Kelasnya Mila masih agak sepi, namun ada seorang gadis berambut blonde duduk santai membaca novel. Saat Mila di antar oleh Gaby, suara-suara gosip dari anak-anak samar-samar terdengar. Gadis itu melirik ke sebelahnya saat Mila duduk dengan wajah tersenyum sambil menyentuh cicin di jari manisnya yang lentik itu.
"Dari jaman TK sampai sekarang, gue belum pernah lihat elu pake cincin satu pun. Lu dateng-dateng di anter dari parkiran sampai kelas sama cewek terkenal kelas sebelah itu. Jangan lupa gue juga lihat elu senyam-senyum gaje sampai duduk di sini terus ngelus-elus itu cincin kawin. Jadi kapan kejadiannya?"
"Uhhh... Jane... Lu emang cucunya Sherlok Holmes... Tadi malam Hihihi..." Mila.
"Serius? Beneran?" Jane.
"Hehehe... Iya Jane... Nggak tau juga guenya kok bisa-bisanya ya?" Mila.
"Gosip dari lu kelas 10 sampai kelas 12 emang fakta dong? Lu selama nggak pernah deket sama cowok atau cewek selain gue, tiba-tiba langsung tunangan... Ajaib keknya" Jane.
"Udah-udah main deduksinya... Kantin yuk? Gigi gue kering dari semalem senyum terus" Mila.
"Ayo sekalian ajak dia ya?" Jane.
"Nggak Ahhh... Gue malu" Mila.
Jane dan Mila keluar kelas menuju kantin, sampai di kantin Mila membeli air mineral dan permen. Baru saja Mila dan Jane duduk di kursi bagian pojok, Mila melihat kedatangan Gaby dan Esti yang juga ke kantin seperti mereka. Mila tersenyum manis ke arah Gaby dan Esti mengundang mereka dengan isyarat. Gaby pun menarik lengan Esti untuk duduk semeja dengan Mila.
"Hai... Mila..." Gaby.
"Hai juga Gaby, Embhhh... Lu Esti kan?" Mila.
"Iya gue Esti temen dari SMP si kulkas" Esti.
"Sekarang udah ada yang bisa mencairkan" Jane.
"Jane Blackpink?" Esti.
"itu Jennie bukan?" Jane.
"Kirain elu penggemarnya bihun sama jongkok" Esti.
"Hahaha... Nggak beli minum lu?" Jane.
"Nanti aja naggung, mau upacara juga... Nih dua cunguk dari tadi mulai bucin ya?" Esti.
"Jomblo nggak usah ngeggas, bucin aja sama gue Esti Aprilian, mau?" Jane.
"Hah... Dari pada gue makin ngenes... Oke deh... Yuk kita mojok aja, di sini jadi obat nyamuk kalau deket-deket nih pasangan baru" Esti.
"Bye..." Esti dan Jane.
"Mereka berdua kenapa?" Gaby.
"Mereka ikutan gila kayak kita sepertinya... Kamu mau minum apa, aku beliin?" Mila.
"Minta punya kamu aja boleh? Udah mau upacara soalnya" Gaby.
"Di minum aja nggak papa, bekas aku tapi" Mila.
"Nggak masalah..." Gaby.
"Sebentar... Dasi kamu berantakan Gaby..." Mila.
"Embhhh... Makasih udah di benerin, aku nggak bisa pake dasi" Gaby.
"Nah... Udah rapi lagi kok" Mila.
"Nanti pas istirahat aku jemput ke kelas kamu?" Gaby.
"Siap ketua OSIS..." Mila.
Gaby tersenyum manis melihat Mila yang menghormat kepadanya, Gaby meninggalkan Mila ia berjalan sampai dekat gerbang masuk. Gaby mengecek apakah ada siswi yang terlambat, ternyata ada beberapa siswi yang memakai kaos kaki selain warna putih. Gaby menyuruh anggota OSIS lain menghukum mereka, tak berselang lama upacara di mulai.