamar apartemenku yang di belikan sama tante Nike, ia sendiri tengah duduk sambil bermain ponselku tak lupa kirinya mengocok batang penisku. Hari ini tante Nike ada jadwal syuting iklan tapi batal dan tante pun pagi-pagi ke sini.
"Tante katanya ada syuting?" Aku.
"Nggak ada sayang, tante cuma alasan aja supaya bisa telanjang seharian di apart kamu emuachhhh... Ini kontol kok keras sekali ngacengnya emuachhhh..." Tante Nike.
"Gimana nggak ngaceng lihat tante telanjang bulat gini? Jadi pengen menghajar memek tante" Aku.
"Uhhhhh... Mau dong sayang, tante masukkin ya?" Tante Nike.
Tante Nike meletakkan ponselku di meja lalu ia mengemut penisku agar basah, tante naik ke atas badanku. Penisku ia pegang lalu dengan mudah kepala penis memasuki lubang vagina tante Nike yang kesat rasanya. Perlahan tante menurunkan badanya penisku pun mentok masuk ke dalam vaginanya.
*Blesh...*
"Aahhhhh... Sayang enak... Uhhhhh..." Tante Nike.
"Embhhhhh... Memek tante kenapa tambah enak sih? Padahal lagi hamil" Aku.
"Kamu suka ya sayang? Embhhhh... Tante juga ouchhhh... Emuachhhh... Kamu belum pernah ngerasain ngeseks sambil ngenyot susu tante kan?" Tante Nike.
"Belum ahhhhh... Tan enak..." Aku.
"Makanya nanti kalau sudah ahhhhh... Ahhhhh... Embhhhhh... Lahiran kamu bisa ngerasain sayang ahhhhh... Embhhhh..." Tante Nike.
*Plak... Plak...*
Suara akibat benturan antar selangkanganku dan tante Nike terdengar di sela-sela obrolan. Tante Nike bergoyang sensual membuat payudaranya juga ikut bergoyang. Aku pilin putingnya agar tante Nike semakin keenakan dan puas bermain seks denganku. Tak lama kemudian tante Nike mengejang badannya kaku karena orgasme.
*Crut... Crut... Crut... Crut... Crut...*
"Arghhhhh... Remi enak embhhhh... Ouchhhhhh... Hah... Hah... Tante pegen ciuman tapi nggak bisa hah... Hah..." Tante Nike.
"Kan perut tante buncit jadi arghhhhh... Nggak bisa, angkat dikit pantat tante dong ahhhhh..." Aku.
*Plak... Plak... Plak... Plak... Plak...*
Tante langsung mendesah keras dan melenguh panjang sambil berpegangan pada dadaku. Saat aku genjot lubang vaginanya dari bawah perutnya yang buncit menyentuh perutku menambah rasa nikmat permainan seks. Dengan puting tante aku pilin, dan lubang vaginanya aku genjot tante semakin keenakan.